Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Serie A

1 Suporter Tewas, 4 Orang Tertusuk, Walikota Milan Dukung Hukuman 2 Laga Tanpa Penonton Untuk Inter

1 Suporter Tewas, 4 Orang Tertusuk, Walikota Milan Dukung Hukuman 2 Laga Tanpa Penonton Untuk Inter

Editor:
kolase TribunManado/twitter
1 Suporter Tewas, 4 Orang Tertusuk, Walikota Milan Dukung Hukuman 2 Laga Tanpa Penonton Untuk Inter 

Walikota Milan Giuseppe Sala mendukung keputusan Lega Serie A untuk memaksa Inter Milan memainkan dua pertandingan liga tanpa penonton setelah suporter mereka diduga melakukan pelecehan rasial terhadap Kalidou Koulibaly.

Bek Napoli itu menjadi sasaran nyanyian rasis selama pertandingan Boxing Day di Giuseppe Meazza. Pemain asal Senegal itu mendapat sorakan seperti suara monyet sepanjang laga.

Walikota Milan Giuseppe Sala mendukung keputusan Lega Serie A untuk memaksa Inter Milan memainkan dua pertandingan liga tanpa penonton
Walikota Milan Giuseppe Sala mendukung keputusan Lega Serie A untuk memaksa Inter Milan memainkan dua pertandingan liga tanpa penonton (fedenerazzurra.net)

Inter meraih kemenangan 1-0 atas Napoli berkat gol telat Lautaro Martinez. Namun, pelatih Napoli Carlo Ancelotti mengklaim telah meminta agar laga dihentikan karena hal tersebut tetapi tidak diindahkan.

Pihak Lega Serie A pada akhirnya menjatuhkan hukuman kepada Inter dengan dua laga kandang tanpa penonton. Selain itu, Curva Nord juga ditutup untuk satu laga ekstra.

Giuseppe Meazza akan sepi penonton saat Inter melawan Benevento di ajang Coppa Italia dan Sassulo dalam lanjutan Serie A. Walikota Milan, yang merupakan pendukung Inter Milan, memberikan dukungannya kepada penutupan sementara stadion ini.

Baca: Hasil Pertandingan - Ditahan Frosinone, AC Milan Perpanjang Paceklik Gol Dalam 4 Laga Berturut-turut

"Kami akan melakukan rapat dengan Inter dan AC Milan untuk menghindari insiden semacam ini terjadi lagi," ujar Sala kepada Four Four Two.

"Saya cenderung untuk sepakat (dengan penutupan stadion), saya memahami bahwa mereka perlu mengirimkan sinyal, namun saya tidak tahu bagaimana untuk mengukur hal-hal semacam ini. Namun saya kira ini merupakan sinyal yang tepat."

Serie A akhirnya tetap digelar setelah Presiden FIGC, Gabriele Gravina, sempat menyatakan ingin menunda pekan ke-19. Sala sendiri sangat tidak setuju apabila liga harus ditunda.

"Haruskah kami menunda liga? Saya kira tidak demikian, sebab secara objektif, selagi kita berhadapan dengan sikap semacam ini, juga ada banyak orang baik yang datang ke stadion dengan sikap positif," lanjutnya.

"Jadi saya kira kami tidak perlu menunda liga. Ini bukan hanya masalah di Milan, semua tim harus bertanggung jawab dan saya akan berbicara dengan kedua klub. Ini adalah sesuatu yang bertentangan dengan semangat kota kami yang terbuka. Saya merasa tidak nyaman selama pertandingan dan saya sempat ingin pergi, namun saya ingin merefleksikan beberapa hal."

Dukung Koulibaly, Ronaldo Ajak Suporter Perangi Rasisme

Superstar Juventus Cristiano Ronaldo melontarkan dukungannya pada Kalidou Koulibaly dengan mengajak suporter Italia memerangi aksi rasisme.

Pertandingan antara Inter Milan vs Napoli di Giuseppe Meazza, Kamis (27/12) dini hari WIB meninggalkan kesan pahit bagi persepakbolaan Italia. Sebab ada aksi rasisme yang menimpa bek Napoli, Koulibaly.

Hampir di sepanjang pertandingan, menurut penuturan Carlo Ancelotti, pelatih Napoli, ada saja penonton yang menyanyikan chants bernada monyet. Chants itu sendiri sebenarnya sudah dilaporkan pada wasit.

Akan tetapi wasit tak mengambil tindakan tegas dengan menghentikan pertandingan. Koulibaly sendiri akhirnya hanya bisa main selama 80 menit.

Sebab ia dikartu merah oleh sang wasit. Ia mendapat dua kartu kuning; yang pertama karena melakukan pelanggaran yang yang kedua karena ia melakukan tepuk tangan sarkas pada sang pengadil lapangan itu.

Sumber: Bola
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved