Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ace Hasan Syadzily Menilai Tabloid Indonesia Barokah Tak Mengandung Unsur Ujaran Kebencian

Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily meminta kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak perlu khawatir dengan Tabloid Indonesia Barokah

Editor: Rhendi Umar
tribun solo
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily saat ditemui di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Rabu (7/3/2018). 

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menyebut Tabloid Indonesia Barokah tak perlu dikhawatirkan, karena tak mengandung unsur kebencian atau hoaks.

Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily meminta kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak perlu khawatir dengan Tabloid Indonesia Barokah. Menurut Ace, tabloid itu, jika dibaca secara utuh tak mengandung unsur ujaran kebencian.

“Apabila dibaca secara utuh kontennya tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengandung unsur kebencian, kebohongan atau hoaks. Itu sudah terkonfirmasi dari berbagai pihak yang telah memeriksanya,” ujar Ace saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (3/2/2019).

Ace berujar tabloid itu, memang menampilkan dua konten berita soal dugaan strategi kebohongan yang digunakan kubu Prabowo-Sandiaga dalam Pilpres 2019. Namun, hal itu berdasarkan fakta yang dikutip dari sejumlah berita di media.

“Itu pun mengutip pernyataan tokoh di berita online. Jadi bukan hoaks tapi fakta,” ujarnya.

Baca: Ini Jadwal MotoGP 2019, Marc Marquez Masih Jadi Lawan Berat Para Pebalap

Baca: Retni Hanya Bawa Alkitab Saat Dievakuasi, Ketika Gunung Karangetang Keluarkan Lava

Tabloid Indonesia Barokah jika dibaca dengan seksama, ucap Ace, justru mengajak masyarakat untuk waspada dan tidak menyebar hoaks. Sebab, tabloid itu menyajikan salah satu berita terkait dengan kasus pidana penyebar hokas lewat Tabloid Obor Rakyat.

"Kalau kubu Prabowo gelisah justru kita patut bertanya apakah kubu Prabowo memang berencana berkampanye dengan menyebar hoaks?" ujarnya.

isi Tabloid Indonesia Barokah
isi Tabloid Indonesia Barokah (tribun jabar)

Tabloid Indonesia Barokah juga telah diperiksa Bawaslu Blora. Kesimpulan dari pemeriksaan itu, Bawaslu Blora menilai Tabloid Indonesia Barokah bukan merupakan hoaks atau opini.

"Melainkan mengutip berbagai media online dan itu dalam dunia jurnalistik diperbolehkan. Jadi, keputusan Bawaslu sangat beralasan dan tepat," kata Ace.

Ace kembali menegaskan TKN bukan pihak yang menerbitkan Tabloid Indonesia Barokah. Sebab, ia mengklaim pihaknya berkomitmen untuk mengedepankan kampanye yang tak menebar pesimisme, hoax, fitnah dan berita kebohongan.

Baca: Bayar Bagasi Lion Air dan Wing Air Ternyata Bisa Lebih Murah, Begini Caranya!

Baca: Mahfud MD : Ribut-ribut soal Rocky Gerung Mungkin Sudah Overdosis, Perlu Diakhiri.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, Tabloid Indonesia Barokah masih terbilang wajar. Sebab, Tabloid Indonesia Berkah termasuk propaganda positif yang biasa dalam dunia politik.

"Jika tidak mengandung fitnah, dan ujaran kebencian. Maka tabloid tersebut bagian dari karya jurnalistik yang harus dihargai," kata Ujang saat dihubungi.

Ujang juga menilai Tabloid Indonesia Barokah tidak boleh dikriminalisasi selama memuat konten yang objektif, berdasarkan data dan fakta.

"Yang tidak boleh kan membuat tabloid yang isinya, mencaci, membenci, memfitnah, dan menyerang lawan politik yang tidak berdasarkan data dan fakta," ujar dia.

Baca: Alasan Dul Jaelani Menangis di Konser Dewa 19 hingga Dipeluk Ari Lasso, Intip Foto-fotoya!

Ia menambahkan, jika ada propaganda politik yang mengenai paslon tertentu melalui tulisan, maka harus dijawab juga propaganda dengan tulisan atau narasi yang seimbang, bukan membalas dengan melaporkannya ke polisi.

"Artinya jika tabloid dijawab atau dibalas dengan tabloid juga. Jika isinya merugikan paslon tertentu, maka dijawab juga dengan tabloid. tulisan harus dibalas dengan tulisan,” ujar Ujang.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di tribunnews.com dengan judul 

Timses Jokowi Sebut Tabloid Indonesia Barokah Tak Perlu Dikhawatirkan

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved