Keluarga Jemput Jenazah Viransi Tarek di Rumah Sakit, Peti Dibungkus Sebelum Dibawa ke Kalait
Jenazah Viransi Tarek (19), warga Desa Kalait, Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, sudah diambil keluarganya
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Aldi Ponge
Katanya, saat melihat jasad tersebut langsung mengenali celana anaknya.
Vadri mengungkapkan korban merupakan anak yang baik.
Dia mengungkapkan gadis kelahiran 2 April 1999 itu merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Viransi merupakan anak perempuan satu-satunya.
Baca: BREAKING NEWS: Polisi Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Viransi Tarek Warga Kalait Minahasa Tenggara
Baca: Polisi Ungkap Kondisi Jasad Firansia Tarek Saat Pertama Kali Ditemukan di Desa Kalait

Tak Ada tanda kekerasan
Kapolsek Touluaan Iptu Derry Eko Setiawan SIK mengungkapkan hasil sementara autopsi yang dilakukan Dokter Bhayangkara Manado,
"Dari hasil autopsi secara lisan dr Malo menyatakan bawah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun bukan berarti bukan tindak pidana penganiayaan," kata Kapolsek Derry Eko Setiawan kepada Tribun Manado, Rabu (30/1/2019).
Menurutnya dari autopsi yang dilakukan, ditemukan gigi ompong di sebelah kiri atas.
Polisi pun mengonfirmasi fakta itu kepada Vadri Tarek (47) ayah Viransi Tarek, memang benar korban mmeiliki gigi ompong di sebelah kiri atas.
"Untuk laporan hasil autopsi sementara dalam proses, dikarenakan korban sudah membusuk dan kepala tinggal tengkorak," katanya
Katanya, kondisi jasad tersebut membuat tidak dapat ditemukan bekas cekitan dan lain-lainnya.
"Kami masih menunggu hasil otopsi remsi," tambahnya.
TONTON JUGA: