Bridge Sukses Masuk Sekolah, Ini kata Bert Polii
Bert Toar Polii,= dari Gabsi mengatakan di masa kepengurusan PB GABSI masa bakti 2002-2006 prestasi terbaik antara lain Bridge masuk sekolah
Penulis: | Editor:
Ia mengatakan dengan itu pelaksana turnamen, seperti pemimpin pertandingan dan lain-lain juga akan kebanjiran pekerjaan. Ketika BMS sukses maka tentu saja dibutuhkan pelatih dan guru bridge dan untuk itu maka akan disiapkan melalui Trainning of trainners.
Baca: Bridge Semakin Merata di Indonesia
Yang terakhir adalah pengadaan asset GABSI. Ini baginya pekerjaan besar tapi seharusnya sudah lama dilakukan. "Karena negara-negara yang berprestasi tingkat dunia, umumnya Organisasi Bridge Nasionalnya sudah memiliki kantor sendiri. Indonesia sebagai salah satu negara terkemuka bridge di Indonesia kantornya masih nyewa dan selain itu tidak memiliki turnamen tingkat internasional yang rutin diselenggarakan setiap tahun," katanya.

Padahal kata dia untuk negara di Asia, hampir semua sudah punya. Singapura punya Pesta Sukan, Malaysia punya Selangor Congress, Thailand ada Amazing Bridge Festival, Hongkong memiliki Intercity Hongong dan Jepang ada Yokohoma Bridge Festival yang sebelumnya bernama NEC Bridge Festival.
"Kita tidak usah bicara China yang memiliki banyak sekali turnamen yang hampir menyaingi American Contract Bridge League (ACBL). Selamat bekerja dan semoga sukses," ujarnya. (vid)