Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Komentari Pembangunan Jalan Tol Trans Jawa, Ferdinand Hutahean: Bisa Timbulkan Kerugian

Ferdinand Hutahaean menyatakan, pembangunan jalan tol belum tentu memberikan manfaat yang besar, namun justru bisa menimbulkan kerugian.

Editor: Indry Panigoro
tribunnews
Ferdinand Hutahean 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapan pembangunan jalan tol.

Dilansir TribunWow.com hal tersebut tampak dari postingan akun Twitter @Ferdinand_Haean pada Jumat (21/12/2018).

Ferdinand  Hutahaean menyatakan, pembangunan jalan tol belum tentu memberikan manfaat yang besar, namun justru bisa menimbulkan kerugian.

 

Utang untuk pembangunan tersebut menurut Ferdinand Hutahaean sangat berisiko membuat negara bangkut dan bisa menjadi bangsa yang miskin.

"Utang yang menggunung itu sangat beresiko untuk membuat bangsa ini bangkrut dan mnejadi bangsa miskin.

Sementara jalan tol itu belum tentu memberi manfaat besar karena bisa saja rugi.

Baca: Bikin Meleleh! Saat Resmikan Tol Trans Jawa, Jokowi dan Iriana Ketahuan Bertatap Mesra Ini 3 Fotonya

Konektifitas daerah adalah kewajiban negara yang tidak boleh diswastakan. Ini Indonesia Pancasila bukan Negara Komunis," tulis Ferdinand.

Lebih lanjut, Ferdinand Hutahean menuturkan bahwa pembangunan dari sumber dana utang besar akan menjadi bom waktu yang siap meledak menghancurkan ekonomi.

Ferdinand lantas mempertanyakan mengenai apa yang akan terjadi apabila pendapatan tol tersebut tidak mampu menutup biaya operasionalnya.

"Orang waras melihat tumpukan beton jalan tol yang dibangun dengan utang ugal2an itu sebagai bom waktu siap meledak dan menghancurkan ekonomi.

Baca: Ucapkan Selamat Hari Ibu, Jokowi Ingatkan Perempuan Terus Lakukan Ini

Jalanan sepi kok dibangun tol? Logikanya dari mana itu? Apa yang akan terjadi jika pendapatan harian tol itu tak mampu biayai noperasionalnya?," tulis Ferdinand.

Postingan Ferdinand Hutaheaean soal pembangunan jalan tol, Jumat (21/12/2018).
Postingan Ferdinand Hutaheaean soal pembangunan jalan tol, Jumat (21/12/2018). (Capture/Twitter/@Ferdinand_Haean)

Diketahui, saat ini pemerintah Indonesia tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur.

Satu di antaranya adalah pembangunan jalan tol.

Terbaru, pemerintah melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Trans Jawa di Jembatan Kali Kuto perbatasan Kabupaten Batang dan Kendal Jawa Tengah, Kamis (20/12/2018).

Dikutip TribunWow.com dari TribunJateng,  Jalan Tol Trans Jawa memiliki panjang 933 kilometer yang membentang dari Merak hingga Grati Jawa Timur.

Dalam kesempatan tersebut Jokowi meresmikan tujuh ruas tol, tiga ruas tol dengan total panjang 210 kilometer dari Tol Pemalang-Katasura yang berjarak 142 kilometer, sementara empat ruas lainya dari Wilangan-Grati dengan jarak 59 kilometer.

Baca: Ruben Onsu Cerita Kronologi Pelemparan Batu di Rumahnya, Begini Reaksinya saat Dapat Surat Ancaman

Jokowi juga sempat mencoba jalur tol baru yang telah diresmikan, dan dikatakanya dalam perjalanan ia sempat tertidur karena mulusnya Jalan Tol Trans Jawa dari Pasuruan hingga Kabupaten Batang.

Momen saat menjajal langsung Tol Trans Jawa sempat dibagikan oleh Jokowi melalui akun Instagram resminya pada Kamis (20/12/2018).

Dari foto unggahannya, Jokowi tampak duduk dalam bus didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi.

"Kota Jakarta sampai Surabaya akhirnya tersambung juga dengan jalan tol yang panjangnya 760 kilometer.

Saya sendiri dengan menggunakan bus Damri, pagi ini menjajal ruas tol yang jadi bagian dari Trans Jawa ini, dari Surabaya melewati kota-kota Mojokerto, Kertosono, Ngawi, Sragen, Solo, Salatiga, Semarang, sampai perbatasan Kendal dan Batang.

Jalan sepanjang 380 kilometer ini mulus, bus yang saya tumpangi melaju cepat sampai 90 kilometer per jam," tulis Jokowi.

(TribunWow/ Rinjani Alam)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved