Jelang 20 Tahun Berkarya, Seventeen Kehilangan 3 Orang Personel, Ifan: Pamit Terima Kasih dari Kami

TRIBUNMANADO.CO.ID - Duka masih menyelimuti grub band Seventeen.

Seperti yang diketahui, tiga personel Seventeen, Bani (bassist), Herman (gitaris), dan Andi (drummer) meninggal dunia karena tsunami yang menerjang Banten dan Lampung, Sabtu (22/12/2018) malam.

Baca: Update Tsunami Banten dan Lampung - Artis Meninggal Dunia Diterjang Tsunami Bertambah Lagi

Saat itu, Seventeen sedang mengisi acara gathering PLN di Tanjung Lesung, Banten.

Gelombang tsunami diketahui menghantam panggung ketika Seventeen membawakan lagu kedua mereka.

Ditinggal pergi oleh ketiga sahabatnya di Seventeen, Ifan mewakili Bani, Andi dan Herman meminta maaf pada semua pihak yang pernah bekerja sama dengan Seventeen, melalui Instagram @ifanseventeen, Senin (24/12/2018).

Baca: Paus Fransiskus Panjatkan Doa bagi Korban Tsunami Lampung Banten, Begini Doanya

Ifan meminta maaf jika selama 20 tahun kurang 20 hari, ia dan ketiga mendiang sahabatnya itu memiliki kesalahan.

Ia juga meminta doa dari publik untuk ketiga almarhum sahabatnya di Seventeen.

Ifan juga menuliskan kata 'pamit dan terimakasih' di caption unggahannya.

Baca: Selain Lagu Selamat Natal Mama, 4 Lagu Natal Ini Dapat Kamu Mainkan saat Malam Natal

"Temen-teman musisi Indonesia, maupun teman-teman sesama entertainer, kawan seventeen Indonesia, para sahabat, event organizer, client product, music label, management dan semua pihak yang pernah bekerja sama dengan @seventeenbandid.

Mewakili mas Andi, mas Herman dan mas Bani, kalau selama 20 tahun kurang 20 hari kami berkarya ada salah tutur kata maupun perbuatan yang kurang berkenan, aku memohon maaf yang sedalam-dalamnya.

Baca: Tak Hanya Gunung Krakatau, 4 Gunung Berapi Ini Juga Punya Letusan Terbesar Dalam Sejarah

Pamit terimakasih dari kami

-Sahabat sepanggung sehidup semati, Seventeen-" tulis Ifan. (TribunWow.com)