Setelah Dipecat Persib Bandung, Mario Gomez Dapat Sindiran dari Mantan Klubnya Johor Darul Tazim
Setelah Dipecat Persib Bandung, Mario Gomez Dapat Sindiran dari Mantan Klubnya Johor Darul Tazim.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah Dipecat Persib Bandung, Mario Gomez Dapat Sindiran dari Mantan Klubnya Johor Darul Tazim.
Klub asal Malaysia, Johor Darul Tazim (JDT), memberikan ucapan selamat untuk kemenangan Persija Jakarta di Liga 1 2018.
Ucapan selamat tersebut diunggah dalam akun Twitter resmi mereka, @OfficialJohor, pada Kamis (13/12/2018).
"Congratulations to Persija Jakarta for winning the Indonesia Liga 1 for the 11th time after last winning the title in 2001. Apart from winning the Liga 1, Persija also won the President's Cup this year. Congratulations once again on regaining the title,"tulis @OfficialJohor.
Baca: Gubernur Sulut Olly Dondokambey Singgung PNS yang Tidak Mau Ikut Perubahan
Tak hanya itu, JDT juga seakan melontarkan sindiran untuk mantan pelatih mereka, Roberto Carlos Mario Gomez, yang gagal membawa Persib Bandung menjadi jawara Liga 1.
Menurut tim yang memenangkan Liga Super Malaysia 2018 itu, beberapa pelatih hanya bisa meraih gelar bersama JDT.
"Some coaches only win with JDT. Never won before and not winning now. HRH Major General Tunku Ismail Ibni Sultan Ibrahim, Crown Prince of Johor," lanjut JDT dalam caption.
(Beberapa pelatih hanya juara bersama JDT. Tak pernah menang sebelum itu, dan saat ini.)

Seperti dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com, Roberto Carlos Mario Gomez, sempat memimpin Johor Darul Takzim, pada 2015-2017.
Bersama Johor Darul Takzim (JDT), Mario Gomez memberikan gelar juara Liga Malaysia pada 2015.
Pelatih asal Argentina itu juga membawa JDT menembus partai final Piala AFC 2015 sekaligus menjadi tim Malaysia pertama yang memenangi gelar tersebut.
Baca: Gagal Menikah dengan Dita Soedarjo, Denny Sumargo Tulis Pesan Haru
Di tahun yang sama, Mario Gomez menyabet gelar pelatih terbaik Liga Malaysia.
Pada tahun berikutnya, JDT dibawa Gomez meraih gelar Charity Shield Malaysia 2016.
Semusim berselang, Mario Gomez hijrah ke Indonesia dan menukangi Persib Bandung.
Mario Gomez menggantikan posisi Emral Abus yang dipecat oleh manajemen Persib.
Kiprah Gomez bersama Persib awalnya berlangsung dengan gemilang.
Maung Bandung, julukan Persib, dibawa Gomez menjadi juara paruh musim Liga 1 2018.
Akan tetapi, petaka bagi Persib hadir selepas laga kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada September lalu.
Setelah partai yang berujung dengan tewasnya suporter Persija Jakarta itu, Persib hanya mampu memenangi satu dari 11 laga Liga 1 2018.

Alhasil, Persib terdampar di posisi keempat klasemen akhir Liga 1 2018 dan gagal mengamankan asa ke kompetisi Asia musim depan.
Baca: Inilah Kronologi Penggerebekan Pesta Seks di Jogja, Libatkan Belasan Orang dengan Peran yang Berbeda
Baca: Pesan Paus Fransiskus saat Bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Vatikan
Justru Persija, rival Persib, yang akhirnya merebut takhta juara yang sempat beberapa saat diamankan oleh Si Biru.
Hasil tersebut berbuntut pada pemecatan Mario Gomez dari posisi pelatih Persib Bandung.
Manajemen Persib resmi mengakhiri kerja sama dengan eks asisten pelatih Inter Milan itu, pada Rabu (12/12/2018).
Mario Gomez memang hengkang dari JDT tidak secara baik-baik.
Gomez sempat terlibat masalah dengan JDT lantaran mengklaim gajinya belum dibayarkan.
Akan tetapi, saat ini masalah tersebut kabarnya telah dirampungkan oleh kedua belah pihak.(TribunWow.com/Nirmala)