Claudio Ranieri: Jose Mourinho Adalah Jantungnya Sepakbola
Claudio Ranieri: Jose Mourinho Adalah Jantungnya Sepakbola... dan harus segera kembali setelah ia dipecat oleh klub Liga Inggris Manchester United.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Manajer Fulham Claudio Ranieri mengatakan Jose Mourinho adalah “jantungnya sepakbola” dan harus segera kembali setelah ia dipecat oleh klub Liga Inggris Manchester United.
Baca: Tinggalkan Manchester United, Berikut 5 Kandidat Pengganti Jose Mourinho
Karier Mourinho selama dua setengah tahun sebagai manajer Manchester United berakhir pada hari Selasa – kekalahan telak 3-1 dari pemimpin klasemen Liga Inggris Liverpool adalah yang membuat Executive Vice Chairman, Ed Woodward dan petinggi klub lainnya kehilangan kesabaran dan memutuskan untuk memecatnya.
Mantan pelatih Real Madrid dan Chelsea tersebut telah dikaitkan dengan kepulangan ke Real Madrid dan Ranieri mendesak Mourinho untuk segera kembali melatih.
“Saya telah mengirim SMS kepadanya (Mourinho). Kami sangat dekat,” kata Ranieri kepada wartawan.
Jose Mourinho harus cepat jadi pelatih lagi


“Saya pikir seorang pria seperti Mourinho harus segera kembali (melatih), begitu juga (mantan pelatih kepala Chelsea) Antonio Conte. Para manajer ini adalah jantung dari sepakbola.”
“Mereka menang di setiap negara. Baik bagi semua manajer untuk melihat mereka di lapangan,” pungkas pelatih yang membawa mantan klubnya Leicester City menjuarai Liga Inggris untuk pertama kalinya pada musim 2015/2016.
Ole Gunnar Solskjaer telah ditunjuk sebagai bos sementara The Red Devils hingga akhir musim ketika Man United mencari pengganti permanen di tengah rumor yang mengkaitkan mereka dengan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
Baca: BREAKING NEWS - Jose Mourinho Resmi Tinggalkan Manchester United
Setan Merah saat ini berada di urutan keenam pada klasemen Premier League dan 19 poin di belakang pemuncak klsemen Liverpool menjelang laga tandang hari Minggu melawan Cardiff City, sementara Fulham besutan Ranieri berada di posisi paling bawah klasemen saat mereka bersiap menghadapi Newcastle United pada hari Sabtu di St. James Park.
Lampard Yakin Mourinho Tak Kapok

Mourinho diyakini tidak akan kapok untuk melatih tim Premier League. Manajer berusia 55 tahun tersebut masih punya kans untuk kembali melanjutkan karir di Inggris pada musim depan.
Keyakinan tersebut disampaikan oleh mantan anak asuhnya, Frank Lampard. Bagi Lampard, tidak ada yang tidak mungkin bagi seorang seperti Mourinho di masa depan. Termasuk untuk kembali melatih salah satu klub di Premier League.
Frank Lampard menilai jika seorang Jose Mourinho adalah manajer yang punya kualitas bagus. Sangat mungkin baginya untuk kembali ke Premier League. Hanya saja, dalam waktu dekat ini, mungkin Mourinho butuh waktu istirahat.
Baca: Bukan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo Akhirnya Ungkap Lawan Terberatnya
"Mungkin [kembali ke Premier League]. Dia adalah Jose Mourinho. Apa pun bisa terjadi," ucap Lampard pada Four Four Two.
"Mourinho akan dicari klub karena dia adalah manajer yang hebat dan karena apa yang sudah dia lakukan di permainan ini. Sekarang terserah padanya, dia bisa beristirahat."
"Mungkin dia juga layak untuk mendapatkan waktu sejenak untuk istirahat sementara waktu karena tekanan yang selama ini dihadapi. Saya tidak yakin itu adalah hal yang menyenangkan, tekanan dari luar," tandas Lampard.
Tetap Manajer Top
Frank Lampard pernah menjadi anak asuh Jose Mourinho di Chelsea. Kini, Lampard tengah menekuni karir sebagai manajer di klub Derby County. Sebagai mantan anak asuh Mourinho, Lampard yakin bahwa kualitas yang dimiliki tidak pernah luntur.
"Mourinho adalah sosok yang penuh motivasi dan dia akan kembali, entah itu di Premier League atau sepak bola dunia. Dia masih akan berada di level atas karena dia adalah seorang manajer top."
"Dia juga telah memberikan rasa percaya diri yang besar kepada saya. Dia adalah seorang ahli taktik," tutup Lampard.
Nuno Espirito Santo: Mourinho Mengajari Saya Cara untuk Menang
Pelatih Wolverhampton, Nuno Espirito Santo mengaku begitu sedih saat mendengar kabar pemecatan Jose Mourinho dari kursi pelatih Manchester United. Nuno sendiri mempelajari begitu banyak hal dari Mourinho.
Pemecatan Mourinho memang sudah dinanti-nanti. Pelatih kawakan ini gagal membuktikan magisnya di MU. MU sering kalah saat melawan tim-tim kecil. Kondisi internal skuat MU juga tak terlalu baik.

Pada akhirnya, Mourinho dipecat. Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk sebagai pelatih interim sampai akhir musim nanti. MU menatap babak baru tetapi kisah Mourinho akan selalu dikenang.
Nuno sendiri pernah menyaksikan secara langsung kehebatan Mourinho.
Porto
Nuno adalah bagian dari skuat Porto yang dibimbing Mourinho untuk menjuarai UEFA Cup pada 2003 dan Liga Champions pada 2004 silam. Kala itu, nama Mourinho langsung melambung tinggi dan menarik minat Chelsea.
"Ketika anda bicara soal Jose Mourinho, secara pribadi dia berdampak besar pada saya. Sebab saya adalah bagian dari skuat Porto 2002-2003 dan 2003-2004. Kenangan itu akan bertahan selamanya," jelas Nuno di fourfourtwo.

"Ketika anda mengenal seseorang yang mengelola anda, melatih anda, dan anda mengikuti dia, dan anda percaya padanya, dan anda melakukan semua yang bisa anda lakukan karena anda percaya pada pemimpin anda - kenangan itu akan bertahan selamanya."
Berharap yang Terbaik
Itulah dampak Mourinho pada Nuno. Tak hanya dia, bahkan pada seluruh skuat Porto. Saat itu, semua pemain jadi memahami apa hal yang dibutuhkan untuk juara. Nuno pun berharap Mourinho mendapatkan yang terbaik.
"Itulah dampak yang dihadirkan Jose Mourinho pada saya. Saya pikir kepada setiap bagian skuat dia mengajarkan caranya untuk juara, jadi hal itu akab bertahan selamanya."
"Sebagai mantan pemainnya, dan sebagai teman, saya mendoakan yang terbaik untuk dia dari lubuk hati saya," tandasnya.
Tribunmanado.co.id menyajikan informasi siaran langsung, live streaming, video highlight hasil pertandingan sepakbola, MotoGp, Formula 1 dan berita seputar dunia olahraga