Soal Negara Bisa Punah, Guntur Romli: Prabowo Adopsi Politik Teror

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pernyataan Prabowo di depan kader Gerindra Senin (17/12/2018) kalau dia dan timnya kalah di Pilpres maka negara ini bisa punah merupakan bukti makin nyata Prabowo mengadopsi politik teror.

Demikian ditegaskan oleh Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli.

"Pernyataan Prabowo itu bukti nyata dia mengadopsi politik teror, politik menakut-nakuti, politik genderuwo kalau dalam istilah Pak Jokowi. Penggunaan politik teror menunjukkan tiga hal, pertama dia tidak siap dalam kompetisi demokrasi ini, tidak siap kalah, makanya dikaitkan kekalahan dia dengan ketakutan kepunahan negara ini, ini propaganda busuk," kata Guntur Romli yang juga Caleg DPR RI PSI untuk Jatim III.

Baca: Guntur Romli: Sandiaga Uno Arogan, Merasa Lebih Hebat dari Nabi Yusuf

"Kedua, Prabowo mau menuduh kalau lawan dia yang menang, akan membuat negara ini punah, ini tuduhan yang jahat, terbukti selama ini Pak Jokowi membangun negara ini, bahkan perluasan pembangunan dilakukan hingga ke luar Jawa ujung Papua, untuk keadilan sosial" tegas Guntur Romli yang juga dikenal sebagai aktivis muda NU.

"Ketiga, politik Prabowo identik dengan politik teror, mulai dari wacana negara Indonesia bisa bubar tahun 2030, dugaan penggunaan pada "tampang Boyolali" profesi ojek dan wartawan, wacana-wacana politik Prabowo dalam pernyataan-pernyataannya mencerminkan politik teror ini" pungkas Guntur Romli.