Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

5 Terpopuler Hari Ini di Sulut: dari Penemuan Mayat di Bawah Jembatan, Penikaman, hingga Gempa

Sejak dini hari tadi, Sabtu (05/01/2018), ada beberapa peristiwa yang menghebohkan di Sulut dan jadi berita populer di portal Tribunmanado.co.id.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
KolaseTribunmanado.co.id/Tribunmanado/ist
5 Terpopuler Hari Ini di Sulut: dari Penemuan Mayat di Bawah Jembatan, Penikaman, hingga Gempa 

TRIBUNAMANADO.CO.ID - Sejak dini hari tadi, Sabtu (05/01/2018), ada beberapa peristiwa yang menghebohkan di Sulut dan jadi berita populer di portal Tribunmanado.co.id.

Mulai dari penemuan mayat di bawah jembatan, penikaman, hingga gempa.

Berikut rangkuman Tribunmanado.co.id 4 Terpopuler Hari Ini di Sulut:

Baca: Fakta Brigpol Dewi: Suaminya Polisi, Berselingkuh dengan Polisi hingga Ditipu Napi yang Ngaku Polisi

1. Sesosok Mayat Ditemukan Terapung di Bawah Jembatan Ranoyapo

Sabtu (5/1/2019) pagi ini warga di Kecamatan Amurang dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat yang ditemukan terapung di bawah Jembatan Ranoyapo, Kelurahan Buyungon, Minahasa Selatan.

Baca: Link Berita dan Video Kasus Foto Setengah Tanpa Busana Brigpol Dewi: Video Berdurasi 11 Menit!

Mayat berjenis kelamin laki-laki ini memakai kaos hitam dan diperkirakan belum lama meninggal dunia. Setelah diangkat, diidentitasnya tertulis nama Hanny Theo, warga Kelurahan Buyungo Lingkungan 5 dan lahir di Amurang, Minahasa Selatan 24 Februari 1939.

KTP yang ditemukan di Mayat Ditemukan Terapung di Bawah Jembatan Ranoyapo
KTP yang ditemukan di Mayat Ditemukan Terapung di Bawah Jembatan Ranoyapo (Facebook)

"Jalan Trans Sulawesi sempat macet," kata dia.

Mayat akhirnya di bawah ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari polisi perihal penemuan mayat ini.

Korban, Sandy Ticoalu (27), warga Lingkungan I Kelurahan Malalayang I Manado awalnya hendak melayat di sebuah rumah duka di tempat kejadian perkara (TKP).

Tersangka ternyata menyimpan dendam karena pernah berselisih paham dengan korban.

Tersangka pun mencabut pisau yang diselipkan di pinggangnya dan langsung menikam korban di bagian belakang sebelah kiri sebanyak dua kali.

Korban pun kabur dan melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian.

Mayat Hanny Theo Pertama Kali Ditemukan Pengangkat Pasir Terbawa Air Sungai Ranoyapo

Sosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di bawah jembatan Sungai Ranoyapo, Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sabtu siang (5/1/2018).

Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Alexander Tangahu alias Nyong (46).

“Saksi yang pertama kali menemukan sosok mayat ini yaitu lelaki Alexander Tangahu dalam keseharian bekerja sebagai buruh pengangkat pasir di Sungai Ranoiapo,” ujar Kapolsek Amurang AKP Edi Suryanto SH SIK.

Lanjutnya, kejadian penemuan mayat ini berawal saat saksi hendak mengangkat pasir di Sungai Ranoyapo.

 “Ketika hendak menarik rakit, saksi melihat sosok mayat yang terbawa aliran air sungai. Saksi pun segera menahan mayat tersebut dan mengangkatnya ke pinggiran sungai, kemudian memberitahukan kepada masyarakat sekitar yang melanjutkan informasi ke pihak kepolisian,” terang Kapolsek.

Pada saat ditemukan, Polisi mendapati KTP (Kartu Tanda Penduduk) di saku mayat dengan identitas bernama Hanny Theo, tempat tanggal lahir Amurang 24 Februari 1939, jenis kelamin laki-laki, alamat Kelurahan Buyungon Lingkungan V Kecamatan Amurang.

2. Terjadi Penikaman di Rumah Duka Sario Tumpaan, Sandy Ditikam Diduga Akibat Dendam Lama

Penganiayaan menggunakan senjata tajam terjadi di Kelurahan Sario Tumpaan Kecamatan Sario, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (04/01/2019) malam.

Korban, Sandy Ticoalu (27), warga Lingkungan I Kelurahan Malalayang I Manado awalnya hendak melayat di sebuah rumah duka di tempat kejadian perkara (TKP).

Tersangka ternyata menyimpan dendam karena pernah berselisih paham dengan korban.

Tersangka pun mencabut pisau yang diselipkan di pinggangnya dan langsung menikam korban di bagian belakang sebelah kiri sebanyak dua kali.

Korban pun kabur dan melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian.

3. Peserta Gagal PNS Jangan Berkecil Hati, Pemerintah Buka Peluang Rekrut PPPK

Peserta yang gagal di perekrutan CPNS tak perlu berkecil hati, masih ada peluang untuk jadi pegawai

Pemerintah akan kembali merekrut disebut Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian (PPPK).

"Juknis belum keluar, kalau sudah ada maka siap dilaksanakan, " ujar Femmy kepada tribunmanado.co.id, Sabtu (5/1/2019).

Pemprov Sulut yang pasti membutuhkan sumber perekrutan PPPK ini, karena masih dibutuhkan pegawai, hanya saja ia belum tahu formasi apa saja yang bisa direkrut di PPPK.

Dari brosur yang beredar di medsos, PPPK akan mendapat fasilitas gaji, tunjangan, cuti, jaminan hari tua, jaminan pensiun, perlindungan, dan penempatan di satu instansi.

Pemprov Sulut pun sudah mengumumkan hasil seleksi CPNS setelah melalui 3 tahap tes.

4. Mulai 8 Januari, Lion Air dan Wings Air Tiadakan Bagasi Gratis untuk Penumpang Domestik

Maskapai Lion Air (kode penerbangan JT) dan Wings Air (kode penerbangan IW) yang tergabung dalam Lion Air Group mengeluarkan kebijakan baru terkait bagasi dan barang bawaan penumpang domestik.

Lion Air dan Wings Air akan memberlakukan kebijakan baru berupa penyesuaian kapasitas (berat) barang bawaan dan bagasiterdaftar gratis atau cuma-cuma (free baggage allowance).

Aturan ini akan efektif berlaku 8 Januari 2019 sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

 

ilustrasi pesawat Lion Air
ilustrasi pesawat Lion Air (ISTIMEWA)

Baca: Peserta BPJS Kesehatan Tak Bisa Lagi Berobat di 18 Rumah Sakit ini, Ini Kata Kementerian Kesehatan

Dua foto surat/memo internal Lion Air yang beredar di sosmed
Dua foto surat/memo internal Lion Air yang beredar di sosmed (ISTIMEWA)

Katanya, setiap calon penumpang (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin (cabin baggage) dengan maksimum berat 7 kg dan satu barang pribadi (personal item) seperti tas laptop, perlengkapan bayi, bahan membaca, binocular, tas jinjing wanita (hand luggage). Ketentuan maksimum ukuran dimensi bagasi kabin adalah 40 cm x 30 cm x 20 cm.

Penerbangan Lion Air Group juga memberlakukan bahwa beberapa barang yang diikat atau dibungkus jadi satu tidak akan dianggap sebagai satu buah bagasi kabin.

Bagi calon penumpang dalam hal ini pengguna jasa Lion Air dan Wings Air yang akan membawa bagasi dapat melakukan pembelian voucher bagasi (pre-paid baggage) melalui agen perjalanan (tour and travel), website Lion Air dan kantor penjualan tiket Lion Air Group.

Penerbangan Lion Air dan Wings Air menawarkan kapasitas bagasi ekstra atau kelebihan atas bagasi yang ditetapkan.

"Hal ini sebagai bagian upaya membantu setiap pelanggan dalam meminimalisir biaya tambahan yang relatif tinggi karena kelebihan bagasi," ujarnya.

Sehubungan dengan pre-paid baggage, setiap calon penumpang dapat membeli dengan harga terjangkau dan lebih hemat bersamaan pembelian tiket (issued ticket) atau sesudah pembelian tiket dengan batas waktu enam jam sebelum keberangkatan.

Setiap pelanggan yang membawa barang bawaan atau bagasilebih dari ketentuan bagasi perorangan yaitu 7kg akan dikenakan biaya kelebihan bagasi sesuai tarif yang berlaku pada hari keberangkatan.

5. Gempa Bumi 5,7 SR Guncang Kepulauan Talaud, Dirasakan Hingga Sangihe

Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,7 SR mengguncang Kabupaten Kepulauan Talaud, Sabtu (05/01/2019).

Pukul 08.04.20 WIB, wilayah Laut Sulawesi tepatnya di Kabupaten Kepulauan Talaud diguncang gempabumi tektonik dan dirasakan hingga Sangihe, diketahui gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=5,7 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,3.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,32 LU dan 126,18 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 km arah barat laut Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Propinsi Sulawesi Utara pada kedalaman 120 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat deformasi batuan pada Lempeng Laut Maluku.

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, ST, Dipl Seis, MSc hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan mendatar (strike slip fault).

Guncangan gempabumi ini dilaporkan telah dirasakan di daerah Sangihe dengan skala intensitas II-III MMI.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Baca: Bocah di Iklan Blue Band Tahun 1987 Ini Kini Jadi Aktor Terkenal & Mantap Berhijrah

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 08.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Gempa Talaud
Gempa Talaud (tribun)

Sebelumnya, warga Kabupaten Kepulauan Talaud merasakan Gempa Gempa bumi berkekuatan magnito 7,1 skala richter mengguncang wilayah tenggara Filipina, Sabtu (29/12/2018) pukul 10.39.12 WIB.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulut, gempa tersebut berpusat di laut pada jarak 201 km arah timurlaut Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada kedalaman 69 Km.

Tepatnya pada koordinat 5,85 LU dan 126,81 BT.

Ditinjau lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempa ini dipicu oleh aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina yang menunjam ke bawah Pulau Mindanao, Filipina.

Gempa ini dirasakan di Provinsi Davao Oriental dan Davao Ocidental, Filipina dalam skala intensitas V MMI.

Baca: Mau Tahu Siapa yang Paling Sering Lihat Profil WhatsApp Kamu? Begini Caranya!

Sementara itu gempa ini juga dilaporkan masyarakat dirasakan di wilayah Indonesia seperti di Melonguane Kepulauan Talauddalam skala intensitas IV MMI, Tahuna, Kepulauan Sangiheintensitas III-IV MMI, Siau Sitaro, Tobelo, Morotai intensitas III MMI, sedangkan Manado, Ternate, Jailolo intensitas II MMI.

"Kepada masyarakat Kepulauan Sangihe dan Talaud diimbau agar tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak bertanggungjawab, karena gempa ini tidak berpotensi tsunami di wilayah Indonesia," Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, S.T., Dipl. Seis, M.Sc.

Pasific Tsunami Warning Center pun sempat keluarkan peringatan tsunami  sesaat setelah gempa terjadi. 

(TimTribunmanado/IndriPanigoro)

 
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved