Roger Danuarta Kenang Waktu Sebelum Sang Ibu Tutup Usia
Selepas kepergian sang ibu, Roger Danuarta kenang masa sebelum mendiang tutup usia. Sebagai ibu dan anak, mereka saling menguatkan di masa-masa kritis
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Selepas kepergian sang ibu, Roger Danuarta kenang masa sebelum mendiang tutup usia. Sebagai ibu dan anak, mereka saling menguatkan di masa-masa kritis.
Selepas kepergian sang ibu, Roger Danuarta menulis pesan haru melalui akun Instagram-nya pada Rabu (5/12/2018).
Dua belas hari setelah kabar kematian sang ibu beredar, Roger Danuarta mengenang masa sesaat sebelum ibunya berpulang.
Roger Danuarta memosting foto mendiang sang ibu yang tengah tersenyum.
Dalam postingan tersebut, Roger Danuarta juga mengenang masa-masa sulit yang harus dilalui sebelum kepergian sang ibunda.
Sebagai ibu dan anak, keduanya saling menguatkan di masa-masa sulit.
Meskipun tak mudah, Roger Danuarta berusaha menenangkan sang ibu, menggengam tangannya dan mengingatkannya untuk tak usah khawatir.
Baca: Bantuan Bencana Gereja Katolik Keuskupan Manado di Sulteng Masuk Tahap Rehabilitasi & Rekonstruksi
Roger Danuarta pun mengakui bahwa hal tersebut tidaklah mudah.
Sang ibu pun tak tinggal diam.
Meskipun dalam masa sulit, sang ibu turut menenangkan putranya dengan membelai wajah Roger Danuarta dan berusaha menenangkan jiwanya.
Roger pun mengenang arti kehadiran sang ibu yang selalu mendukungnya bahkan di saat dia gagal.
Baca: (VIDEO) Pria di Medan Babak Belur Diamuk Warga karena, Aniaya hingga Nyaris Cabuli Wanita di Toilet
Innalillahi wa innailaihi roijun
Terimakasih untuk semua perhatian dan doa untuk ibuku tercinta (emoji)
Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya.. Aamiin (emoji)
(emoji) Dear Mom,
Thank you for supporting my belief.
Although you're gone. I'm not alone, and never shall I be.
Sweet smile on your face as you sleep the pain away,
Resting in God's arms now, although in the ground your body lay.
I never would have imagined the end would be like this, me comforting you.
Holding your hand, telling you not to worry was not an easy thing for me to do.
And even in your weakest hour you tried to comfort me too, caressing my face, and calming my soul as only a mother can soothe.
When I told you of the mistakes I made and all the times people saw me fall, you simply nodded and gently replied 'so have we all'.
