Hasil Survei Terbaru 4 Lembaga, Dinamika Elektabilitas hingga Tanggapan TKN Jokowi dan BKN Prabowo
Perolehan suara setiap pasangan calon dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 memang baru diketahui pada hari pencoblosan, 17 April.
Adapun selisih di antara keduanya menjadi 23,1 persen, naik 1,8 persen dari selisih sebelumnya.
3. Survei Median
Lembaga survei ketiga yang akan kita gunakan datanya adalah Media Survei Nasional (Median).
Berdasarkan survei pada November 2018, Jokowi-Ma’ruf mendapatkan 47,7 persen suara, sementara Prabowo-Sandi 35,5 persen.
Selisih perolehan suara keduanya sebesar 12,2 persen.
Selanjutnya, saat survei kembali dilakukan pada 6-15 Januari 2019, terjadi sedikit peningkatan dengan paslon 01 tetap unggul, yakni 47,9 persen untuk Jokowi-Ma’ruf dan 38,7 persen untuk Prabowo-Sandi.
Suara keduanya berjarak 9,2 persen saja.
Dari hasil ini diketahui selisih perolehan suara semakin menipis menjadi satu digit tersisa, dan Prabowo pun semakin mendekati pencapaian suara Jokowi.
Terakhir adalah survei yang dilakukan oleh lembaga survei Charta Politika. Dua survei dilakukan pada dua waktu berbeda.
Survei pertama diambil pada Oktober 2018, hasilnya Jokowi-Ma’ruf mendapatkan lebih dari separuh suara sampel, yakni 53,2 persen. Sementara Prabowo-Sandi memperoleh 35,5 persen. Terdapat selisih 17,7 persen.
Di survei selanjutnya yang dilakukan pada 22 Desember 2018-2 Januari 2019, tidak terjadi banyak perubahan. Sang petahana peroleh 53,2 persen, sementara lawannya kumpulkan 34,1 persen suara. Selisih keduanya di survei kali ini adalah 19,1 persen.
Selisih suara pun semakin merenggang sebanyak 1,4 persen.

TANGGAPAN KUBU JOKOWI-MA'RUF
TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih belum puas meski elektabilitanya unggul dalam survei terbaru dari Populi Center.
Survei menunjukkan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 54,1 persen, sementara pasangan pesaingnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 31,0 persen. Adapun yang tidak menjawab sebanyak 14,9 persen.