Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Heboh Video Pengeroyokan Siswi SMP di Amurang, Dikpora Minsel Sebut 2 Pelaku Sudah Putus Sekolah

Heboh Pengeroyokan Siswi SMP di Amurang, Dikpora Minsel Sebut 2 Pelaku Sudah Putus Sekolah

Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Aldi Ponge
KOLASE TRIBUNMANADO
Kolase Foto Pengeroyokan Siswi SMP di Amurang dan Kabid Disdikpora Naomi Lampus 

Laporan Wartawan Tribun Manado Andrew Alexander Pattymahu

TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG  - Fakta baru terungkap dari aksi pengeroyokan terhadap siswa SMP di Amurang yang sempat heboh di media sosial

Ternyata dua pelaku vandalisme diketahui sudah drop-out (DO) atau putus sekolah.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Naomi Lampus kepada www.tribunmanado.co.id, Kamis (10/1/2019).

"Ada dua pelaku di video yang viral itu diketahui putus sekolah dari menengah atas," kata dia.

Korban dari SMP 1 Amurang Timur dan pelaku lainnya dari SMP 2 Amurang.

Baca: 9 Fakta Kasus Perkelahian Siswi SMP di Amurang: Video Viral, Pengeroyokan hingga Diamankan Polisi

Pihak sekolah dan Disdikpora sudah mediasi pihak-pihak dan hasilnya kesepakatan damai.

"Jadi pendidikan utama itu juga bukan di sekolah tapi dari keluarga. Saya harapkan para orangtua lebih mengawasi anaknya," kata dia.

Perkelahian Siswi SMP
Perkelahian Siswi SMP (Facebook)

Video Viral, Pengeroyokan hingga Diamankan Polisi

Kasus perkelahian dan pengeroyokan siswi SMP terjadi di Amurang Minahasa Selatan.

Peristiwa ini menjadi heboh ketika sejumlah video dan foto disebar ke Facebook pada Rabu (9/1/2018) kemarin.

Unggahan para warganet tersebut pun terus dibagikan hingga ribuan kali.  

Dalam video yang beredar, tampak dua gadis remaja berkelahi.

Seorang gadis tampak mengenakan pakaian seragam SMP, sedangkan gadis lainnya mengenakan kaus dan celana pendek.

Mereka tampak saling pukul di sebuah jalan dekat areal perkebunan jagung. 

Tampak pula dua siswa perempuan mengenakan seragam SMP hanya menyaksikan peristiwa tersebut dan gadis lainnya merekam kejadian itu.

Mereka tak melerai perkelahian tersebut.

Baca: Heboh Perkelahian Siswi SMP di Amurang, Kasat Reskrim Polres Minsel: Besok Kami Turun ke Sekolah

Mereka malah terdengar menyoraki, menghujat bahkan memaki. 

Sang siswi yang berseragam SMP tampak terus dipukuli di bagian kepala dan ditarik rambutnya oleh lawannya.

Sesekali, dia hanya membalas pukulan namun tak mengena.

Tak lama kemudian seorang wanita dewasa datang melerai perkelahian tersebut.

Heboh Perkelahian Siswi SMP di Amurang, Kasat Reskrim Polres Minsel: Besok Kami Turun ke Sekolah
Heboh Perkelahian Siswi SMP di Amurang, Kasat Reskrim Polres Minsel: Besok Kami Turun ke Sekolah (ISTIMEWA)

Pengeroyokan

Setelah dilerai gadis berseragam pun berupaya membalas.

Namun, dia dikeroyok beramai-ramai oleh sejumlah siswi SMP hingga jatuh ke semak-semak.

Para siswi berseragam SMP tersebut tampak menginjak-injak korban yang sudah terjatuh di rerumputan

Suasana terdengar ramai karena makin banyak siswa dan siswi lainnya datang ke lokasi tersebut.

Seorang wanita dewasa pun datang melerai perkelahian

Baca: Viral Video Perkelahian 2 Siswi SMP: Saling Pukul dan Menjambak hingga Sorakan Makian Siswi Lainnya

Kasat Reskrim Polres Minsel AKP Arie Prakoso ketika dikonfirmasi tribunmanado.co.id mengatakan para terduga pelaku perkelahian sudah diamankan untuk proses lebih lanjut.

"Sejak viral, kami langsung menanganinya. Besok kami akan turun ke sekolah bersangkutan," kata Prakoso, Rabu (9/1/2019).

Dia mengatakan terkait pengroyokan ini tidak lepas peran aktif dari keluarga dan guru yang harus di tingkatkan lagi.

"Mulai dari moral, agama dan pendidikan sehingga tidak menjadi liar," pungkasnya.

Sementara itu beredar kabar korban pengroyokan sudah dibawa ke rumah sakit.

Keluarga korban tak menerima perlakuan terhadap anaknya dan akan menempuh proses hukum.

Kadis Pendidikan dan Olahraga Minsel Fitber Raco angkat bicara. Raco mengutarakan sudah melihat video kekerasan itu dari grup Facebook.

Ia menyebut aksi brutal siswa yang dikenal sebagai penerus cita-cita bangsa sudah di luar batas kewajaran.

"Saya langsung selidik video itu. Ternyata para siswi tersebut diduga terkait dengan geng-geng atau kelompok," kata dia kepada www.tribunmanado.co.id 

Dia mengatakan hasil penelusurannya, sudah beberapa kali perkelahian terjadi, namun baru kali ini diketahui publik lewat viralnya video tersebut.

Ia mengatakan Bupati Minsel sudah memerintahkan agar secepatnya menyelesaikan masalah itu.

"Dinas sudah panggil kepsek bersangkutan dan Kamis (10/1/2018) besok pertemuan dilakukan di Kantor Bupati Minsel. Saya sayangkan hal ini bisa terjadi," tambah dia.

Katanya, siswi yang berseteru itu dari SMP di Buyungon, Kecamatan Amurang serta ada siswi dari SMK di Amurang.

"Saya dapat kabar di video itu ada kakak beradik juga," ucapnya.

Bupati Doktor Christiany Eugenia Paruntu prihatin dengan siswi yang ada di video tersebut.

Menurutnya tugas siswa bukan berkelahi tapi menimba ilmu demi masa depan.

"Saya sudah minta cek ke Dinas Pendidikan agar secepatnya menuntaskan masalah ini. Sekolah harus diklarifikasi juga dengan siswanya," kata dia. (Andrew Pattimahu/ald)

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved