Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Liliyana Natsir Tak Pernah Menyesal Jadi Atlet Bulu Tangkis : Dunia Ini Yang Membesarkan Saya.

Teriakan Ci Butet!” bergema untuk Liliyana Natsir di Istora Senayan, Jakarta. Laga tersebut adalah pertandingan terakhir sebelum dia pensiun

Editor: Rhendi Umar
Facebook Marcus Kevin
Semangat Perpisahan Liliyana Natsir di Istora Senayan 

Tontowi/Liliyana merupakan salah satu andalan Indonesia di turnamen internasional.

Mereka pernah memenangi Kejuaraan Dunia (2013 dan 2017) dan Kejuaraan Asia pada 2015, serta Indonesia Open 2018.

Tontowi/Liliyana juga meraih emas pada SEA Games 2011, medali perak Asian Games 2014, dan medali perunggu Asian Games 2018.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merupakan salah satu andalan Indonesia di turnamen internasional.

Mereka pernah memenangi Kejuaraan Dunia (2013 dan 2017) dan Kejuaraan Asia pada 2015, serta Indonesia Open 2018. 

Baca: Motivasi Dari Liliyana Natsir di Lapangan akan Selalu Dikenang Tontowi Ahmad

Baca: Liliyana Natsir Pensiun, Menpora Unggah Pesan Perpisahan Menyetuh Ini

Tontowi/Liliyana juga meraih emas pada SEA Games 2011, medali perak Asian Games 2014, dan medali perunggu Asian Games 2018. 

Prestasi tertinggi Tontowi/Liliyana Natsir adalah medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.

Tontowi/Liliyana berpeluang menambah gelar pada Indonesia Masters 2019, sekaligus menjadi gelar pamungkas untuk Liliyana sebelum gantung raket. 

Namun, mereka harus lebih dulu melewati hadangan pasangan China unggulan pertama, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, pada babak final, Minggu (27/1/2019). 

Artikel ini sebelumnya telah tayang di bolasport.com dengan judul Pamitan di Istora, Liliyana Natsir Bukan Pergi untuk Menjauh, https://www.bolasport.com/read/311617201/pamitan-di-istora-liliyana-natsir-bukan-pergi-untuk-menjauh?page=all

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved