Twitter Mahfud MD Dicatut Orang
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD mengungkapkan pencatutan namanya di akun Instagram hingga akun Twitternya pernah akan dikomersialkan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD mengungkapkan pencatutan namanya di akun Instagram hingga akun Twitternya pernah akan dikomersialkan dengan harga Rp 4,5 juta per hari.
Hal itu Mahfud MD sampaikan melalui akun Twitternya @mohmahfudmd, Sabtu (19/1/2019).
Awalnya, Mahfud MD menginformasikan adanya akun Instagram @01indonesiamaju yang mencatut namanya pada alamat email.
Baca: Link Live Streaming Manchester United vs Brighton, 19 Januari 2019, Pukul 23.00 Wita
Baca: Link Live Streaming Liverpool vs Crystal Palace, Sabtu 19 Januari 2019, Pukul 23.00 Wita
Baca: Sebelum Jadi Presiden, Jokowi Ternyata Bercita-cita Jadi Ini
Baca: Boeing CH-47 Chinook Buatan Amerika Serikat Segera Perkuat Alutista TNI AD
Baca: 4 Momen Lucu di Debat Pilpres 2019, dari Prabowo Joget hingga Jokowi Lakukan Gerakan Ini
Mahfud menegaskan akun tersebut bukan miliknya.
Mahfud mengungkapkan dulunya akun tersebut bernama @mohmahfudmd.
"Ada akun IG "01indonesiamaju" dgn kop "Indonesia Maju" yg stlh dichek imil adressnya adl mohmahfudmd1@gmail.com
Dgn ini sy nyatakan bhw akun tersebut bukan akun saya dan skrng tdk ada kaitannya dgn sy.
Akun tsb dulunya adl "mohmahfudmd" dgn kop "Info Mahfud MD" dgn ava foto saya," tulis Mahfud.
Baca: Link Live Streaming Liverpool vs Crystal Palace, Sabtu 19 Januari 2019, Pukul 23.00 Wita
Seorang warganet dengan akun @saphire4218 tampak memberikan komentar bahwa ia pernah mem-follow akun teresebut dan merasa heran sebab postingannya berisi promosi makanan hingga perabotan rumah.
Warganet tersebut sempat menyangka Mahfud MD merupakan adminnya.
Namun, dengan jangka waktu yang lama tidak pernah memposting lagi dan baru-baru ini berganti nama akun.
"Betul pak.. kmaren sy follow jg agak heran dia sering promote dr rendang sampai furniture
Dlu sy sangka admin bpk, bbrp lama tdk update baru bbrp waktu ini ganti nama n saya baru nggeh setlah baca tweet bapak, trims infonya pak," ujar warganet.

Mahfud MD lanjut membalas warganet itu.
Ia mengungkapkan bahwa tidak suka sebuah akun memasang iklan atau dikomersialkan dengan mengatasnamakan dirinya.
Mahfud menyebutkan akun Twitternya, @mohmahfudmd pernah diminta untuk menyebut satu produk.
Mahfud mengatakan saat itu dirinya akan dibayar 4,5 juta per hari per satu cuitan, namun ia tolak tawaran tersebut.
"Sy sdh bilang, sy tak suka akun yg diidentifikasikan dan mem-bawa2 suara sy memasang iklan atau dikomersialkan.
Akun Twitter sy @mohmahfudmd sj diminta menyebut 1 produk dan akan dibayar 4,5 jt/hari/1-cuitan tp sy tolak draf kontraknya.
Maka itu sy putuskan hubungan dgn akun tsb," cuit Mahfud.

(TribunWow.com/ Nirmala)