Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Eks Bintang Film Dewasa Sora Aoi Pakai Syal Merah Ikonik, Perusahaan Sponsor Kena Didenda

Sebuah perusahaan yang berbasis di Shanghai, China, penjual produk seks untuk pria didenda 1 juta yuan

Editor: Aldi Ponge
Shanghaiist
Sora Aoi yang mengenakan syal merah berfoto bersama dengan para penggemarnya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah perusahaan yang berbasis di Shanghai, China, penjual produk seks untuk pria didenda 1 juta yuan setelah mendandani bintang AV Jepang dengan syal merah ikonik.

Syal itumerupakan simbol darah yang ditumpahkan oleh para martir revolusioner China.

Bintang porno Sora Aoi dikenal sebagai orang Jepang paling terkenal di China untuk menggiring generasi muda China ke masa dewasa.

Adapun syal merah merupakan benda yang dikaitkan dengan Young Pioneers of China, organisasi pemuda patriotik untuk anak-anak antara usia 6 dan 14 yang dijalankan oleh Liga Pemuda Komunis. Warna selendang dimaksudkan untuk mewakili darah orang-orang yang berjuang untuk mendirikan Republik Rakyat Cina dan seharusnya dikenakan dengan hormat.

Baca: 7 Gejala Penyakit Berbahaya yang Sering Disepelekan Banyak Perempuan

Sora Aoi mengenakan syal pada akhir Juli di sebuah sekolah di prefektur Dehong provinsi Yunnan di acara amal yang diselenggarakan oleh Baizhentang, distributor produk seks pria yang berbasis di Pudong.

Dia ada di sana sebagai "duta besar" pada acara tersebut, yang ditujukan untuk mengumpulkan uang bagi anak-anak miskin di pedesaan Yunnan.

Setelah menonton video promosi dari acara yang dibagikan oleh perusahaan, banyak pengguna internet China merasa bahwa mendandani bintang porno Jepang yang pensiun itu dengan syal merah merupakan tindakan tidakan terhormat.

Mantan bintang film porno Sora Aoi yang mengenakan syal merah berfoto bersama dengan para penggemarnya.
Mantan bintang film porno Sora Aoi yang mengenakan syal merah berfoto bersama dengan para penggemarnya. (Shanghaiist)

Mereka pun menyuarakan kemarahan mereka di media sosial. Liga Pemuda Komunis sendiri bahkan mengutuk tindakan Baizhentang sebagai "aksi publisitas" yang telah menodai reputasi Young Pioneers of China dan Liga Pemuda Komunis.

Menanggapi reaksi ini, Baizhentang merilis pernyataan di Weibo, dan secara resmi meminta maaf atas penggunaan “syal merah” yang tidak patut dan “menyakiti perasaan orang-orang China.”

Baca: Viral Model Cantik Pakai Baju Seksi Bantu Ibunya Jualan Ikan di Pasar

Namun, pernyataan maaf tampaknya tidak cukup karena perusahaan itu didenda 1 juta yuan (Rp2,1 miliar) oleh biro pengawas pasar Pudong karena melanggar undang-undang periklanan China, menurut Shine.

Meskipun ia pensiun dari bisnis video dewasa pada tahun 2011, popularitas Sora Aoi belum berkurang di Tiongkok.

Ia berkunjung secara rutin ke negara tersebut untuk berbagai acara selama beberapa tahun terakhir. Pemerintah Cina bahkan dipaksa untuk menindak tegas penampilannya dan melarangnya tampil di televisi.

Umumkan Pernikahan

Awal tahun ini, Aoi menghancurkan jutaan hati penggemarnya dengan mengumumkan bahwa dia telah menikah.

Saat mantan bintang film porno Jepang Sora Aoi mengumumkan rencana pernikahannya, media sosial China langsung dilanda kehebohan.

Kehebohan itu disebabkan karena tanpa diduga Aoi memainkan perang cukup signifikan dalam kehidupan satu generasi muda pengguna internet di China.

Sora Aoi mengumumkan pernikahannya.

Tepat pada Tahun Baru lalu, Aoi menunjukkan cincin pernikahannya di dunia maya dan mengumumkan hari bahagia itu untuk seluruh penggemarnya di dunia.

Lalu, hanya dalam 48 jam, kabar dari Sora Aoi itu mendapatkan 170.000 komentar dan 830.000 "likes" di media sosial China, Weibo.

"Kami tumbuh besar bersama film-filmmu dan kami akan selalu mendukungmu," demikian komentar seorang netizen penggemar Sara Aoi.

"Kau akan selalu menjadi pujaanku...Saya doakan engkau berbahagia," ujar netizen lainnya.

Sara Aoi memulai kariernya di dunia film biru pada awal 2000-an dan sejak itu diperkirakan dia telah membintangi 90 judul film dewasa.

Bahkan di antara 2003 dan 2005, setiap bulan selalu dirilis film baru yang dibintangi Sora Aoi.

Secara hukum, pornografi ilegal di China. Namun, larangan itu tak membuat para pria China menghentikan kegilaan mereka terhadap Sora Aoi.

"Banyak pria China yang tak mendapatkan pendidikan seks yang benar selama masa remaja mereka, dan Sora Aoi bisa dianggap sebagai guru kami," kata Liu Qiang (27), bukan nama sebenarnya, kepada BBC.

Kepopuleran Aoi di China semakin meningkat di saat perkembangan internet di Negeri Tirai Bambu itu semakin pesat.

Berbagai portal baru, komunitas online, dan situs film "streaming" bermunculan seolah memfasilitasi penyebaran berbagai jenis informasi termasuk materi-materi pornografi.

Liu Qiang mengaku, dulu dia selalu menonton film-film Sora Aoi dengan menggunakan pemutar MP4 bersama teman-temannya saat duduk di bangku SMA.

Namun, saat teknologi berkembang, Liu dan teman-temannya beralih ke situs-situs pornografi karena aksesnya yang jauh lebih mudah.

"Sora Aoi populer di saat yang tepat di China," kata Profesor Wai Ming Ng, guru besar Departemen Kajian Jepang di Universitas Hong Kong.

"Saat dia menjadi populer, China sedang membuka diri kepada dunia luar lewat berbagai cara, termasuk dalam hal seksualitas," tambah Profesor Ng.

Film porno memang menjadi sumber utama informasi soal seks bagi banyak pemuda China, karena pendidikan seks amat terbatas di sekolah-sekolah.

Selain itu, sebagian besar orangtua di China masih menganggap memberikan edukasi soal seks kepada anak-anak mereka adalah hal yang tabu.

Dalam sebuah studi yang digelar Universitas Peking pada 2009, sebanyak 22.000 kuesioner dibagikan kepada mereka yang berusia 15-24 tahun.

Mereka diminta menjawab tiga pertanyaan terkait masalah kesehatan reproduksi. Hasilnya, hanya 4,4 persen responden yang bisa menjawab ketiga pertanyaan itu secara benar.

Para peneliti juga menemukan bahwa para remaja dan pemuda China mempelajari seks secara "otodidak".

Namun, Lin Yinhe, pakar seks perempuan China, kepada BBC mengatakan dia menentang penggunaan film porno sebagai materi pendidikan seks.

Sebab, ujar Lin, film porno memperlihatkan hubungan seksual yang berlebihan dan para pria terkadang memiliki pemahaman salah dengan membandingkan mereka dengan para bintang film porno.

Para pakar juga masih memperdebatkan apakah film porno bisa memutarbalikkan sikap para pemuda soal seks atau justru memberi kontribusi terhadap masalah-masalah kesehatan seksual.

Nah, dengan berbagai jenis materi porno berseliweran dengan bebas di dunia maya, apa yang membuat Sara Aoi begitu istimewa?

Masalah seks tetap menjadi hal yang tabu dibicarakan di banyak negara Asia. Namun, Aoi menegaskan, dia tak pernah malu dengan kariernya di dunia pornografi.

Dia selalu mengatakan amat menikmati pekerjaannya karena lewat profesinya itu Aoi bisa bepergian ke luar negeri dan bertemu dengan para penggemarnya.

Bahkan saat mendapatkan kecaman atau hujatan, Aoi selalu membalasnya dengan penuh kesopanan dan kehangatan.

Selain itu, keterbukaan dan kejujurannya membuat Aoi dihargai dan mendapat apresiasi tinggi dari penggemarnya.

Aoi pensiun dari kariernya di dunia film dewasa pada 2011 lalu mulai menjalani karier sebagai pemain film dan penyanyi.

Dia telah merilis sejumlah "single" dan beberapa video online serta film. Dan China merupakan pasar yang amat besar bagi Sora Aoi.

Aoi bahkan berupaya keras untuk semakin akrab dengan budaya China. Bahkan setiap unggahan di akun Weibo-nya, selalu ditulis Aoi sendiri. Demikian sang manajer kepada BBC.

Aoi juga mempelajari bahasa dan kaligrafi China. Pada 2013, kaligrafi karya Aoi laku terjual dengan harga 600.000 yuan atau sekitar Rp 1,2 miliar. (*)

TONTON JUGA:

TAUTAN AWAL: http://medan.tribunnews.com/2018/12/08/mintan-bintang-film-porn0-sora-aoi-pakai-syal-merah-ikonik-perusahaan-sponsor-didenda-rp21-miliar?page=all

 
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved