Monitoring Pelayanan di Ragunan, Anies Baswedan Sebut Berwisata di Jakarta Tidak Harus Mahal
Monitoring Pelayanan di Ragunan, Anies Baswedan Sebut Berwisata di Jakarta Tidak Harus Mahal.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Monitoring Pelayanan di Ragunan, Anies Baswedan Sebut Berwisata di Jakarta Tidak Harus Mahal.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan kunjungan ke Taman Margasatwa Ragunan.
Hal ini diketahui dari postingan akun Instagram@aniesbaswedanpada Selasa (25/12/2018).
Melalui caption yang ditulis, menurut Anies, warga Jakarta menginginkan tempat wisata yang terjangkau dari segi ekonomi.
Mereka ingin juga bisa bahagia bersama-sama dan bagi mereka, tempat wisata seperti Monas dan Ragunan-lah yang terjangkau dengan kantongnya," tulis Anies.
Baca: Cerita Polisi Gendong Seorang Nenek untuk Beribadah saat Natal di Gereja
Anies mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus bisa memastikan kebahagiaan warganya.
Hal itu bisa diwujudkan dengan berwisata dengan menyenangkan, nyaman dan tidak harus mahal.
"Pemprov DKI harus memastikan kebahagiaan warganya, bahwa berwisata di Jakarta bisa dilakukan dengan menyenangkan, nyaman dan tidak harus mahal," tulis Anies.
Anie mengatakan bahwa ia bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta memantau pelayanan di Taman Margasatwa Ragunan.
Ia melihat ada beberapa masalah yang masih perlu diperbaiki.
Bersama dengan tim, Anies langsung mengeksekusi perbaikan supaya pengunjung mendapatkan pengalaman yang menyenangkan.
"Kemarin memonitor pelayanan di TM Ragunan, melihat ada beberapa masalah yg perlu diperbaiki dan bersama jajaran langsung mengeksekusi perbaikan agar pengunjung dapat pengalaman yg lebih menyenangkan," tulis Anies.
Beberapa perbaikan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta adalah rekayasa lalu lintas di sekitar tempat-tempat wisata, penambahan jumlah petugas dan penertiban pedagang.
Pemprov juga melakukan penyediaan shuttle bus di sekitar Ragunan, perbaikan sistem ticketing, melakukan ticketing di antrean pengunjung, dan penambahan tempat parkir sementara di sekitar tempat-tempat wisata.
Baca: Penjelasan Sementara soal Suara Dentuman Misterius di Langit Bandung hingga Sumsel yang Viral
"Beberapa perbaikan di antaranya rekayasa lalin di sekitar tempat2 wisata, penambahan jumlah petugas, penertiban pedagang, penyediaan shuttle bus di sekitar Ragunan,
perbaikan sistem ticketing, jemput bola ticketing di antrean pengunjung, dan penambahan tempat parkir sementara di sekitar tempat2 wisata," tulis Anies
Anies juga mengapresiasi dinas-dinas terkait yang telah bekerja untuk memastikan masa liburan seluruh warga Jakarta bisa menyenangkan.
"Apresiasi atas kerja kolosal jajaran Disparbud, Dishub, Satpol PP, Dinas Kehutanan, Dinkes, Dinas LH, TransJakarta, Bank DKI, UPT tempat2 wisata DKI Jakarta.
Jajaran mulai dari kepala dinas sampai ribuan petugas di lapangan bekerja terus memastikan masa liburan ini mengesankan buat seluruh warga Jakarta," tulis Anies
Anies mengajak warga untuk berlibur ke tempat wisata yang ada di Jakarta.
"Yuk, berlibur di tempat-tempat wisata Jakarta! Jangan ragu laporkan keluhan dan beri masukan ke Pemprov @DKIJakarta,"tutup Anies.
Baca: Penembakan Anggota TNI di Jatinegara, Berikut Fakta Pelaku yang Juga Anggota TNI
Sebelumnya, Anies telah meresmikan peletakan batu pertama dan penanaman pohon bersama di kawasan Pantai Kita dan Pantai Maju, Jakarta Utara.
Potret kegiatan tersebut juga diunggah di akun Instagram @aniesbaswedan, Senin (24/12/2018).
"Selama ini warga Jakarta belum memiliki akses pantai publik gratis, padahal kota ini terletak di pesisir pulau Jawa.
Alhamdulillah, kemarin kita meresmikan peletakan batu pertama (ground breaking) Jalur ‘Jalan Sehat dan Sepeda Santai’ (Jalasena) dan Penanaman Pohon Bersama untuk Area Kawasan Pantai Kita dan Kawasan Pantai Maju, Jakarta Utara.
Baca: Video dan Foto-foto Bekas Tembakan di Mobil Anggota TNI yang Tewas di Jatinegara
Akhirnya Jakarta memiliki pantai terbuka, tidak lagi eksklusif, pantai ini adalah menjadi pantai yang menjadi milik semua warga jakarta.
Pemprov DKI telah menugaskan kepada BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mengelola seluruh kawasan pantai ini. Jalur Jalasena sepanjang 7667 meter ini didekasikan untuk umum, gratis, dilengkapi ruang interaksi, edukasi, dan keberimbangan manusia dengan alam.
Jalur ini selebar 3 meter dengan dua spesifikasi, pertama jalur Pejalan Kaki dan Disabilitas dan kedua jalur Pesepeda.
Nama Jalasena diambil dari kata Sansekerta yang berarti Jala adalah laut dan Sena adalah penguasa.
Pembangunan Jalasena ini harus dapat dirasakan oleh masyarakat kecil dari sisi ekonomi untuk punya hak untuk hidup dan berkembang di tempat ini.
Baca: Video Penembakan Anggota TNI di Jatinegara, Ada Beberapa Lubang Bekas Peluru di Mobil Dinas Korban
Karena itulah, Kita pastikan usaha kecil, menengah, mikro dapat difasilitasi dengan baik.
Jalur Jalasena merupakan wujud visi bersama pengelolaan lahan reklamasi yang berorientasi kebermanfaatan untuk rakyat," tulis Anies.
(TribunWow/Rinjani Alam)