Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kronologi Kecelakaan Lalu Lintas Menewaskan Pria asal Sindulang, Kepalanya Terlindas Truk Tronton

Kronologi Kecelaakan Lalu Lintas yang Menewaskan Pria asal Sindulang setelah Kepalanya Terlindas Truk Tronton

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Aldi Ponge
ISTIMEWA
Aril Vrydag (36), warga Kelurahan Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting yang menjadi korban lakalantas 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Irwan Duka (38), warga Kelurahan Sindulang Satu, Kota Manado tewas mengenaskan karena kecelakaan lalu lintas dengan kondisi kepala hancur setelah terlindas truk tronton.

Peristiwa tersebut terjadi diruas Jalan Wolter Monginsidi, Kelurahan Malalayang, tepatnya di depan supermarket Multimart Malalayang, Kamis (24/12/2019) sekitar pukul 02.30 Wita.

Korban saat itu bersama temannya bernama Aril Vrydag (36), warga Kelurahan Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting, dari arah Kota Manado, menuju Malalayang dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Exride DB 3582 AS.

Korban Irwan mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi.

Dia bermaksud melambung truck tronton DB 8028 MK yang dikendarai Ngadi S Kusmiran (48), warga Kelurahan Girian Indah, Kota Bitung.

Baca: BREAKING NEWS: 2 Rumah di Wanea Ludes Terbakar

Lokasi kecelakaan lalu lintas di Malalayang
Lokasi kecelakaan lalu lintas di Malalayang (ISTIMEWA)

Korban Irwan mencoba melambung dari sisi kiri. Tidak disangka, sepeda motornya oleng ke kanan, dan terjatuh.

Kedua konban terpental ke aspal, namun korban Aril terpental ke sisi kiri, sementara korban Irwan terpental di sisi kanan sehingga terlindas ban truck tronton.

Akibatnya, korban Irwan langsung meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara korban Aril mengalami luka lecet dan dilarikan ke rumah sakit Malakayang.

Baca: Sebelum Dua Rumah di Wanea Terbakar, Riswan dengar Keributan di Rumah Tetangga

Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, melalui Kasat Lantas AKP Risno Luas, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Pengendara Truck Tronton sempat menghindar dari amukan warga, dan pagi tadi sudha menyerahkan diri ke pihak kami," ujapnya ke wartawan tribunmanado.co.id, Kamis (24/1/2019) tadi.

Suasana di rumah duka, terlohat Keluarga Irwan masih berkumpul di rumah.
Suasana di rumah duka, terlohat Keluarga Irwan masih berkumpul di rumah. (TRIBUNMANADO/JUFRY MANTAK)

Istri Tak Sempat Lihat Jasad Korban

Ismi Nur Rahmadani (21) warga Lingkungan IV,  Kelurahan Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting mengungkapkan percakapan terakhir dengan suaminya, Irwan Duka (38)yang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas.

Irwan Duka (38) meninggal  dengan kondisi kepala hancur setelah terlindas truk tronton,  Jalan Wolter Monginsidi, Kelurahan Malalayang, tepatnya di depan supermarket Multimart Malalayang pada Kamis (24/12/2019) sekitar pukul 02.30 Wita

Ismi mengatakan sebelum kecelakaan, suaminya sempat menelponnya yang saat itu sedang berada di Surabaya. "Sekitar jam 10 malam itu, Irwan sempat menelpon saya, tapi karena saya sedang di jalan, jadi saya bilang chating saja," uangkapnya  tribunmanado.co.id, Jumat (25/1/2019) tadi. 

Ditambahnya, tidak tau ternyata malam itu terakhir suaminya menelepon kepadanya.

"Saya kaget mendengar suami saya meninggal karena kecelakaan," tambahnya.

Ismi langsung berangkat dari Surabaya ke Manado, Kamis (24/1/2019) pagi.

Sayangnya, Ismi tidak sempat melihat jenazah sang suami.

"Saya tiba di Manado sudah siang. Padahal, saya pesan tiket pagi, namun karena ada delay, jadi pesawat yang saya tumpangi terlambat tiba di Manado, sehingga saya tiba di rumah, jenazah suami saya sudah dimakamkan," sesalnya sambil meneteskan air mata.

Suasana di rumah duka, terlohat Keluarga Irwan masih berkumpul di rumah.
Suasana di rumah duka, terlohat Keluarga Irwan masih berkumpul di rumah. (TRIBUNMANADO/JUFRY MANTAK)

Anak 5 Tahun

Selain meninggalkan seorang isrtinya, Korban Irwan juga meninggalkan anaknya yang masih berumur 5 tahun.

Amatan tribunmanado.co.id di rumah duka, Jumat (25/1/2019) tadi, sang istri Ismi Nur Rahmadani (21), terus meneteskan air mata sambil memeluk anak mereka bernama Azkia Asyafina Duka.

"Azkia tinggal bersama Irwan di Manado, sementara saya di Surabaya berlibur di Keluarga saya," kata

Sosok Irwan yang dikenal Buang panggilan hari-harinya, sangat dikenal warga sebagai orang yang baik.

"Irwan tidak pernah buat keributan atau kekacawan di sini, dia orangnya baik," jelasnya

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved