Jenazah Kwee Joe Tiang, Ayahanda Seniman Didik Nini Thowok Dimakamkan Jumat Siang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jenazah Kwee Joe Tiang, Ayahanda Seniman Didik Nini Thowok Dimakamkan Jumat Siang.

Jenazah Kwee Joe Tiang, ayahanda seniman Didik Nini Thowok, akan dimakamkan Jumat siang ini 4 Januari 2019 di Pemakaman Maron, Temanggung, Jawa Tengah.

Sebelum dimakamkan, digelar upacara / ritual tutup peti. Berikut jadwal pemakaman ayahanda Didik Nini Thowok selengkapnya, seperti TribunStyle.com kutip dari Instagram Didik Nini Thowok. 

Berita duka cita, telah meninggal dunia, KWEE JOE TIANG (Ayahanda dari Didik Nini Thowok)

Upacara tutup peti dilakukan pada:
Kamis 3 Januari 2019
Jam : 16.00 WIB 
Tempat : Yayasan Dono Praloyo, Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia
Alamat : Jln. Gajah Mada 45 Maron, Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia

Pemakaman dilaksanakan pada : 
Jumat 4 Januari 2019
Upacara Pemberkatan : 
Jam 08.00 WIB
Berangkat ke Pemakaman Maron :
Jam 09.00 WIB
Dari Yayasan Dono Praloyo
Jln. Gajah Mada 45 Maron Temanggung.

Kepada semua pihak juga para sahabat, mohon doa, semoga beliau diberikan kelapangan atas wafatnya, diampuni setiap kesalahan, kembali kepadaNya.. Regards,
Syahid Ibrahim 
Didik Nini Thowok Management

info@didikninithowok.com | +62818697749

Sebelumnya beredar kabar simpang siur jika seniman Didik Nini Thowok (64) meninggal dunia.

Namun, itu ternyata yang benar adalah ayahanda Didik Nini Thowok yang meninggal dunia.

Ayah Didik Nini Thowok bernama Kwee Tjoe Tiang atau Hadiprayitno.

Dikutip dari Tribun-timur.com yang melansir Antara, sebelumnya sempat beredar pesan berantai mengenai kabar yang menyebut Didik Nini Thowok meninggal dunia.

Namun rupanya kabar tersebut tidak benar.

Pihak manajemen Didik Nini Thowok pun telah meluruskan bahwa yang meninggal adalah ayah dari Didik Nini Thowok.

"Informasinya kurang tepat mas, yang wafat Ayahanda mas Didik Nini Thowok," ujar Syahid Ibrahim perwakilan manajemen Didik Nini Thowok saat dihubungi Antara, Kamis.

Menurut Syahid, ayah Didik Nini Thowok meninggal dunia karena faktor usia yang sudah menginjak 87 tahun.

"Kebetulan memang sudah sepuh," ujarnya.

Rencananya jenazah ayahanda Didik Nini Thowok akan dikebumikan pada Jumat (4/1/2019) pagi di pemakaman Maron, Temanggung, Jawa Tengah.

Sebelum dimakamkan, terlebih dahulu akan dilakukan upacara tutup peti pada hari Kamis sore di Yayasan Dono Praloyo, Temanggung, Jawa Tengah, dan keesokan harinya dilakukan upacara pemberkatan pada Jumat (4/1/2019) pukul 08.00 WIB.

Kehidupan Pribadi Didik Nini Thowok

Dikutip dari Wikipedia.org, Didik Nini Thowok terlahir dengan nama Kwee Tjoen Lian.

Karena sakit-sakitan orang tuanya mengubah namanya menjadi Kwee Tjoen An.

Ayah Didik, Kwee Yoe Tiang, merupakan seorang peranakan Tionghoa yang "terdampar" di Temanggung sedangkan ibunya, Suminah, adalah wanita Jawa asli, asal Desa Citayem, Tjilatjap.

Didik Nini Thowok adalah sulung dari lima bersaudara (keempat adiknya perempuan).

Setelah G30S/PKI, keturunan Tionghoa diwajibkan mengganti nama Tionghoa mereka menjadi nama pribumi sehingga nama Kwee Tjoen An pun menjadi Didik Hadiprayitno.

Kehidupan masa kecil Didik penuh keprihatinan.

Ayahnya bisnis jual beli kulit kambing dan sapi.

Ibunya membuka kios di Pasar Kayu.

Hidup bersama mereka adalah kakek dan nenek Didik Nini Thowok.

Selain itu, Didik Nini Thowok tidak nakal seperti kebanyakan anak laki-laki seumurannya. Ia cenderung seperti anak perempuan dan menyukai permainan mereka, seperti pasar-pasaran (berjualan), masak-masakan, dan ibu-ibuan.

Saat kecil pun Didik diajari oleh neneknya ketrampilan perempuan seperti menjahit, menisik, menyulam, dan merenda.(*)