Berita Viral
Ketika Uang Rp 7,1 M Berserakan di Jalan Raya, Warga Berebutan Hingga Hilang Rp 4,2 M
Uang sebanyak sekitar Rp 7,1 miliar tersebar di jalan di New Jersey, setelah pintu sebuah truk pengangkut uang mengalami kerusakan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Uang sebanyak 510.000 dollar AS (sekitar Rp 7,1 miliar) tersebar di jalan di New Jersey, setelah pintu sebuah truk pengangkut uang mengalami kerusakan teknis.
Insiden yang sempat menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas itu terjadi di ruas jalan raya Route 3 di barat Kota East Rutherford, pada Kamis (13/12/2018), sekitar pukul 8.30 pagi.
Melansir dari North Jersey, truk pengangkut uang milik perusahaan keamanan, Brinks, mengalami kerusakan pada sistem pengucian salah satu pintunya, menyebabkan dua kantung uang berisi 370.000 dan 140.000 dollar AS terjatuh dan menumpahnya uang di dalamnya.
Baca: Viral Video Lagu Sayur Kol Diaransemen Polantas jadi Layanan Masyarakat
Baca: Klasemen Sementara Serie A Liga Italia, Juventus Puncaki Klasemen, Inter Jauhi AC Milan
Lembaran uang dari 1 hingga 100 dollar yang tersebar di jalanan telah menyebabkan kemacetan karena para pengendara yang menghentikan mobilnya untuk turun dan mengambil uang yang beterbangan.
Setidaknya satu kecelakaan kecil terjadi selama insiden, namun tidak sampai menimbulkan korban.
Sekuriti mobil pengangkut uang memunguti uang yang berserakan.
Kapten Phil Taormina dari Kepolisian East Rutherford mengatakan, sekitar 290.000 dollar AS (sekitar Rp 4,2 miliar) masih hilang setelah kejadian itu.
"Petugas dari perusahaan keamanan Brinks dapat mengumpulkan kembali uang yang tersebar sebanyak 205.000 dollar, sementara lima orang warga telah mengembalikan sekitar 11.000 dollar pada Jumat (14/12/2018)," ujar Taormina.

Pihak berwenang mengingatkan kepada warga yang turut mengambil uang yang tersebar agar segera mengembalikannya atau akan dianggap telah melakukan tindakan pencurian.
"Itu akan dianggap pencurian barang yang hilang," kata Detektif Polisi East Rutherford, Letnan Mike Gianscaspro kepada WABC-TV.
"Kami tidak ingin menuntut siapa pun, kami hanya ingin mendapatkan uang itu kembali," tambahnya.
Pihak berwenang telah memeriksa sejumlah video dari insiden itu, yang direkam oleh pengguna jalan, untuk melacak orang-orang yang terlibat dan turut mengambil uang.

Sementara dari perusahaan jasa keamanan Brinks, mengkonfirmasi adanya insiden yang melibatkan salah satu truk pengangkut uang miliknya dan saat ini tengah menggelar penyelidikan.
Ini video yang direkam netizen:
Hujan duit di Jakarta
Beberapa waktu yang lalu publik dihebohkan dengan video Bu Dendy yang melemparkan uang ratusan juta ke terduga pelakor.
Hari ini Rabu (28/2/2018) kembali tersebar video beberapa orang menaiki alat berat melemparkan dan menyebarkan uang pecahan Rp 2000, Rp 5000, hingga Rp 10.000 di Pasar Festival, Kuningan, Jakarta Selatan
Pengunjung Pasar Festival Jakarta dan pengendara di daerah Kuningan, dikejutkan dengan adanya hujan duit yang dilakukan beberapa orang yang menaiki sebuah alat berat.
Aksi hujan duit di Pasar Festival ini dilakukan di bawah sebuah baliho iklan di depan Pasar Festival.
Hal tersebut menyebabkan kemacetan yang cukup panjang, karena para pengendara memberhentikan kendaraannya ditengah jalan untuk ikut mengambil uang yang bertaburan itu.
Aksi ini berkaitan dengan iklan 17Q yang mempromosikan produksinya dengan menyebar uang dan mempromosikan hujan duit.
17Q, adalah kuis trivia live pertama di Indonesia yang dihadirkan oleh 17 LIVE berhasil menyita perhatian warganet.
Beberapa pengunjung Pasar Festival yang memunguti uang ini berhasil mengumpulkan uang puluhan hingga ratusan ribu rupiah.
Video yang diunggah di akun Instagram JKT Info ini telah ditonton ratusan orang dan mendapatkan beragam komentar dari netizen.
Dihentikan Polisi karena Mengundang Kemacetan Lalu Lintas
Sementara itu, pihak kepolisian tengah menghentikan program promosi hujan duit yang direncanakan akan berlangsung sampai 2 Maret 2018 itu.
Dari informasi, pihak kepolisian baru tahu kegiatannya bagi-bagi duit seperti tersebut, hingga tidak ada persiapan khusus untuk mengatur lalu lintas.
Sebelumnya Polsek Metro Setiabudi sudah menerima pemberitahuan soal promosi itu. Namun tidak ada disebut menyebar uang.
"Polisi tidak menyiapkan pengamanan yang spesial, karena kami mengira promosi yang biasa saja. Sekarang kondisi jalan sudah normal," papar Irwa.
Dilansir dari Kompas.com, seorang pengantar makanan cepat saji, Dede (33), menyebut "hujan" uang itu terjadi sekitar pukul 12.30 dan berlangsung lebih kurang 20 menit.
"Itu jam 12.30-an, orangnya naik crane deket baliho, dia nyebar (uang) dari atas. Saya ikutan tadi, lumayan dapat Rp 20.000," ujarnya.
Dari informasi yang didengarnya, uang itu berasal dari pembuat aplikasi.
Di sekitar tempat "hujan" uang itu memang ada sebuah baliho besar berisi iklan sebuah aplikasi.
Ada tulisan "HUJAN DUIT" yang tercantum dalam baliho berwarna putih itu.
"Itu katanya dari aplikasi. Enggak tahu itu aplikasi apa. Katanya tiga hari nanti sampai hari Jumat, kata orang yang videoinnya dari mereka," kata Dede. (*)
TAUTAN AWAL: "Pintu Truk Pengangkut Uang Rusak, Rp 7,4 Miliar Tersebar di Jalanan" dan http://medan.tribunnews.com/2018/12/16/detik-detik-uang-rp-71-m-berserakan-di-jalan-raya-warga-berebutan-memungut-hingga-hilang-rp-42-m?page=all