Serie A
Ibrahimovic Lepas, Fabregas Tak Pasti, Kini AC Milan Bidik Rashford: Rossoneri Spesialis PDKT?
AC Milan gagal mendatangkan Zlatan Ibrahimovic dan tak serius memburu Cesc Fabregas. Sepertinya AC Milan terus memberi harapan tak pasti bagi fans.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sepertinya AC Milan terus memberi harapan tak pasti bagi para Milanisti. Usai mereka gagal mendatangkan Zlatan Ibrahimovic dan tak serius memburu Cesc Fabregas kini Tim berjuluk Rossonerri itu dikabarkan mengarahkan radar mereka kepada striker muda Manchester United, Marcus Rashford.
Baca: Iker Casillas Catatkan 100 Kemenangan di Liga Champions Bersama FC Porto
Pada musim dingin nanti, AC Milan dikabarkan akan menambah stok penyerang mereka. Gennaro Gattuso dikabarkan kurang puas dengan performa Gonzalo Higuain, sehingga ia butuh mendatangkan striker berpengalaman.
Nama yang kerap dikaitkan dengan Milan adalah Zlatan Ibrahimovic. Namun setelah proses negosiasi yang cukup panjang, mereka gagal meraih kesepakatan dengan penyerang LA Galaxy tersebut.
Dilansir Gazzetta Dello Sport, AC Milan tidak berdiam diri usai gagal mendatangkan Ibra. Mereka kabarnya akan mencoba menawar Marcus Rashford di bulan Januari nanti.
Rashford sendiri karirnya tengah naik dalam dua tahun terakhir. Jebolan akademi MU itu berhasil mengamankan satu tempat di tim utama MU dalam tiga tahun terakhir.
Namun beberapa bulan terakhir beredar rumor bahwa Rashford tidak bahagia di Old Trafford. Penyebab ketidakbahagiaan sang striker adalah Jose Mourinho yang belum berani memberikannya garansi starter.
Situasi tersebut ternyata diamati oleh Milan. Mereka berencana memanfaatkan situasi ini untuk menarik Rashford ke San Siro.
Baca: Carlo Ancelotti Pasrah Napoli Gagal, Ini Komentar Pirlo dan Capello
Namun laporan yang sama mengklaim bahwa AC Milan tidak akan mudah mendapatkan Rashford. Pasalnya manajemen MU tidak berencana menjual penyerang muda mereka tersebut.
Rashford sendiri sudah dianggap sebagai aset masa depan United. Pasalnya ia merupakan salah satu perwujudan filosofi klub yang secara konsisten mengorbitkan pemain muda di tim utama mereka.

Selain itu dalam satu bulan terakhir, Rashford sudah lebih sering dipasang menjadi starter oleh Mourinho. Alhasil Milan harus bekerja sangat keras untuk meyakinkan sang pemuda merantau ke Italia.
Rashford sendiri masih memiliki kontrak hingga tahun 2020 dengan opsi perpanjangan otomatis hingga tahun 2021.
Fokus ke Quagliarella
Belum lama ini, Leonardo selaku direktur AC Milan menyatakan bahwa Zlatan Ibrahimovic jauh dari jangkauannya. Sebagai kompensasinya, Rossoneri kini dikabarkan sedang mendekati penyerang Sampdoria, Fabio Quagliarella.
Baca: Demi Terlihat Mirip David Beckham, Pria Ini Habiskan Uang hingga Rp 608 Juta
Dalam beberapa bulan terakhir, Milan dikabarkan membutuhkan amunisi baru di lini serangnya. Hal itu pula yang membuat rumor soal kedekatan mereka dengan penyerang legendaris asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, berhembus kencang.
Sayangnya, mereka dipastikan akan gagal memulangkan pemain yang pernah menjadi bintang di San Siro tersebut. Menurut pengakuan Leonardo, Ibrahimovic telah menyatakan niatnya untuk bertahan di klubnya saat ini, LA Galaxy.
Hal itu jelas membuat Milan harus mengalihkan perhatiannya kepada pemain lainnya. Sayangnya, permasalahan Financial Fair Play membuat mereka hingga sekarang masih berada dalam pantauan UEFA dan tak bisa memburu pemain-pemain ternama.

