Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Serie A

1 Suporter Tewas, 4 Orang Tertusuk, Walikota Milan Dukung Hukuman 2 Laga Tanpa Penonton Untuk Inter

1 Suporter Tewas, 4 Orang Tertusuk, Walikota Milan Dukung Hukuman 2 Laga Tanpa Penonton Untuk Inter

Editor:
kolase TribunManado/twitter
1 Suporter Tewas, 4 Orang Tertusuk, Walikota Milan Dukung Hukuman 2 Laga Tanpa Penonton Untuk Inter 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Laga Boxing Day Liga Italia antara Inter Milan dan Napoli meninggalkan banyak masalah hingga hari ini.

Baca: Manchester United Ingin Rebut Massimiliano Allegri dari Juventus

Seorang suporter Inter Milan tertabrak mobil van pada pertandingan tersebut.

Ia sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi akhirnya meninggal dunia.

Dalam insiden yang terpisah, giliran suporter Napoli yang menjadi korban.

Empat suporter Napoli tertusuk satu jam sebelum laga berlangsung karena ultras kedua klub saling berselisih.

Salah satu suporter Napoli bahkan menderita luka parah pada bagian lambungnya.

Menyusul kericuhan ini, dua ultras Inter Milan telah ditahan terkait kasus ini.

Ricuh Inter Milan Vs Napoli - 1 Suporter Tewas, 4 Orang Tertusuk
Ricuh Inter Milan Vs Napoli - 1 Suporter Tewas, 4 Orang Tertusuk (twitter @inter.it)

Dua insiden ini bukan satu-satunya peristiwa kelam yang mewarnai laga Inter Milan vs Napoli.

Bek Napoli, Kalidou Koulibaly, menerima hujatan rasialis sepanjang laga di Stadion Giuseppe Meazza.

Para ultras Inter Milan menyanyikan lagu-lagu rasialis yang sengaja mereka tujukan untuk Koulibaly.

Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti, merasa bahwa atmosfer laga ini terlalu keras sehingga ia meminta Liga Italia untuk menundanya.

Baca: Lionel Messi Ungkap Kelebihan Cristiano Ronaldo yang Membuat Real Madrid Kehilangan

"Atmosfer laga ini sungguh tidak normal. Kami sudah meminta untuk menunda laga ini tiga kali," kata Anecelotti seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

"Koulibaly sangat gugup pada laga ini," ucap Ancelotti.

Rasialisme yang menimpa Koulibaly mengundang perhatian dari sejumlah bintang Liga Italia.

Cristiano Ronaldo dan Mauro Icardi sama-sama menyuarakan penolakan mereka terhadap rasialisme yang menimpa Koulibaly.

Walikota Milan Dukung Hukuman Dua Laga Tanpa Penonton Untuk Inter Milan

Walikota Milan Giuseppe Sala mendukung keputusan Lega Serie A untuk memaksa Inter Milan memainkan dua pertandingan liga tanpa penonton setelah suporter mereka diduga melakukan pelecehan rasial terhadap Kalidou Koulibaly.

Bek Napoli itu menjadi sasaran nyanyian rasis selama pertandingan Boxing Day di Giuseppe Meazza. Pemain asal Senegal itu mendapat sorakan seperti suara monyet sepanjang laga.

Walikota Milan Giuseppe Sala mendukung keputusan Lega Serie A untuk memaksa Inter Milan memainkan dua pertandingan liga tanpa penonton
Walikota Milan Giuseppe Sala mendukung keputusan Lega Serie A untuk memaksa Inter Milan memainkan dua pertandingan liga tanpa penonton (fedenerazzurra.net)

Inter meraih kemenangan 1-0 atas Napoli berkat gol telat Lautaro Martinez. Namun, pelatih Napoli Carlo Ancelotti mengklaim telah meminta agar laga dihentikan karena hal tersebut tetapi tidak diindahkan.

Pihak Lega Serie A pada akhirnya menjatuhkan hukuman kepada Inter dengan dua laga kandang tanpa penonton. Selain itu, Curva Nord juga ditutup untuk satu laga ekstra.

Giuseppe Meazza akan sepi penonton saat Inter melawan Benevento di ajang Coppa Italia dan Sassulo dalam lanjutan Serie A. Walikota Milan, yang merupakan pendukung Inter Milan, memberikan dukungannya kepada penutupan sementara stadion ini.

