Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ahok Bebas

3 Hal Ini Yang Akan Dilakukan Ahok Setelah Keluar dari Penjara

Pengacara Ahok I Wayan Sudirta mengatakan ada tiga hal yang akan dilakukan oleh Ahok setelah keluar dari penjara

Editor: Rhendi Umar
Instagram @basukibtp
Ahok Bebas 

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok resmi bebas dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Setelah menjalani masa tahanan selama dua tahun ia kini resmi bisa menghirup udara bebas.

Menurut pengacara Ahok, I Wayan Sudirta sampai hari terakhir penahanannya, Ahok banyak dikunjungi oleh tokoh-tokoh agama dari berbagai agama maupun suku.

Bahkan dirinya yang seharusnya ke sana sebulan sekali menjadi empat bulan sekali karena banyak yang antre.

"Antre orang kesana, Ahok benar-benar dicintai oleh banyak tokoh," kata Sudirta saat acara Doa Masyarakat Bali untuk Basuki Tjahaja Purnama di Inna Bali Hotel, Denpasar.

Baca: Ahok Disarankan Tahan Diri Gabung ke Gelanggang Politik

Baca: Ahok Bebas dari Penjara, Tanda-tanda Bakal Gabung dengan PDIP Semakin Jelas, Ini Buktinya

Baca: Masyarakat Bali Doakan Ahok Usai Keluar Penjara, Iswadi : Beliau Anti Korupsi dan Berintegritas

Setelah bebas, Sudirta mengatakan ada tiga hal yang akan dilakukan oleh Ahok.

Pertama Ahok akan membuat tempat di daerah yang bisa melihat rakyat Jakarta.

Di tempat itu ia akan menerima tamu, maupun temannya.

Ahok juga akan menulis buku.

Dan yang ketiga ia akan ceramah ketika yang mengundang tak mungkin ditolak.

"Sampai hari ini permohonan ceramah dari Bali sudah banyak tapi belum bisa dijawab," katanya.

Sudirta juga mengatakan banyak tawaran dari berbagai bisnis yang masuk dan banyak yang ingin menggunakan Ahok, tapi Ahok menolak.

Baca: Ahok Bebas Dijemput Nicholas Sean, Veronica Tan Lakukan Ini

Baca: Ahok Bebas, Ini Sosok Bripda Puput yang Kabarnya akan Dinikahi hingga Komentar Keluarga

Baca: Cerita Tentang Ahok saat ke Manado Masih di Gerindra, Suawa: Selamat Membuka Lembaran Baru

"Yang menarik apakah dia akan berpolitik? Jika Ahok ditanya dia tak mau jawab. Dia tidak akan mau bicara soal politik. Tapi menurut saya berdasarkan literatur yang saya baca politik itu candu. Gagal bangkit, gagal bangkit lagi," katanya.

Ia juga percaya pasti akan ada banyak kejutan yang akan ditunjukkan oleh Ahok dan yang tahu hanya Ahok sendiri.

Sementara itu, terkait rencana Ahok menikah setelah bebas, Sudirta mengatakan tidak tahu.

"Saya dengar dari anda. Beritanya darimana? Berapa kali saya kesana nggak pernah dengar tentang itu," kata Sudirta kepada wartawan.

Hal yang biasanya dibahas saat Sudirta mengunjungi Ahokbanyak terkait masalah kemasyarakatan dan agama.

"Yang banyak juga tentang dirinya. Bagaimana dia lebih matang setelah ada di sana (penjara)," katanya.

Terakhir, Sudirta menjenguk Ahok dua bulan lalu.

"Terakhir besuk, saya minta advice bagaimana caranya agar selalu menang dalam pemilihan karena Pak Ahok selalu menang. Pak Ahok bilang ada banyak cara, tapi biar menang ada satu, anda cantumkan nomor HP dalam baliho," katanya.

Sudirta juga menuturkan bagaimana Ahok ditelepon pukul 24.00 oleh orang lumpuh yang meminta kursi roda.

"Minta kursi roda jam 12 malam, kebetulan ada dan diserahkan malam itu. Esoknya yang menerima kursi roda cerita pada tetangga. Tetangga tidak percaya lalu diperlihatkan foto penyerahannya dan sejak itu Ahok naik dan terpilih," katanya.

Sebelumnya masyarakat Kota Bali menggelar doa di Inna Bali Hotel, atas bebasnya mantan Gubernur DKI Jakarta dari Rutan Mako Brimob. 

Beberapa peserta doa memberikan pernyataannya tentang sosok Ahok.

 Ketua Dewan Mahasiswa IHDN Denpasar, Gede Agus Iswadi menganggap Ahok adalah tokoh panutan yang merupakan aset berharga yang dimiliki bangsa ini.

 "Beliau anti korupsi, berintegritas, dan luar biasa. Saya kagum dengan sosoknya saat memimpin. Beliau sosok yang bisa diandalkan," katanya, Kamis (24/1/2019).

Sementara itu, Anak Agung Triani Tira mengatakan Ahok adalah sosok yang sangat kuat dan teguh.

Saat berada di jalan yang benar, Ahok tidak bergeser dari tempat yang benar, dan tetap berjuang serta tidak tergoda oleh apapun.

"Saya juga ingin seperti Ahok yang punya integritas tinggi. Ahok sangat konsekuen dan dirinya menolak korupsi. Sulit mencari orang seperti itu sekarang," katanya.

Ia juga mengatakan Ahok tak mau ambil uang atau sesuatu yang bukan haknya.

"Anak muda harus punya tekad jadi Ahok-ahok yang lain, sehingga negara ini jadi negara yang bersih. Welcome home, Bapak Ahok, Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila," imbuhnya.

Pendeta, Adinata Lie mengatakan Ahok tak mementingkan diri sendiri.

Sementara Guru Ketut Darmika dari Yayasan Gema Perdamaian mengatakan Ahok adalah sosok ksatria

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved