Hasil Eksperimen Selama 43 Tahun, Hutan dengan Formasi Pepohonan Unik Mirip Crop Circle di Jepang
Hasil Eksperimen Selama 43 Tahun, Hutan dengan Formasi Pepohonan Unik Mirip Crop Circle di Jepang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hasil Eksperimen Selama 43 Tahun, Hutan dengan Formasi Pepohonan Unik Mirip Crop Circle di Jepang.
Pepohonan hijau di hutan biasanya berdiri rapat.
Namun, di Jepang terlihat hutan hijau yang mirip dengan crop circle, suatu pola teratur yang terbentuk secara misterius di area ladang tanaman.
Sebuah foto udara menunjukkan hutan dengan formasi lingkaran konsentris di Prefektur Miyazaki, Jepang bagian selatan.
Baca: Berikut 5 Tradisi Perayaan Natal Ini Jerman Banget, Ada Adventskalendar hingga Sankt Nikolaus Tag
Baca: Berikut 8 Kejadian yang Menunjukkan Kerusakan dan Kemarahan Alam Akibat Ulah Manusia
Baca: Belasan Artis Tanah Air Beri Penghormatan Terakhir untuk Istri dan Drummer Ifan Seventeen
Jika bukan Alien, lalu apa yang membuat hutan di Jepang dengan formasi sedemikian rupa?

Dikutip TribunTravel.com dari laman This is Insider, formasi pepohonan di hutan tersebut merupakan hasil dari eksperimen yang diadakan pada 1973.
Eksperimen tersebut bertujuan untuk memanfaatkan pertumbuhan dan jarak pepohonan dengan lebih baik.
Kawasan tersebut ditetapkan sebagai "hutan percobaan," dengan satu percobaan penanaman pohon dalam peningkatan radial 10 derajat.
Baca: 8 Aturan Wanita Hamil di Kerajaan Inggris yang Akan Lahirkan Pewaris Takhta
Baca: Fakta Istri Ifan Seventeen: Berada di Belakang Panggung, Hilang Dua Hari hingga Lokasi Dia Ditemukan
Baca: Sempat Jadi Bridesmaid di Pernikahan Ifan Seventeen dan Dylan Sahara, Aura Kasih: Semoga Tenang
Hasilnya, formasi yang masing-masing terdiri dari 10 lingkaran konsentris.
Sekitar 45 tahun kemudian, pohon-pohon tersebut telah tumbuh dalam bentuk konveks yang unik.
Sehingga menciptakan formasi yang indah dan membuktikan bahwa jarak antar pohon memang mempengaruhi pola pertumbuhan.
Pohon-pohon itu baru bisa dipanen sekitar lima tahun dari sekarang, tetapi mengingat pola yang unik tersebut, para pejabat kota kini mempertimbangkan untuk membiarkan pohon-pohon itu saja, tanpa tersentuh manusia.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)