Serie A
Cristiano Ronaldo Bisa Bawa Juventus Juara dengan Mata Tertutup
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, bisa membawa I Bianconeri merajai Liga Italia dengan sangat mudah seperti diungkapkan oleh Zlatan Ibrahimovic
TRIBUNMANADO.CO.ID - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, bisa membawa I Bianconeri merajai Liga Italia dengan sangat mudah. Hal tersebut diungkapkan oleh Zlatan Ibrahimovic.
Cristiano Ronaldo memutuskan hengkang dari Real Madrid ke Juventus pada 10 Juli 2018 untuk mencari tantangan baru.
Baca: Real Madrid Seharusnya Tak Jual Cristiano Ronaldo, Sekalipun Ditawar Rp 3,2 Triliun
Bahkan, Ronaldo mengajak rival abadinya yang merupakan megabintang FC Barcelona, Lionel Messi, untuk ikut berkompetisi di Italia.
"Saya ingin dia datang ke Italia suatu hari nanti. Saya berharap dia menerima tantangan seperti saya, tetapi apabila dia bahagia di Barcelona maka saya menghormati hal itu," ujar Cristiano Ronaldo.
"Dia pemain yang fantastis dan orang yang baik, tetapi saya tak kehilangan apa-apa saat meninggalkan Spanyol. Ini kehidupan baru saya dan saya bahagia," tutur pemain yang kerap dipanggil CR7 tersebut.

Dalam wawancara dengan MARCA, Lionel Messi pun menanggapi tantangan Cristiano Ronaldo soal beraksi di Negeri Piza.
"Menerima tantangan Ronaldo untuk bergabung ke Liga Italia?" kata Lionel Messi.
"Saya tidak membutuhkan perubahan."
"Saya berada di tim terbaik dunia."
"Tantangan saya bersama Barcelona terus diperbarui dari tahun ke tahun."
"Saya tidak perlu mengubah tim atau liga untuk menentukan tujuan baru."
"Saya berada di rumah dan saya tidak memerlukan perubahan," ucap Messi lagi.

Menariknya, eks rekan setim Lionel Messi di Barcelona, sekaligus mantan ujung tombak Juventus, Zlatan Ibrahimovic, ikut memberikan komentar.
Menurut Ibrahimovic, yang merupakan Pemain Terbaik Juventus pada 2004-2005, Ronaldo bergabung ke Juventus bukan untuk sebuah tantangan.
"Omong kosong apabila Ronaldo pindah ke Juventus untuk mencari tantangan," ujar Zlatan Ibrahimovic seperti dikutip BolaSport.com dari Calciomercato.
"Ronaldo berbicara soal tantangan, tetapi dia memutuskan pergi ke klub yang dengan mata tertutup bisa menjuarai Serie A," tutur Ibrahimovic lagi.
Baca: Setuju ke Juventus! Gaji Aaron Ramsey Hanya Kalah dari Cristiano Ronaldo
Top scorer sepanjang masa timnas Swedia dengan 62 gol ini berbicara lebih lanjut terkait sikap Cristiano Ronaldo yang memilih Juventus sebagai pelabuhan terbaru.
"Ronaldo menyebutnya tantangan dengan pindah ke klub di mana menjuarai Serie A merupakan sesuatu yang normal," kata Zlatan Ibrahimovic.

"Mengapa dia tidak memilih bergabung ke klub dari divisi dua beberapa tahun yang lalu?"
"Cobalah untuk menjadi juara bersama klub yang memenangi divisi dua dan pimpin mereka ke level tertinggi, itu baru merupakan tantangan."
"Pindah ke Juventus sama sekali bukan tantangan. Omong kosong," ucap Ibrahimovic lagi.
Pernyataan Zlatan Ibrahimovic terbilang wajar mengingat dirinya memang merupakan seorang petualang di dunia sepak bola.
Ibrahimovic bahkan memegang rekor sebagai satu-satunya pesepak bola yang pernah bermain di Liga Champions bersama tujuh klub berbeda, yaitu Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, FC Barcelona, AC Milan, Paris Saint-Germain, dan Manchester United.
Real Madrid Seharusnya Tak Jual Cristiano Ronaldo, Sekalipun Ditawar Rp 3,2 Triliun