Baca: Hasil Pertandingan - Ditahan Frosinone, AC Milan Perpanjang Paceklik Gol Dalam 4 Laga Berturut-turut

"Kami akan melakukan rapat dengan Inter dan AC Milan untuk menghindari insiden semacam ini terjadi lagi," ujar Sala kepada Four Four Two.

"Saya cenderung untuk sepakat (dengan penutupan stadion), saya memahami bahwa mereka perlu mengirimkan sinyal, namun saya tidak tahu bagaimana untuk mengukur hal-hal semacam ini. Namun saya kira ini merupakan sinyal yang tepat."

Serie A akhirnya tetap digelar setelah Presiden FIGC, Gabriele Gravina, sempat menyatakan ingin menunda pekan ke-19. Sala sendiri sangat tidak setuju apabila liga harus ditunda.

"Haruskah kami menunda liga? Saya kira tidak demikian, sebab secara objektif, selagi kita berhadapan dengan sikap semacam ini, juga ada banyak orang baik yang datang ke stadion dengan sikap positif," lanjutnya.

"Jadi saya kira kami tidak perlu menunda liga. Ini bukan hanya masalah di Milan, semua tim harus bertanggung jawab dan saya akan berbicara dengan kedua klub. Ini adalah sesuatu yang bertentangan dengan semangat kota kami yang terbuka. Saya merasa tidak nyaman selama pertandingan dan saya sempat ingin pergi, namun saya ingin merefleksikan beberapa hal."

Dukung Koulibaly, Ronaldo Ajak Suporter Perangi Rasisme

Superstar Juventus Cristiano Ronaldo melontarkan dukungannya pada Kalidou Koulibaly dengan mengajak suporter Italia memerangi aksi rasisme.

Pertandingan antara Inter Milan vs Napoli di Giuseppe Meazza, Kamis (27/12) dini hari WIB meninggalkan kesan pahit bagi persepakbolaan Italia. Sebab ada aksi rasisme yang menimpa bek Napoli, Koulibaly.

Hampir di sepanjang pertandingan, menurut penuturan Carlo Ancelotti, pelatih Napoli, ada saja penonton yang menyanyikan chants bernada monyet. Chants itu sendiri sebenarnya sudah dilaporkan pada wasit.

Akan tetapi wasit tak mengambil tindakan tegas dengan menghentikan pertandingan. Koulibaly sendiri akhirnya hanya bisa main selama 80 menit.

Sebab ia dikartu merah oleh sang wasit. Ia mendapat dua kartu kuning; yang pertama karena melakukan pelanggaran yang yang kedua karena ia melakukan tepuk tangan sarkas pada sang pengadil lapangan itu.

Ronaldo tidak tinggal diam dengan aksi tak terpuji para fans itu. Ia pun melontarkan dukungannya kepada Koulibaly dengan mengunggah pesan tegas di akun Instagram miliknya, @cristiano.

“Saya selalu ingin pendidikan dan rasa hormat dalam kehidupan dan sepakbola,” tulis Ronaldo.

“Tidak untuk rasisme atau jenis pelanggaran dan diskriminasi lainnya !!!”

Ancaman Ancelotti

Sebelumnya, Ancelotti mengaku kesal dengan wasit yang tak mengambil tindakan apapun meski sudah mendapat keluhan dari pihaknya. Ia pun mengisyaratkan bahwa jika lain kali hal itu terjadi lagi, maka ia dan timnya sendiri yang akan mengambil tindakan tegas dengan menghentikan pertandingan.

“Kami meminta tiga kali agar beberapa tindakan diambil, tetapi pertandingan berlanjut. Kami terus diberi tahu bahwa permainan dapat dihentikan, tetapi kapan? Setelah empat atau lima pengumuman?” sindirnya.

“Mungkin kita harus menangani masalah itu sendiri di lain waktu dan berhenti bermain. Mereka mungkin akan membuat kami kalah di pertandingan itu jika kami meninggalkan lapangan, tetapi kami siap untuk melakukannya,” tegasnya.

“Tidak baik bagi sepakbola Italia, melihat ini,” ketus Ancelotti.

Tribunmanado.co.id menyajikan informasi siaran langsung, live streaming, video highlight hasil pertandingan sepakbola, MotoGp, Formula 1 dan berita seputar dunia olahraga

Sumber: Bola
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved