Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jenazah Aa Jimmy dan Istrinya Dimakamkan Bersebelahan, 2 Anaknya Belum Ditemukan

Pasangan suami istri, Aa Jimmy dan Hati Nurillah yang jadi korban tsunami di Banten, Sabtu 22 Desember 2018, dikubur bersebelahan.

Editor: Indry Panigoro
instagram.com/ariekuntung
Unggahan Arie Untung soal Aa Jimmy 

"Sekitar jam 09.00 lebih, pakai pesawat," kata Fajar Wibowo Ayah Bani saat ditemui media, Senin (24/12/2018) pagi.

Baca: Sushidokoro Nagai, Restoran Terbaik di Fukuoka Jepang yang Hanya Mau Menerima 8 Pelanggan Per Hari

Pihak keluarga rencananya akan memakamkan almarhum Bani pada pukul 13.00 WIB. Pemakaman dilakukan di Tempat Pemakaman Umum Gamping Tengah yang berjarak sekira 200 meter dari rumah duka.

Dari pantauan Tribunjogja.com, meninggalnya personil band Seventeen ini menjadi duka yang mendalam. Terlihat banyak karangan bunga yang menghiasi sekitar rumah duka.

Karangan bunga tampak berjejer, berasal dari rekan alumni, rekan bermusik hingga pemerintahan menghiasi sekitaran rumah duka.

Selain itu, kerabat dan tetangga korban juga memenuhi rumah duka untuk mengantarkan alamrhum di tempat peristirahatan yang terakhirnya.

Baca: Inilah Orang Pertama yang Mengetahui Kabar Kecelakaan Putri Diana

Diketahui, Bani Seventeen menjadi salah satu korban tsunami yang melanda selat sunda, Sabtu (22/12/2018) malam.

Beberapa personil dan kru band Seventeen pun turut menjadi korban diantaranya gitaris Herman Sikumbang.

Jumlah korban

Hingga Senin (24/12/2018), pukul 07.00 WIB, tercatat 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang dan 11.687 orang mengungsi.

Demikian Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB.

Adapun kerusakan fisik meliputi 611 unit rumah rusak, 69 unit hotel-vila rusak, 60 warung-toko rusak, dan 420 perahu-kapal rusak.

Baca: Video Detik-detik Letusan Gunung Anak Krakatau yang Diduga Sebabkan Tsunami di Banten

"Jadi, wilayah di Provinsi Banten dan Lampung yang berada di Selat Sunda," tambahnya.

Sutopo mengatakan, daerah pesisir di Kabupaten Pandeglang adalah daerah yang paling banyak jumlah korban dan kerusakannya dibandingkan daerah lain.

Di Kabupaten Pandeglang tercatat korban 207 orang meninggal dunia, 755 orang luka-luka, 7 orang hilang, dan 11.453 orang mengungsi.

Kerusakan fisik meliputi 611 unit rumah rusak, 69 hotel dan vila rusak, 60 warung makan dan toko rusak, 350 perahu/kapal rusak, dan 71 unit kendaraan rusak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved