Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Singkat Boks Telepon Umum Berwarna Merah yang Jadi Landmark Terkenal di Inggris

Kisah Singkat Boks Telepon Umum Berwarna Merah yang Jadi Landmark Terkenal di Inggris.

Editor: Siti Nurjanah
David Jackson/Alamy Stock Photo via The Culture Trip
Boks telepon umum merah, landmark ikonik Inggris, yang berada di St. Paul's Cathedral 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah Singkat Boks Telepon Umum Berwarna Merah yang Jadi Landmark Terkenal di Inggris.

Kota London di Inggris merupakan satu kota paling populer di dunia.

Kota ini memiliki landmark yang juga hampir dikenal oleh semua orang, seperti London Eye, Trafalgar Square, Westminister Bridge, Buckingham Palace, hingga boks telepon umum berwarna merah.

Di tengah-tengah era digital yang semakin canggih, boks telepon umum masih bertahan di kota London dan Inggris hingga sekarang.

Namun, satu yang paling terkenal adalah boks telepon umum berwarna merah yang disebut Kiosk 6 (K6).

Dikutip TribunTravel.com dari laman The Culture Trip, Kiosk 6 atau K6 merupakan boks telepon umum yang dibuat pada 1935 untuk merayakan peringatan 25 tahun atau Silver Jubilee Raja George V memegang tahta kerajaan.

Asal-usul K6 dapat ditelusuri kembali ke Post Office yang pada 1920-an juga berperan sebagai perusahaan telepon Inggris.

 

Dalam mencari boks telepon umum yang sesuai dengan negara, Post Office menugaskan Sir Giles Gilbert Scott, arsitek yang merancang Battersea Power Station dan Bankside Power Station (sekarang menjadi rumah bagi Tate Modern).

Desain awal disebut K2, yang dipasangi kubah di bagian atasnya menjadi pelopor boks telepon merah yang digunakan sebagian besar orang Inggris.

Desain awal boks telepon umum Scott ini juga sukses besar di kalangan orang-orang London.

Namun, ukurannya sangat besar - dua kali lebih berat daripada grand piano.

Sebuah kesempatan muncul pada 1935 bagi Scott untuk merancang sebuah boks telepon umum yang baru untuk memperingati 25 tahun Raja George V memegang tahta kerajaan Inggris.Scott pun menggantinya dengan versi yang 25 persen lebih ringan.

Jadilah boks telepon umum yang disebut K6.

K6 yang ramping menjadi boks telepon paling ikonik di ibu kota.

Saking populernya, ada 60.000 boks telepon merah yang dipasang di seluruh Inggris, bahkan hingga Malta, Bermuda, dan Gibraltar.

Sementara K6 merah terang tetap menjadi desain Inggris yang paling banyak digunakan, ada model boks telepon lain yang tidak terlalu populer.

Ada kotak telepon K3 berwarna krem ​​yang langka dan masih bisa dilihat di samping Penguin Beach di ZSL London Zoo.

Lalu ada K4, yang menggabungkan kotak pos yang praktis dan mesin stempel eksternal, sempat populer dalam waktu yang singkat.

Namun, ternyata mesin stempel yang kerap berbunyi pada K4 mengganggu pengguna telepon dan gulungan prangko seringkali basah dan lengket di cuaca hujan yang terkenal di London.

Seiring waktu, kebutuhan telepon umum berkurang pada 1980an dan boks telepon umum London menjadi korban vandalisme.

Selain itu, nasib yang lebih buruk ternyata juga menghantui boks telepon umum ikonik London.

Pada 1980, British Telecom (BT) mengambil alih tanggung jawab untuk kotak telepon, dan mengumumkan bahwa semua boks akan dicat ulang dengan warna kuning.

Tentu saja, sebagian dari publik Inggris menentang keputusan itu, dengan surat kabar Daily Mail berkampanye melawan 'bahaya kuning.'

Sementara 2.000 boks telepon merah telah didaftar dan disimpan, sejumlah besar K6 asli sempat diganti dengan KX100 milik British Telecom.

KX100 merupakan sebuah boks yang terbuat dari baja dan kaca, yang sama sekali berbeda dari K6 yang terlihat lebih glamor.

Bahkan, desain boks telepon KX100 yang diklaim anti-vandalisme lebih menarik bagi mereka ingin mengusilinya.

Boks telepon umum KX100 pun menjadi struktur yang lebih kacau akibat vandalisme.

Tren untuk melestarikan kembali boks telepon umum merah K6 telah dimulai dalam beberapa tahun terakhir,

K6 telah kembali dilestarikan dan muncul di seluruh Inggris.

Meski era smartphone membuatnya semakin ketinggalan zaman, tetap saja boks telepon umum ikonik berwarna merah menjadi bagian yang tak dapat dipisahkan dari budaya Inggris.

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved