Deretan Fakta Soal Ahok: dari Aksi 1000 Lilin di 4 Benua, Diselingkuhi hingga Ganti Nama Panggilan
aksi nyalakan lilin tersebut juga dilakukan di berberapa kota besar di Indonesia bahkan dijuga dilakukan di berbagai negara di 4 benua.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Sebagian peserta aksi tersebut menilai Ahok sebagai lambang perubahan Indonesia.
"Kami melihat ada harapan di Indonesia dengan adanya Ahok. Ada perubahan dalam sistem pemerintahan. Sebelum dia ditahan kami sudah prihatin, kasusnya merupakan sesuatu yang dibuat-buat, tidak adil, untuk orang yang sudah melakukan hal besar," tutur perempuan asal Surabaya Lily Surni.
4. Belanda
Melansir Tribunnews.com, aksi serupa juga dilakukan di sejumlah negara di Eropa, termasuk di Belanda.
Aksi di Belanda diadakan di empat kota, yakni Amsterdam, Groningen, Den Haag, dan Utrecht.
Aksi di Groningen sudah dilakukan pada Jumat (12/5/2017) malam, Amsterdam pada Sabtu (13/5/2017) malam, di Den Haag dan Utrecht akan digelar pada Minggu (14/5/2017) malam.
Aksi damai menyalakan lilin untuk bela Ahok dan dukung Jokowi di Amsterdam semula hendak digelar di Dam-Rak, tapi akibat membludaknya peserta, oleh Wali Kota Amsterdam acara dipindahkan ke Museumplein, yang lebih luas.
4. Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, aksi solidaritas berlangsung di sedikitnya 10 kota, antara lain Los Angeles, Washington DC, San Francisco, Seattle, Chicago, dan New York.
"Bebas, bebas, bebaskan Ahok, bebaskan Ahok sekarang juga..." Syair itu dinyanyikan dengan memakai irama lagu anak-anak "Menanam Jagung" oleh peserta aksi di Los Angeles, Amerika Serikat, Sabtu malam atau Minggu siang WIB (15/5/2017).
Tak hanya menyanyikan syair tersebut berulang-ulang, mereka juga menyalakan lilin.
Ada juga sejumlah poster-poster bertuliskan tuntutan keadilan bagi Ahok.
Baca: Ahok Bebas, Ahokers Kecewa
Aksi serempak di belasan negara di Amerika, Australia, Eropa, dan Asia, ternyata digagas “Jaringan Ahok-Djarot Internasional”.
"Lilin yang dinyalakan dalam kegelapan menandakan Ahok tidak sendiri," ucap Utomo Lukman pelopor acara aksi ini.
5. Indonesia