Umat Muslim jadi Panitia Ibadah Pra Natal, JIPS Kedepankan Toleransi Agama
Toleransi umat beragama dan berbagi kasih selalu menjadi isu utama penyelenggaraan event digelar Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS).
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Siti Nurjanah
Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Toleransi umat beragama dan berbagi kasih selalu menjadi isu utama penyelenggaraan event digelar Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS).
Toleransi dan berbagi kasih ini dituangkan lewat perayaan pra Natal digelar para jurnalis umat muslim yang tergabung dalam JIPS.
Ketua Panitia Perayaan Pra Natal JIPS, Irfan Sembeng mengungkapkan, sudah jadi tradisi positif di JIPS perayaan hari besar keagamaan dibentuk panitia.
Baca: (VIDEO) Cara Membuat 9 Foto Terfavorit di Instagram Menggunakan Aplikasi Top Nine
Baca: (VIDEO) Aksi Viral Driver Ojol Gagalkan Wanita Hendak Bunuh Diri di JPO
Saat peringatan hari besar keagamaan umat islam maka panitianya umat kristen
"Sebaliknya, kali ini perayaan Natak, kami dari umat muslim yang jadi panitia, " kata dia kepada tribunmanado. co. id, Kamis (20/12/2018).
Perayaan Natal ahun ini, JIPS kata Irvan tetap mengambil tema 'Kasih Menembus Perbedaan'
Ada dua jenis kegiatan yanh digelar, pertama JIPS berbagi kasih dengan anak-anak panti asuhan.
Rabu (19/12/2018), JIPS bebagi kasih di dua panti asuhan. Dari hasil urunan dan bantuan donatur disalurkan natusan, paket makanan siap saji dan bingkisan natal.
Selanjutnya diadakan ibadah pra natal di Lobi Kantor Gubernur dihadiri Wakil Gubernur Steven Kandouw, Kepala Biro Umum Clay Dondokambey, Kepala Biro Pemerintahan Humas Jemmy Kumendong, dan Kepala Biro Ekonomi SDA Fransiscus Manumpil.
Baca: Andi Darussalam Sebut Indonesia Diatur Kalah di Final Piala AFF 2010, Simak Cuplikan Golnya!
Baca: Daftar 10 Model Dunia dengan Bayaran Paling Mahal Sepanjang 2018, Kendall Jenner hingga Bella Hadid!
Ibadah pra Natal dihadiri keluarga JIPS, dipimpin Pdt Jefry Saisab.
JIPS pun melanjutkan berbagi kasih dengan penyaluran bantuan ke petugas kebersihan di Kantor Gubernur.
Irvan melanjutkan konsep toleransi dan berbagi kasih ini bahkan terus dilanjutkan ke depan, JIPS ingin menunjukkan, toleransi umat beragama itu mengakar, dan memang sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di Sulut
"Toleransi umat beragama ini sudah diakui pemerintah pusat, Sulut dapat penghargaan daerah paling toleran di Indonesia, " kata dia.
Wagub Steven Kandouw menyampaikan apresiasi atas peran JIPS
"Tidak ada kata lain syukur, kita mendapat suka cita dalam hati. Apresiasi kepada JIPS, " ujar Wagub.
Pemprov Sulut dan JIPS selama ini sudah bermitra dengan baik.
Ia mengisahkan peran pers. Baru-baru ini dunia dikejutkan dengan kabar kematian Jamal Khashoggi, wartawan asal Arab Saudi.
Khashoggi dibunuh diduga karena terlalu kritis
Di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump terlibat perselisihan dengan wartawan Gedung Putih Jim Acosta sampai-sampai Sang Wartawan menggugat ke pengadilan karena tak diizinkan masuk lagi ke White House
"Puji syukur pada Tuhan, di Sulut tidak ada kasus seperti Khashoggi, dan Jim Acosta, " ujar Steven.
Wagub menyampaikan, ibarat pisau, lidah dan pena, ketiga benda ini akan menjadi senjata mematikan jika digunakan oleh tangan yang salah.
Pisau jatuh ke tangan pelaku kriminal bisa menghilangkan nyawa orang lain, tapi dilain pihak digunakan ibu rumah tangga untuk memotong sayur, rica dan daging.
Lidah jika digunakan oleh penginjil palsu, atau provokator bisa menimbulkan kekacauan , jika digunakan okeh orang benar maka mengabarkan kebenaran dan keselamatan.
Begitu pun pena wartawan jatuh ke tangan orang yang salah bisa menimbulkan provokasi, tendensius, adu domba, dan fitnah.
Sebaliknya di tangan orang yang benar akan memberi kesejukan, menyampaikan program pemerintah, menciptakan kondusifitas
"Saya yakin pena wartawan ini berada di tangan yang benar, JIPs saya doakan terus menjadi pena yang benar, diberikan kebijaksanaan oleh Tuhan, "
Khusus untuk peran toleransi beragama yang dilakoni JIPS, Wagub mendukung sepenuhnya
"Teruskan road map toleransi ini, " ujar dia.