Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wawali Nayodo Bacakan Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Lapangan Hontinimbang

Ribuan guru baik tenaga pengajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) berbaris rapi di tengah Lapangan.

Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/HANDHIKA DAWANGI
Ribuan Guru berbaris di tengah Lapangan Boki Hontinimbang Kotamobagu mengikuti upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke 73 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 

Hal ini meniscayakan  peningkatan profesionalisme menyangkut sikap mental dan komitmen para guru untuk selalu meningkatkan  kualitas  agar  memiliki  kompetensi  yang  sesuai  dengan perkembangan zaman. 

Revolusi industri keempat yang sudah merambah ke semua sektor harus disikapi dengan  arif  karena  telah  mengubah  peradaban  manusia  secara  fundamental.

Untuk  itu,  diperlukan  guru  yang  profesional;  guru  yang  mampu  memanfaatkan kemajuan  teknologi  informasi  yang  supercepat  tersebut  untuk  meningkatkan kualitas  proses  belajar  mengajar  pada  setiap  satuan  pendidikan  dalam rangka mempersiapkan  sumber  daya  manusia  (SDM)  yang  unggul  dengan  kompetensi global.

Akan  tetapi,  walaupun  teknologi  informasi  berkembang  demikian  cepat  dan sumber-sumber  belajar  begitu  mudah  diperoleh,  peran  guru  sebagai  pendidik tidak  tergantikan  oleh  kemajuan  teknologi  tersebut. 

Tugas  utama guru  adalah mendidik, mengajar,  membimbing,  mengarahkan,  melatih, menilai,  dan mengevaluasi  setiap  peserta  didik. 

Oleh  sebab  itu,  profesi  guru  sangat  lekat dengan integritas dan kepribadian; guru tidak hanya bertugas untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didiknya.

Tugas guru sebagai pendidik adalah menanamkan  nilai-nilai  dasar  pengembangan  karakter  peserta  didik  dalam kehidupannya,  termasuk  dalam  pemanfaatan  kemajuan  teknologi  informasi secara bijak serta sebagai inspirator bagi anak didiknya.

Saat  ini  kurang  bijak  rasanya  jika  kita  hanya  menyalahkan  dahsyatnya perkembangan teknologi informasi. Kita harus mampu mengarahkannya menjadi potensi  positif  alih-alih  terkena  dampak  negatifnya. 

Terlebih  pada  tahun  2019 yang  akan  datang,  penetrasi  revolusi  industri  keempat  tersebut  akan  masuk semakin dalam ke berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan.

Oleh sebab itu, peningkatan  profesionalisme  guru  menjadi  penting  karena  hal  itu  merupakan salah  satu  syarat  utama  dalam  pewujudan  pendidikan  yang  berkualitas  dan berkarakter  serta  menguasai  kecakapan  abad  XII  yang  dibutuhkan  oleh  setiap peserta didik.

Bapak dan Ibu Guru yang saya muliakan,

Kita  tahu  bahwa  Indonesia  telah  memenuhi  kriteria  sebagai  negara  besar  jika dilihat  dari  ukuran  wilayah,  jumlah  penduduk, kekayaan  alam,  dan  keragaman budayanya. 

Keunggulan  komparatif  ini  harus  kita  kejar  dengan  keunggulan kompetitif di bidang SDM.

Kita bersyukur bahwa saat ini konsentrasi pemerintah pada  pembangunan  SDM  semakin  besar  seiring  dengan  upaya  menggenjot pembangunan infrastruktur.

Dua hal yang  merupakan prasyarat untuk menjadi negara maju. Pada  saat kemajuan infrastruktur sudah sedemikan baik  maka tidak ada pilihan lain kecuali harus menyiapkan SDM yang unggul dengan kompetensi global. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved