Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KNPI Bolmong Gelar Temu Wicara Pemuda, Berikan Dampak Positif Bagi Daerah

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bolaang Mongondow menggelar temu wicara pemuda dengan tema eksistensi Pemuda Bolmong

Penulis: Maickel Karundeng | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Maickel karundeng
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bolaang Mongondow menggelar temu wicara pemuda dengan tema eksistensi Pemuda Bolmong dalam pusaran arus perubahan global, di balai Desa Lolak, Senin (3/12) 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bolaang Mongondow menggelar temu wicara pemuda dengan tema eksistensi Pemuda Bolmong dalam pusaran arus perubahan global, di balai Desa Lolak, Senin (3/12)

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Bolmong Lutfi Limbanadi mewakili Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow membuka langsung kegiatan tersebut.

"Pemuda Bolmong harus maju dan berkembang demi kemajuan daerah Kabupaten Bolmong," ujarnya.

Dengan adanya keterlibatan pemuda dalam proses pembangunan daerah diharapkan mampu memberikan dampak positif.

Semoga apa yang menjadi hasil pembicaraan bisa bermanfaat dan ada hasilnya atau mufakat dapat menjadi masukan.

Ketua KNPI Bolmong Abdulsam Bonde menyampaikan, potensi pemuda di Bolmong sekitar 35 persen, makanya sangat penting untuk membangkitkan gairah dan semangat pemuda memberikan dampak positif bagi daerah.

"Pemuda itu tidak harus kritis, tidak harus melakukan demonstrasi, tapi banyak cara lain seperti menulis atau memberikan solusi terhadap persoalan masyarakat kepada pemerintah. Itu adalah peran pemuda," ungkapnya.

Bonde menambahkan, dikaitkan dengan tema, maka pemuda harus cerdas. Artinya cerdas yakni perkawinan antara akal dan budi. Cerdas harus mampu membaca tantangan.

Baca: Jackson Kumaat Ramaikan Bursa Calon Ketua Umum DPP KNPI

Baca: 2 Pemuda di Mitra Terlibat Pembakaran Bendera KNPI Ditangkap Polisi

Selain itu, Hebat artinya harmonisasi terhadap perbedaan suku, agama, ras harus di jaga termasuk NKRI.

Pemuda harus berempati dalam membangun kebersamaan, berdiri dalam berpikir dan berpendirian.

"Mudah-mudahan kegiatan awal kali ini dapat mampu mengembalikan citra generasi muda menuju Bolmong hebat dan mampu menjaga integritas serta independensi," tegas Bonde.

Pemateri lainnya, Rivai Mokoagow menyampaikan bahwa setiap pemuda harus ada skil atau keterampilan. "Kalau tidak ada, maka jangan berharap bisa bermain-main di arus globalisasi," ungkapnya.

Kelompok muda harus rajin membaca buku guna menambah pengetahuan sebagai generasi muda.

Amri Modeong menyampaikan kepada generasi muda untuk mampu memberikan kontribusi dalam lingkup pembangunan dari desa.

"Paradigma yang kritis harus berbanding lurus dengan pengetahuan," katanya.

Kegiatan berjalan begitu alot dengan tanya jawab antara pemateri dan para pemuda yang hadir mewakili organisasi kepemudaan di Bolmong.

Pemateri Rivai Mokoagow Ketua Pemuda Muhammadiyah Bolmong, Amri Modeong, Abdulsam Bonde Ketua KNPI Bolmong. (kel)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved