Bos Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja Meninggal, Ini Daftar Pewaris Kekayaan Senilai Rp 205 Triliun
Pendiri Sinar Mas Group, yang meninggal dunia, Taipan properti dan raja kertas itu meninggal dunia pukul 19:43 WIB malam tadi.
Fuganto Widjaja, anak Indra Widjaja mengawal bisnis yang antara lain membawahi PT Golden Energy Mines Tbk dan PT Berau Coal Energy Tbk itu.
"Dipilih di antara generasi III. Pak Fuganto dianggap mampu dan bisa menjalankan," terang Gandi Sulistiyanto, Managing Director Sinar Mas Group.
Menjalankan bisnis berbarengan antara generasi II dan III bukan tanpa kendala.
Meskipun pertalian darah mengikat mereka.
Kendala biasanya muncul lantaran faktor latar belakang pendidikan dan komunikasi.
Gaya kepemimpinan generasi III yang berlatar belakang pendidikan di luar negeri, berbeda dengan generasi II.
Namun, klan Eka Tjipta Widjaja sudah sepakat dengan satu hal.
"Kalau sudah diputuskan oleh anak tertua, yang lain mengikuti, walaupun dalam diskusi ada perbedaan pendapat," kata Gandi.
Perlu diketahui, Eka Tjipta Widjaja dinobatkan sebagai orang terkaya nomor 2 di Indonesia tahun 2018 oleh Forbes.
Eka disebutkan memiliki aset senilai Rp 205 Triliun.
Baca: Tagar Prabowo Hina Kemenkeu Jadi Trending Twitter, Pasca Dirinya Sebut Menteri Pencetak Utang
Baca: Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina Pimpin Ibadah Syukur HUT ke-16 Minsel
Kisah hidup Eka Tjipta Widjaja
Taipan sukses ini mencapainya bukan tanpa perjuangan.
Tak banyak yang tahu masa lalu Eka Tjipta Widjaja yang memprihatinkan.
Eka Tjipta Widjaja dan ibunya pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 1932 saat ia berusia 9 tahun.
Mereka menyusul sang ayah yang sudah migrasi lebih dulu.