KFC Kampanyekan Beres-beres Meja Sendiri Setelah Makan
KFC Indonesia mengadakan kampanye gerakan beres-beres meja sendiri setelah makan.
"Mungkin karena belum biasa ya. Kan selama ini, kebiasaannya habis makan langsung pergi. Kami sih enggak masalah beresin, tapi kalau ada yang membuang ke tempat pembuangannya, kami juga berterima kasih," ungkap Kartika.
"Kami memang hanya ada satu tempat pembuangan di lantai dua. Kami berpikir mereka yang duduk di lantai dasar mungkin enggak tahu ya tempat buangnya di mana gitu. Mungkin selanjutnya kami akan memasang papan informasi kali ya, harus dibicarakan lagi dengan pimpinan," lanjut dia.
Tujuan kampanye General Manager KFC Indonesia Hendra Yuniarto mengatakan, kampanye beres-beres meja telah dimulai sejak April 2018.
Program itu bertujuan mengajak konsumen membereskan meja mereka setelah makan sehingga dapat menjaga kenyamanan sesama konsumen.
Baca: Politisi Partai Golkar Ace Hasan Syadzily Bahagia Dengan Bebasnya Ahok Dari Penjara
Baca: Putra Ahok Unggah Foto Bahagia saat Sambut Kepulangan sang Ayahnya: Dia Kembali!
Baca: Ahok Bebas - Puluhan Ahoker Bermalam di Brimob hingga Aktivis 98 Ikut Menyambut
Hendra menjelaskan, kampanye beres-beres meja merupakan lanjutan dari kampanye tidak menggunakan sedotan yang telah dilakukan selama dua tahun.
"Berdasarkan data yang kami peroleh, jumlah penggunaan sedotan dalam gerai kami menurun. Itu menjadi komitmen KFC untuk melanjutkan kepedulian terhadap lingkungan dengan mengelola sampah-sampah kami dengan baik serta mengajak konsumen Indonesia untuk beberes," kata Hendra saat dihubungi secara terpisah.
Hendra mengatakan, awalnya hanya ada 6 gerai KFC di Jakarta yang melakukan kampanye itu.
Namun, pihaknya menambah jumlah gerai untuk lebih menyosialisasikan kampanye tersebut kepada masyarakat.
"Menjadi 30 gerai pada Oktober 2018," ujar Hendra.
Untuk menyosialisasikan kampanye itu, pihaknya menempatkan materi kampanye di TVC dining area dan menambah jumlah tempat sampah di gerai-gerai KFC.
Baca: Jualan Barang di Desa Tumaluntung, WNA Asal China Diamankan Imigrasi Bitung
Baca: Sah! Higuain Bergabung dengan Chelsea
Baca: Polisi Temukan 1.000 Video Porno dan 2.000 Foto Hot Artis di Ponsel Muncikari Vanessa Angel
Baca: Deretan Fakta Soal Ahok: dari Aksi 1000 Lilin di 4 Benua, Diselingkuhi hingga Ganti Nama Panggilan
"Dikarenakan adanya masukan dari konsumen, kami menambah jumlah tempat sampah sehingga tempat sampah kami menjadi 2 atau 3 di setiap gerai," jelas Hendra.
Hendra mengakui kampanye tersebut menuai pro dan kontra dari masyarakat.
Ada dua poin menarik yang menjadi catatan pihak KFC Indonesia, yakni pengurangan jumlah karyawan KFC dan pajak yang ditanggung
"KFC Indonesia tidak melakukan tindakan pengurangan pegawai bersamaan dengan program ini dijalankan. Data karyawan tetap kami mengalami peningkatan seiring dengan penambahan jumlah gerai KFC," ujar Hendra.
"Selain itu, pajak yang dimaksud oleh teman-temen adalah pajak PB1, merupakan pajak daerah yang difungsikan untuk pembangunan daerah. KFC tidak menambahkan pajak pelayanan pada pembelian," lanjut dia.