Panik dan Spontan Menyerang, Kisah Penemuan Suku Terasing Secara Tak Sengaja
Kasus misionaris Amerika Serikat, John Allen Chau yang tewas dibunuh suku terasing di Pulau Sentinel Utara, Andaman, India menjadi pembicaraan dunia
Beberapa anggota suku Indian tampak garang melihat orang luar, tapi juga ada kesan mereka sebenarnya ingin tahu lebih jauh/RICARDO STUCKERT.
Pemerintah Brasil mengatakan berdasarkan data, ada sekitar 170 kelompok suku asli yang sama sekali tidak ada kontak dengan dunia luar. Mereka menetap di hutan hujan Amazon.
Begitu melihat helikopter, orang-orang Indian di Amazon ini langsung berusaha berlindung di balik pohon/RICARDO STUCKERT.
'Penemuan' ini berawal ketika ahli suku asli yang juga fotografer kenamaan Brasil, Ricardo Stuckert, dalam perjalanan untuk menemui beberapa suku asli di negara bagian Acre, di dekat perbatasan dengan Peru.
Namun ia menjumpai suku yang selama ini tak menjalin kontak sama sekali dengan dunia luar.
Seorang anggota suku Indian menembak dengan panah/RICARDO STUCKERT.
Penemuan ini berawal ketika cuaca berubah dan hujan turun dengan lebat yang memaksa helikopter yang ia tumpangi harus mendarat.
"Setelah hujan berhenti, kami memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba saja, seakan-akan muncul di depan kami, terlihat rumah-rumah yang terbuat dari ijuk. Kami terbang cepat, namun kami bisa melihat tanaman, kemudian kami lihat anggota suku dan saya mulai mengambil gambar," kata Stuckert.
Pemerintah Brasil mengatakan ada sekitar 170 suku di hutan hujan Amazon yang tak menjalin kontak dengan dunia luar/RICARDO STUCKERT.
"Ini seperti menemukan jarum di tumpukan jerami. Semata-mata karena faktor keberuntungan," katanya.
Stuckert pernah menjadi fotografer resmi presiden Brasil selama beberapa tahun.
Kini ia antara lain bekerja sama dengan Jose Carlos Meirelles, yang menekuni suku-suku asli di Brasil dalam 40 tahun terakhir.