Gelandang timnas Portugal, William Carvalho, menyatakan bahwa seharusnya Real Madrid tak menjual Cristiano Ronaldo demi mahar transfer sebesar apapun.
Cristiano Ronaldo dilepas Real Madrid setelah Juventus sanggup menyerahkan mahar 117 juta euro (sekitar Rp1,88 triliun) pada musim panas 2018.
Keputusan Real Madrid melepas Cristiano Ronaldo pun disoroti oleh rekan senegaranya, William Carvalho.
Carvalho percaya bahwa kini Real Madrid bakal merindukan sosok Ronaldo yang hijrah ke Liga Italia.
Sebab, menurut Carvalho, peran Cristiano Ronaldo sangat penting di tim manapun yang dibela.
"Jelas Cristiano dibutuhkan di tim mana pun di dunia," tutur Carvalho, sebagaimana dinukil BolaSport.com dari laman Marca.
"Real Madrid mengesampingkan peran Cristiano yang menyumbang banyak gol," ucap Carvalho menambahkan.
Benar saja, produksi gol Real Madrid musim ini turun drastis. Mereka baru membikin 26 gol di Liga Spanyol hingga pekan ke-18.
Dengan jumlah pekan yang sama pada musim lalu, El Real mampu mengemas 32 gol ketika masih ada Ronaldo.
Hal ini memang wajar lantaran kapten timnas Portugal tersebut selalu mencetak tak kurang 25 gol di La Liga sejak diboyong El Real dari Manchester United pada musim panas 2009.
Fakta itulah yang membuat William Carvalho memandang keputusan Real Madrid menjual Cristiano Ronaldo tidak tepat.
Seumpama diposisikan sebagai klub, ia mengaku tak akan tergiur melego sang megabintang meski ditawar 200 juta euro (sekitarRp 3,2 triliun).
"Sulit dimengerti mengapa ia pergi, saya tak tahu apa yang terjadi. Namun, saya tahu seperti apa karakter Cristiano," kata pemain Real Betis ini.
"Ia punya ambisi untuk menaklukkan dunia, ia selalu ingin melakukan hal dengan baik dan menunjukkan yang terbaik.
"Tentunya, saya tak akan menjualnya jika diberi 100 juta euro, bahkan 200 juta euro sekalipun," ujar pemuda 26 tahun tersebut.
Calderon: Zidane Tinggalkan Madrid karena Ronaldo
Eks presiden Real Madrid, Ramon Calderon, punya spekulasi soal kepergian Zinedine Zidane dari kursi kepelatihan Los Merengues. Ia berujar bahwa Cristiano Ronaldo punya peran penting dibalik keputusan tersebut.
Zidane mendapatkan banyak pujian setelah sukses mengantar Real Madrid mempertahankan gelar Liga Champions tiga kali berturut-turut musim lalu. Namun beberapa pekan setelahnya, ia membuat publik terkejut dengan mengumumkan pengunduran diri.
Pria asal Prancis itu mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil karena Real Madrid butuh sosok baru untuk menjaga api semangat tim dalam meraih gelar. Namun banyak yang tidak percaya dengan alasan yang ia lontarkan itu.
Zinedine Zidane (net)
Klaim Calderon
Calderon merupakan sosok yang tidak percaya dengan alasan itu. Ia mengklaim bahwa alasan kepergian Zidane yang sebenarnya ada hubungannya dengan Cristiano Ronaldo serta pemain Real Madrid lainnya, Gareth Bale.
"Zidane bersikeras untuk mempertahankan Cristiano dan menjual Bale. Namun, [Presiden Madrid Florentino] Perez melakukan yang sebaliknya," ujar Calderon kepada AS belum lama ini.
Anggapan Calderon seolah berhubungan dengan keputusan hengkangnya Cristiano Ronaldo pada bursa transfer musim panas lalu. Seperti yang diketahui, pemain berumur 33 tahun itu memilih Juventus sebagai klub labuhan selanjutnya.
Dukung Keputusan Zidane
Lebih lanjut, Calderon menyebutkan bahwa Zidane ingin memiliki kuasa penuh soal penjualan dan pembelian pemain. Dan keputusan untuk meninggalkan Santiago Bernabeu dianggap Calderon sudah tepat.
"Zidane menginginkan kekuatan penuh dalam membuat keputusan perihal pembelian serta penjualan pemain. Namun sarannya tidak digubris, jadi ia memilih pergi," tambahnya.
"Zidane telah membuat keputusan yang tepat," tutupnya.
Setelah kepergian Zidane, Real Madrid menunjuk Julen Lopetegui sebagai suksesornya. Sayang, ia justru menjadi biang keterpurukan Los Merengues hingga akhirnya dipecat usai dibantai Barcelona 1-5 pada bulan Oktober lalu.
Tribunmanado.co.id menyajikan informasi siaran langsung, live streaming, video highlight hasil pertandingan sepakbola, MotoGp, Formula 1 dan berita seputar dunia olahraga