Kado Natal dari Pemprov Sulut: Gratis Akses Jalan Tol Manado-Bitung

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Kado Natal dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk masyarakat Sulut. Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik, Jalan Tol Manado-Bitung Seksi 1B dan 2A beroperasi secara fungsional mulai Senin (24/12/2018). Jalan ini terbentang dari Airmadidi hingga Danowudu sepanjang 14,5 kilometer.

"Tol ini akan mengurai kemacetan yang ada di jalur Manado-Bitung," kata Gubernur Olly Dondokambey saat membuka secara fungsional Tol Manado-Bitung, Senin awal pekan ini.

Untuk diketahui, Jalan Tol Manado-Bitung secara fungsional diperuntukkan hanya untuk kendaraan
sedan, jip, pick up, multi purpose vehicle (MPV) dan sejenisnya (kecuali bus, truk dan motor) dapat melaju pada kecepatan maksimal 60 km per jam di ruas satu arah yang disiapkan.

Mulai berlaku sejak 24 Desember 2018 sampai 1 Januari 2019 untuk arah Manado ke Bitung.

Sementara untuk arah Bitung ke Manado berlaku sejak 2 Januari sampai 5 Januari 2019. Adapun pemberlakuan jam operasional untuk jalan tol fungsional tersebut yaitu mulai pukul 07.00-17.00 Wita.

Gubernur Olly menuturkan, Jalan Tol Manado-Bitung merupakan jalan tol pertama di Sulut. Jalan tol ini dikelola oleh kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yakni PT Jasamarga Manado Bitung (JMB).

"Ini adalah buah kerja kita semua, terima kasih kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XV, PT Jasa Marga Manado Bitung, serta kontraktor yang berinvestasi mengerjakan jalan tol ini," ucap Olly.

Terkait rencana peresmian ruas jalan tol ini, Olly optimistis tidak bergeser dari rencana awal seperti yang ditargetkan sebelumnya pada triwulan pertama tahun 2019. "Pembangunan fisiknya masih terus dilakukan sehingga bisa selesai sesuai target," beber Olly.

Lebih lanjut, Olly menerangkan Presiden RI Joko Widodo akan meresmikan Jalan Tol Manado-Bitung pada akhir Maret 2019. "Ada sepanjang 25 kilometer dari titik nol yang akan diresmikan Presiden," tandas Gubernur.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XV Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Triono Junoasmono mengatakan, selama masa uji coba, pengguna jalan tol tidak akan dipungut biaya.

"Masih gratis. Kita berharap difungsikannya ruas tol sepanjang 14,2 kilometer ini ikut membantu masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru," ujar Triono.

Pengoperasian Jalan Tol Manado-Bitung turut dihadiri Wakil Gubernur Steven Kandouw dan para pejabat Pemprov Sulut.

Ziarah kuburan

Ziarah di kuburan sudah menjadi tradisi sejumlah warga Sulut jelang Natal. Di Desa Kalawat, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, ziarah kuburan tahun ini terbilang istimewa.

Pada tahun sebelumnya, peziarah harus melalui jalan yang becek, penuh tanjakan serta berbatu menuju lokasi kuburan. Tahun ini, mereka melalui jalan tol. Jalan Tol Manado-Bitung dibuka untuk umum mulai 24 Desember 2018.

Hal itu dimaksudkan sebagai uji coba jalan tersebut sebelum diresmikan tahun depan. Posisi kuburan berada sekira 1 km dari Kalawat. Jalan tol berada di antara Desa dan kuburan tersebut. Sally, salah satu peziarah mengatakan, dirinya pergi ke kuburan suaminya lewat jalan tol.

"Saya tak sangka jalan tol di sini sudah jadi dan dibuka," kata dia kepada tribunmanado.co.id, Senin pagi.
Hari Senin dia sekeluarga dua kali berkunjung ke kuburan suaminya. Pertama, pagi dengan jalan kaki. "Siangnya kami pakai mobil, " kata dia.

Ia mengaku menyempatkan diri berfoto di jalan bebas hambatan itu. Maksi, warga lainnya mengatakan, ziarah tahun ini lebih mudah berkat dibukanya Jalan Tol Manado-Bitung. "Biasanya kami sulit menuju kuburan, apalagi jika hujan, jalanan becek sekali," kata dia.

Momen dibukanya jalan tol mendatangkan kegembiraan bagi Maksi karena akses lebih mudah, sekaligus syahdu, karena ia teringat sang ayah. "Dulu papa sering katakan kita akan segera miliki jalan tol dan kini jalan tol sudah ada, tapi ayah kini tiada," kata dia.

Ia hanya berharap jika jalan tol sudah difungsikan penuh, ada akses bagi warga ke kuburan ataupun kebunnya.
Diketahui tol fungsional Manado-Bitung sepanjang 14,5 km resmi dioperasikan untuk publik 24 Desember 2018.

Gubernur Olly menyatakan, ini jadi kado Natal buat warga Sulut. Secara keseluruhan jalan tol ini memiliki panjang 39,9 km yang membentang sepanjang Manado-Minut-Bitung. (art/ryo)