Kulit Perempuan Ini Cacat Permanen Usai Perawatan Spa
Ketika terapis memasang alat steamer, Inazalina menegur sang terapis dan mengatakan bahwa alat steamer itu terlalu dekat dengan wajahnya.
Teman Inazalina pun sampai ikut membantu, sekaligus mengomentari pihak perusahaan yang dianggap bersikap masa bodoh.
“Sama sekali tidak ada tindakan pencegahan selama spa wajah, sampai ahli kecantikan secara tidak sengaja membiarkan air panas dari mangkuk steamer jatuh di wajah, mata dan leher teman saya meskipun ada peringatan teman saya bahwa penempatannya terlalu dekat dengannya," kata teman Inazulina.
Teman Inazulina yang bernama Narquiyah juga menjelaskan, pihak perusahaan spa menolak meminta maaf dan tidak mau bertanggung jawab atas insiden kecelakaan tersebut.
Pihak keluarga Inazulina telah membuat laporan polisi dan bertemu dengan beberapa pengacara untuk mencari tahu cara terbaik untuk menangani masalah ini.
Pemilik spa tersebut telah merilis sebuah pernyataan di halaman Facebook, menjelaskan bahwa ia hanya memberikan pelatihan untuk para ahli kecantikan.
“Setelah menyelesaikan kursus, terserah mereka menjalankan bisnisnya. Mereka hanya membayar kami sekali untuk kursus dan produk pelatihan. Sejak itu, kami tidak ikut bertanggung jawab.”
Dia juga menjelaskan bahwa perusahaannya bukanlah atasan dari para terapis.
Para terapis membuka spa keliling setelah mereka menyelesaikan pelatihan mereka dengan perusahaan.
Dia menambahkan, "Setiap kecelakaan yang dilakukan selama mobile spa adalah tanggung jawab terapis dan pemilik spa itu, bukan kami yang hanya menyediakan pelatihan."