Meski begitu, perburuan mereka tidak usai. Menurut laporan dari Sport Mediaset, Milan diyakini akan mengalihkan perhatiannya dari Ibrahimovic dan mengejar penyerang berpengalaman lainnya, yakni Fabio Quagliarella.
Lebih lanjut, media asal Italia tersebut mengatakan bahwa Milan sedang melakukan upaya untuk mendatangkannya dalam waktu dekat. Bahkan kabarnya, pihak Rossoneri sudah melakukan penjajakan dengan sang agen, Beppe Bozzo.
Pada bulan Januari mendatang, umur mantan penggawa Juventus itu akan menyentuh angka 36 tahun. Walau demikian, usianya yang semakin menua tidak memberikan pengaruh terhadap kualitasnya dalam menjebol gawang lawan.

Di musim ini sendiri saja, ia sudah mengantongi delapan gol dan lima assist dalam 14 penampilannya di Serie A. Sayangnya, kontribusi besar itu tidak membuat posisi Sampdoria di klasemen sementara menjadi lebih baik.
Bahkan performa apiknya itu mengundang perhatian dari pelatih timnas Italia, Roberto Mancini. Meskipun tidak secara gamblang, namun mantan nahkoda Zenit St Petersburg tersebut masih membuka pintu timnas untuknya.
"Bila kami masuk ke kejuaraan Eropa dan Quagliarela adalah pencetak gol terbanyak Serie A, dia bisa berguna untuk kami," tutur Mancini dalam sebuah konferensi pers, dikutip dari Football Italia.
Paqueta dan Kaka Tidak Bisa Dibandingkan
Eks kiper AC Milan Dida meyakini Lucas Paqueta akan bisa tampil apik bagi Rossoneri dan menegaskan sang gelandang tak bisa dibandingkan dengan Kaka.
Milan mendapatkan suntikan amunisi anyar dari Brasil. Mereka sukses menggaet Paqueta dari klub Flamengo dengan harga sekitar 35 juta Euro.
Baca: Demi Terlihat Mirip David Beckham, Pria Ini Habiskan Uang hingga Rp 608 Juta
Paqueta sendiri sudah berpamitan dengan rekan-rekannya di Flamengo pekan kemarin. Ia telah tiba di Milan dan melakoni tes medis pada hari Senin (10/12) lalu.
Banyak pihak yang menyebut Paqueta adalah gelandang yang brilian dan punya masa depan cerah. Salah satu yang memujinya adalah sporting director Rossoneri, Leonardo.
“Ia berumur 21 tahun dan sangat menjanjikan. Ia baru mulai bermain untuk Brasil dan memiliki pengalaman main di tim yang berada di posisi kedua di liga Brasil," ucap Leonardo pada RMC Sport.

“Kami tahu Paqueta akan bergabung dengan tim yang masih dalam tahap pembangunan, jadi ia akan membutuhkan waktu juga, tetapi ia pasti anak dengan potensi yang sangat menjanjikan."
Dida sendiri juga sudah mendengar reputasi apik Paqueta saat gelandang berusia 21 tahun itu masih bermain di kampung halamannya. Meski tak terlalu mengamati permainannya namun ia yakin Paqueta akan bisa sukses bersama Milan.
“Saya yakin ia akan tampil dengan bagus untuk Milan,” kata Dida kepada Gazzetta dello Sport.
“Saya hanya melihat sedikit aksinya di Flamengo tetapi cukup bagi saya untuk menyadari kekuatan dan karakteristiknya: ia adalah bakat yang semua orang bicarakan di Brasil," tuturnya.
“Namun, saya akan mengatakan bahwa untuk kecepatan dan tekniknya, ia akan bisa tampil dengan sangat baik di Serie A," cetus Dida.

Paqueta dikenal sebagai seorang gelandang serang, meski ia bisa main di posisi lain sama bagusnya. Dengan reputasi itu, ia pun otomatis dibandingkan dengan legenda Rossoneri, Kaka.
Akan tetapi Dida mengatakan keduanya tak bisa dibandingkan. Sebab posisi keduanya memang beda.
"Perbandingan dengan Ricky? Tidak bisa, tapi itu bukan masalah kualitas," cetusnya.
“Kaka adalah pemain No 10, sedangkan saya melihat Paqueta bermain lebih dalam, sebagai gelandang, atau lebih jauh ke depan, sebagai false nine," terangnya.
“Saya telah mengikuti Milan selama beberapa pekan terakhir dan ia dapat beradaptasi dengan mereka dengan sempurna," klaimnya.
Tribunmanado.co.id menyajikan informasi siaran langsung, live streaming, video highlight hasil pertandingan sepakbola, MotoGp, Formula 1 dan berita seputar dunia olahraga