Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

7 Fakta Baru Warga Keracunan Mi Basah di Langowan, Jumlah Korban hingga Penjual Jadi Tahanan Rumah

7 Fakta Terbaru Warga Keracunan Makanan di Langowan, Jumlah Korban hingga Penjual Jadi Tahanan Rumah

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
KOLASE TRIBUNMANADO
Pasien keracunan makanan dan TKP penjualan mi basah di Langowan 

Kapolsek mengimbau kepada insan pers jika hendak ingin mewawancara sebaiknya ditahan dulu sampai hasil tes keluar.

"Karena bukan kami melarang, tapi penjualnya yang enggan memberikan komentar," lanjutnya.

Warga yang keracunan dirawat di rumah sakit
Warga yang keracunan dirawat di rumah sakit (ist)

6. Usaha Belum Dapat Izin

Menurut Kadis Perdagangan Kabupaten Minahasa, Moudy Lontaan, kios tersebut belum mendapat izin dari Layanan Satu Atap.

"Selain itu, kios tersebut juga harus memiliki izin Industri Rumah Tangga dari Dinkes. Itu yang kami cek belum ada," katanya saat diwawancari oleh tribunmanado.co.id.

Baca: 5 Populer 2018: Film Tampilkan Hubungan Intim Sungguhan hingga Artis Disebut Miliki Payudara Indah

"Kami juga telah lakukan tes yang merupakan uji lab di BBPOM. Paling lama satu hari untuk mengetahui apakah penyebabnya dari mi atau bakso," lanjutnya.

Lontaan menambahkan, pihaknya agak kesulitan memantau jika pedagangnya merupakan industri rumah tangga.

7. Tradisi Makan Midal Pasca Tahun Baru

Perlu diketahui, makan mi pedaal atau midal, istilah lokal, jadi kebiasaan warga Langowan usai tahun baru. Hal tersebut dilakukan setelah periode makan lemak yang dilakukan selama hari raya Natal hingga Tahun Baru.

Namun bukannya membersihkan lemak, makan midal awal tahun 2019 justru jadi petaka. 
Ratusan warga keracunan setelah menyantap midal serta mi bakso.

Mi yang tidak steril diduga jadi penyebab keracunan massal. Mie tersebut diduga dijual di salah satu tempat di Pasar lama Langowan.

Noortje, salah satu warga yang keracunan menyatakan ia menyantap midal di salah satu rumah temannya Rabu siang. "Sepulang rumah, perut saya sakit lantas saya muntah-muntah," kata dia.

Sempat dibawa ke RS Budi Setia, ia pulih setelah mendapat perawatan. "Saya juga minum Beer Brand, " kata dia. 

Indria Manaroinsong, satu warga juga merasakan sakit perut serta bagian belakang sakit sehabis menyantap midal di rumah. Ia cepat pulih hingga tak sampai dibawa ke rumah sakit.

Polisi memasang garis polisi di usaha mie
Polisi memasang garis polisi di usaha mie (Tribun manado / Andreas Ruaw)

Bear Brand Sempat Ludes

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved