Viral Video Bocah Tiru Suara Pramugara, Ternyata Tian Sering Naik Pesawat

Bocah tersebut adalah Christian Moses Olinger, atau yang akrab disapa Tian, bocah kelas 6 SD yang berasal dari Saumlaki, Maluku Tenggara.

Pada video yang beredar, Tian mendokumentasikan dirinya yang sedang duduk di ruangan menirukan aksi pramugara.

Tampak Tian hanya menggunakan kaus kutang berwarna putih.

Baca: Jenazah Dua Pria yang Hilang 30 Tahun Lalu di Himalaya Berhasil Ditemukan

Cara berbicaranya fasih sekali bak pramugara yang sedang menyampaikan panduan kepada penumpang di pesawat.

Bocah 11 tahun itu juga menggunakan gestur tubuh untuk memperagakan beberapa gerakan, seperti menggunakan sabuk pengaman.

TribunJakarta.com berhasil menghubungi Tian dan keluarga yang tinggal di Saumlaki.

Petrus Don Bosco, sang ayah, awalnya tak menyangka bahwa video putranya itu menjadi viral di media sosial.

Ia bahkan mengaku tak melihat video tersebut sebelumnya, hingga akhirnya pada saat viral, ia menontonnya.

Baca: 2 Biarawati Ini Curi Uang Rp 7,3 Miliar untuk Berjudi di Las Vegas

Petrus pun menceritakan bahwa anak kedua dari dua bersaudara itu memang kerap naik pesawat sejak kecil.

"Anak saya ini kan dari umur 9 bulan sudah naik pesawat. Suka ikut saya atau mamanya berangkat. Dari Saumlaki ke Ambon," jelas Petrus saat dihubungi TribunJakarta.com, Selasa (11/10/2018).

Sejak saat itu Petrus dan keluarga juga kerap memperkenalkan moda transportasi tersebut dengan membelikan mainan atau miniatur pesawat.

Hal itu ternyata berpengaruh terhadap wawasan Tian.

"Pulang itu harus beli pesawat mainan. Jadi sejak umur itu dia sudah mengenal jenis-jenis pesawat," ungkap Petrus.

"Hampir semua penerbangan di Indonesia dia hapal," imbuhnya.

Petrus menambahkan, awalnya Tian hanya bisa menyebutkan beberapa kata, seperti flight attendant dan take off position.

Namun seiring berjalannya waktu, Tian makin hapal bagaimana pelafalan panduan yang diberikan pramugara dalam pesawat.

Sekira pada kelas 4 SD, Tian sudah bisa menirukan dengan baik.

Tak hanya di depan kamera, Tian juga kerap diminta keluarga untuk menirukan ucapan pramugara itu secara langsung dengan percaya diri.

"Yang viralnya itu kan Bahasa Indonesianya. Dia juga bisa bahasa Inggris," ujar Caleg DPRD Saumlaki dari Partai Golkar ini.

Dukungan keluarga dan inisiatif Tian

Petrus menjelaskan, keluarganya tak pernah melarang Tian berlagak bak pramugara ketika di rumah.

Pria berusia 47 tahun itu kerap memberikan dukungan jauh dari kabar viral itu melambungkan sosok anaknya.

"Kami memberikan dukungan untuk bakat dia ini. Bukan karena viral ini kami baru beri dukungan. Sejak kecil sudah minta mainan pesawat. Dulu masih plastik (mainannya), sekarang sudah dibeli yang bagus," terang Petrus.

Politisi sekaligus wirausahawan itu menjelaskan, bahkan bocah yang bersekolah di SDN 1 Saumlaki itu meminta dibuatkan baju layaknya cabin crew dari satu maskapai ternama.

"Bahkan kemarin minta

dibuatkan baju Wings Air. Itu beli baju sendiri, bordir sendiri atas inisiatif dia," papar Petrus.

Saat ditanya sudah atau belum berkunjung untuk main di bandara atau bertemu cabin crew, Petrus mengaku belum melakukannya.

Kendati membebaskan, Petrus tetap membimbing anaknya di jalur yang ia anggap benar.

"Kami tidak membatasi. Kecuali nanti hal-hal yang dirasa tidak perlu pasti kami tegur dia dan bilang jangan (lakukan)," terangnya.

Belajar secara manual hampir sebulan

TribunJakarta.com diberi kesempatan langsung berbicara dengan Tian.

Saat ditanya mengenai perasaannya setelah dirinya viral di jagat media sosial, ia mengaku bangga.

Ia juga mendapatkan respon yang baik dari teman-teman sekolahnya.

"Bangga gitu mbak, senang. Banyak teman-teman yang minta videonya," ungkap Tian.

Bocah yang menyukai pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) itu awalnya mengaku mempelajari pelafalan pramugara secara manual.

Proses itu memakan waktu sekira sebulan lamanya.

"Jadi aku buka di website dulu, aku cari welcome announcementnya, safety demonya, before dan after landingnya. Terus dari Bahasa Indonesia itu aku translate ke Bahasa Inggris," terang bocah berusia 11 tahun itu.

"Terus aku mulai hapalin. Hampir sebulan penuh, aku hapal semua," imbuh Tian.

Ia mengaku beberapa orang cabin crew maskapai turut melihat videonya.

"Oh mereka ada yang tahu. Mereka bilang, 'bagus dik, harus belajar supaya bisa gapai cita-cita'," terangnya menirukan pesan dari beberapa orang itu.

Saat ditanya bercita-cita menjadi pilot atau pramugara, ia bersikukuh untuk menjadi pramugara.

"Aku tetap mau jadi pramugara," tukas sosok yang dikenal periang itu.

TONTON JUGA:

TAUTAN AWAL: http://jakarta.tribunnews.com/2018/12/11/viral-bocah-tiru-pramugara-sejak-kecil-naik-pesawat-hingga-usaha-nyablon-kaus-seperti-cabin-crew?page=all