Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

SBY dan Wiranto Beda Pendapat soal Perusakan Atribut, Begini Kata Mereka

Tribunmanado.co.id mengutip TribunWow.com dari Kompas.com, Wiranto mengaku tak mempermasalahkan respons SBY

Editor: Indry Panigoro
Antaranews.com
Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan 

"Saya dan Partai Demokrat cinta damai. Tak berniat buat polarisasi. Kami juga paham demokrasi. Kami hanya ingin dapatkan keadilan," tulis SBY

Baca: SAR Manado Masih Bersiaga di Sekitar Gunung Soputan

Setelah rapat dilaksanakan, SBY dan Partai Demokrat akan menggelar konferensi pers untuk menanggapi pernyataan pers yang disampaikan Wiranto.

"Setelah itu, kami akan sampaikan pernyataan pers (seperti yg disampaikan Menko Polhukam hari ini) agar diketahui rakyat Indonesia," cuit SBY.

 

Sebelumnya, Wiranto menyebut oknum Partai Demokrat dan PDI-P terlibat dalam perusakan atribut kampanye Demokrat.

Hal itu disampaikan Wiranto dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (17/12/2018).

Dalam konferensi pers tersebut Wiranto didampingi Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

"Nah ternyata dari Pak Kapolri cepat sekali mengusut itu ternyata memang perbuatan oleh oknum-oknum tertentu, dari partai tertentu, baik partai PDI-P maupun Demokrat ada. Oknum itu sudah ditangkap," kata Wiranto dikutip dari Kompas.com.

Wiranto menambahkan oknum tersebut bergerak atas inisiatif sendiri, sehingga bukan atas arahan pimpinan partai mereka.

Ia menduga motif pelaku melakukan tindakan tersebut hanya untuk mencari perhatian dari pimpinan partai politik masing-masing.

Wiranto pun meminta pimpinan partai politik menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada polisi dan mengimbau para pimpinan partai politik yang bersangkutan tak membesar-besarkan kasus tersebut.(TribunWow.com/Vintoko)

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved