Enggelien Makalew: Jadikan Pekerjaan Jadi Hobi yang Menyenangkan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menganggap pekerjaan sebagai passion, itulah kunci sukses Enggelien Makalew menjalankan profesinya di dunia marketing. Pekerjaan baginya adalah hobi yang menyenangkan untuk dijalani.

"Saya memang hobi bercerita, menyenangkan orang. Itu pula yang saya aplikasikan dalam pekerjaan saya sebagai marketing. Sehingga ketika ada masalah pribadi sekalipun, saya tetap profesional," ujar Marketing Communication Manager, Swiss Belhotel Maleosan Manado, Jumat (18/1/2019).

Sudah 22 tahun wanita kelahiran Falabisahaya 13 Agustus 1976 ini terjun di dunia pekerjaan, setelah lulus dari Universitas Klabat, Fakultas Ekonomi, Jurusan Administrasi Perkantoran/Sekretaris ini.

Awalnya ia bekerja sesuai disiplin ilmu sebagai sekretaris selama delapan tahun. Ia sempat bekerja di perusahaan di Ternate, perusahaan ikan di Bitung hingga perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata sebagai sekretaris.

"Namun saat bekerja di perusahaan pariwisata itu saya juga merangkap sebagai marketing. Di situ saya mulai terjun di dunia marketing hingga sekarang. Sudah 14 tahun," katanya.

Banyak tantangan yang dialami Enggelien sebagai marketing. Profesinya ini menuntutnya berhubungan dengan banyak orang, dengan berbagai latar belakang. Ada yang menyenangkan, ada yang tidak. "Saya harus menyesuaikan diri dengan berupa-rupa orang," katanya.

Mendapat Banyak Relasi
Istri dari Bill Glann Mambu ini bersyukur, sebagai marketing ia bisa bergaul dengan banyak orang. Mendapat relasi dari berbagai kalangan. Banyak pengalaman tak terlupakan yang ia temui.

"Saya pernah ke Davao, Filipina. Di sana kami bertemu pejabat pemerintah setempat. Dan waktu itu kami menjadi tamu kehormatan, dijamu dengan sangat-sangat baik," ujar Enggelien Makalew saat ditanya pengalaman yang sangat berkesan baginya.

Enggelien yang tinggal di Perumahan Tamansari Metropolitan Manado ini hobi traveling. Setiap cuti kerja, ia selalu menyempatkan diri jalan-jalan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. "Tahun ini impian ke Amerika harus tercapai," katanya yang sudah keliling di berbagai negara.

Jika libur kerja, Enggelien yang bergolongan Advent ini hanya melaksanakan ibadah saja. Setelah tutup hari sabat, baru ia dan suaminya sempatkan diri jalan-jalan. "Biasanya ke mall saja," ucapnya. (*)