Waspada Idap Penyakit Ini, Jika Ada Darah dalam Urine
Gross hematuria menghasilkan urine berwarna merah jambu, merah atau berwarna cokelat karena terdapat sel darah merah.
Batu-batu ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, namun dapat menyebabkan perdarahan mikroskopis.
4. Prostat membesar
Kelenjar prostat yang tepat di bawah kandung kemih dan mengelilingi bagian atas uretra sering membesar ketika pria mendekati usia paruh baya.
Keadaan ini kemudian menekan uretra, sebagian menghalangi aliran urin.
Tanda dan gejala prostat membesar (benign prostatic hyperplasia atau BPH) termasuk kesulitan buang air kecil, ingin terus-menerus untuk buang air kecil, terlihat darah mikroskopis dalam urin.
5. Penyakit ginjal
Perdarahan kencing mikroskopik adalah gejala umum glomerulonefritis, peradangan pada sistem penyaringan ginjal.
Glomerulonefritis dapat menjadi bagian dari penyakit sistemik, seperti diabetes, atau dapat terjadi dengan sendirinya.
6. Kanker
Pendarahan kemih yang terlihat dapat menjadi tanda kanker ginjal, kandung kemih atau prostat stadium lanjut.
Baca: Lakukan 4 Langkah ini untuk Menurunkan Berat Badan dengan Cepat dan Aman
Sayangnya, penderita mungkin tidak memiliki tanda atau gejala pada tahap awal, sehingga tanda ini sering diabaikan.
7. Gangguan yang diturunkan
Anemia sel sabit yaitu cacat herediter hemoglobin dalam sel darah merah dapat menyebabkan darah dalam urin, baik gross hematuria dan hematuria mikroskopis.
Begitu juga Alport Syndrome, yang mempengaruhi membran penyaringan di glomeruli ginjal.
8. Cedera ginjal