Bebas dari Rutan Brimob, Young Lex Pamer Moment Ketemu Ahok

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Rapper serta selebgram Young Lex turut ucapkan selamat atas bebasnya Basuki Tjahaja Purnama dari rumah tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (24/1/2019).

Ungkapan selamat tersebut diunggah Young Lex melalui akun Instagram-nya @young_lex18 pada Kamis (24/1/2019).

Dalam postingan tersebut, Young Lex mengunggah foto sebuah kaus berwarna putih dengan sablon bertuliskan pers.

Kaus tersebut dibubuhi pesan dan tanda tangan dari lelaki yang sekarang memilih dipanggil BTP tersebut.

Baca: Beredar Foto Ahok Kumpul Bersama Keluarga, Tampak Perempuan Mirip Bripda Puput Duduk di Samping BTP

Baca: Ahok bebas, Ketua GMKI Tomohon: Jangan Terjebak Politik Kedunguan

'Buat Young Lex, sukses dan sukacita menyertaimu,' tulis BTP di kaus tersebut.

Tanda tangan serta pesan tersebut tertanggal 20 Januari 2019.

Melalui keterangan unggahan tersebut, Young Lex mengungkapkan bahwa pada saat bertemu dengan BTP, ia merasa kaget.

Ia kaget lantaran BTP terlihat sangat berbeda dari yang biasanya tampak di media.

Baca: 3 Hal Ini Yang Akan Dilakukan Ahok Setelah Keluar dari Penjara

Baca: Ahok Bebas dan Dikabarkan Akan Nikahi Bripda Puput, Dewi Perssik: Salam Sayang dari Aku, Kangen!

Menurut Young Lex, BTP yang ia temui merupakan sosok yang sangat humoris, bukan sosok yang tegas dan galak seperti yang selama ini terlihat.

Young Lex juga mengungkapkan bahwa saat bertemu BTP, mereka menghabiskan waktu selama empat jam dengan sangat mengasyikkan.

Keduanya juga sempat berdialog tentang rencana BTP di masa depan.

Namun, Young Lex mengungkap bahwa mereka berdua tidak dapat mengabadikan momen tersebut.

Hanya kaus itulah bukti pertemuan mereka.

"Jadi tanggal 20 januari 2019 saya dapat kesempatan ketemu sama pak BASUKI!!! Dan saya sangat kaget dengan apa yang saya temui, seorang yang tegas dan galak yang biasanya kita lihat di YouTube, tv dan sosial media lainnya ternyata aslinya orang yang sangat HUMORIS. 4 jam kita ngobrol ketawa-ketawa nyanyi-nyanyi main gitar bareng dan sangat banyak obrolan-obrolan apa yang akan Bapak lakukan di hari yang akan datang (tapi ini rahasia ya saya ga bisa kasih tau). Dia saudah jadi orang yang sangat BERBEDA katanya. Selamat menjadi bapa BASUKI, selamat datang kembali pak Kami senang bapa sudah bebas!!!!!!! @basukibtp. Kita gabisa foto2 jadi ini aja buktinya," tulis Young Lexdalam keterangan unggahan tersebut.

Diketahui sebelumnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok secara diam-diam telah keluar

dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Ia keluar sekitar pukul 07.30 WIB, Kamis (24/1/2019).

Dirangkum dari Tribun Jakarta Ahok sapaan akrabnya dijemput putra sulungnya Nicholas Sean Purnama bersama Tim BTP.

"Sudah pukul 07.30 WIB. Ada Nicho sama ada Tim BTP, iya saya juga," ujar Ima staf pribadi Ahok kepada TribunJakarta.com, Kamis (24/1/2019).

Ia mengatakan, Ahok keluar dari Mako Brimob dengan menggunakan mobil bewarna hitam miliknya.

"Mobilnya Bapak warna hitam, (tipenya) gak boleh dikasih tahu," kata Ima.

Sementara itu dirangkum dari WartaKotalive.com, ada lima orang Ahoker yang berkumpul di halte depan GPIB Gideon, tepat di samping Mako Brimob sejak Rabu siang.

Kelima pendukung itu terdiri dari empat laki-laki dan satu perempuan. Rata-rata berumur 50 tahun ke atas.

Mereka kompak mengenakan kemeja motif kotak-kotak, yang selama ini identik dengan pakaian pendukung Ahok.

Tak cuma itu, mereka juga datang dengan membawa spanduk bertuliskan 'Kongkow dan Ngobrol Ahoker. Sampai Kapanpun Perjuangan Tak Pernah Usai'.

Salah satu Ahoker, Wibowo (50), mengaku bahwa ia dan rekan-rekannya telah berada di sekitar Mako Brimob sejak Minggu (20/1/2019) lalu atau sudah sekitar 4 hari stand by di sana.

Namun mereka hanya berkumpul sambil ngobrol di rumah makan atau warung kopi.

"Kita sudah dari tanggal 20 di sini. Nongkrong di warung-warung," katanya.

Meski kebebasan Ahok baru hari Kamis (24/1), Wibowo mengaku tak masalah datang berhari-hari sebelumnya dan berjaga-jaga di dekat Mako Brimob.

"Ya, enggak apa-apa. Kita kan juga dulu tidur di sini 40 hari. Nah, sekarang kan Pak Ahok mau bebas. Kita datang lagi," kata pria asal Depok itu.

"Ya, kita bersimpati aja. Kita mau menunjukkan bahwa kita setia kepada Pak Ahok, kita bangga kepada Pak Ahok. Kita sambut dia pulang, biar semangatnya juga tetap ada. Rencananya nanti kita pada nginep ini," tambahnya.

Wibowo memahami pesan Ahok agar pendukungnya tidak datang menjemput. Namun, ia berjanji tidak mengganggu ketertiban.

"Ya, itu kan kalau kita jemput mengakibatkan kemacetan, mengakibatkan keributan. Kita kan enggak melakukan itu. Kita enggak orasi, enggak apa. Kita cuma ngobrol-ngobrol aja," ujar Wibowo saat disinggung pesan Ahok untuk tidak dijemput.

Ismet (60), pendukung Ahok lainnya, juga mengaku telah hadir tiga hari berturut-turut.

Dia juga ingin menunjukkan bahwa Ahok tak kekurangan pendukung meski mendekam di dalam penjara selama nyaris dua tahun.

"Ya, kita memang sengaja datang untuk dukung Pak Ahok. Kita datang sukarela, tanpa pamrih. Nanti malam juga teman-teman yang lain akan datang," katanya.