Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

(VIDEO) 7 ABK Hilang, Ini Kronologi Tenggelamnya KM Multi Prima 1 di Selat Bali

Kapal tersebut berisi 14 Anak Buah Kapal (ABK), dari 14 ABK tersebut, tujuh berhasil selamat dan tujuh lainnya masih dicari dan belum ditemukan.

Editor: Alexander Pattyranie

TRIBUNMANADO.CO.ID - 7 ABK Hilang, Ini Kronologi Tenggelamnya KM Multi Prima 1 di Selat Bali

Kapal kargo KM Multi Prima 1 rute Surabaya menuju Waingapu tenggelam di sekitar Selat Bali atau tepatnya di perairan utara Sumbawa, NTB, pada Kamis (22/11/2018) lalu.

Dilansir Tribun Video dari Tribun Bali, Kapal tersebut berisi 14 Anak Buah Kapal (ABK), dari 14 ABK tersebut, tujuh berhasil selamat dan tujuh lainnya masih dicari dan belum ditemukan.

Selain berisi 14 ABK, kapal tersebut mengangkut muatan bahan bangunan berupa paving, triplek, beton, serta pakan ternak.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Jember Asnawi Suroso mengatakan bahwa KM Multi Prima 1 yang berlayar dengan rute Surabaya menuju Waingapu berangkat pada Selasa (20/11/2018).

Namun pada Kamis (22/11/2018) sekira pukul 18.00 Wita kapal dihantam ombak di sekitar Pulau Kapongan Balu atau utara lombok.

Sebelum kapal tenggelam, para ABK sempat memancarkan kode bahaya sebanyak dua kali saat berada di Selat Bali.

Kode ini kemudian diterima oleh nahkoda KM Cahaya Abadi 201 dan menuju ke sumber pemberi kode.

Begitu sampai di titik di mana KM Multi Prima 1 memancarkan kode, kru KM Cahaya Abadi 201 menemukan serpihan barang dari kapal di sekitar lokasi.

Mereka juga menemukan 7 ABK yang terombang-ambing di lautan dengan mengenakan jaket pelampung berteriak meminta tolong di Pulau Kapoposang.

Ketujuh ABK kemudian dievakuasi, sedangkan sisanya belum ditemukan hingga kini. ABK dari KM Cahaya Abadi juga menurunkan kapal sekoci untuk mencari ketujuh ABK lainnya, namun hasilnya nihil.

Asnawi mengatakan bahwa saat penyelamatan tersebut kondisi cuaca sangat buruk sehingga KM Cahaya Abadi memutuskan untuk bertolak ke Pelabuhan Probolinggo dengan membawa ABK yang selamat.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Mataram (NTB), I Nyoman Sidakarya, ketika dihubungi Tribun Bali, Minggu (25/11) pagi, mengatakan bahwa hasil pencarian 7 ABK yang hilang masih nihil.

"Kami menggerakkan kapal Basarnas Mataram pada Minggu (25/11) pukul 05.00 Wita menuju TKP dan sampai saat ini kapal Basarnas belum menemukan ketujuh ABK tersebut," kata Sidakarya.

Simak videonya di atas!

(Tribun-Video.com/Yulita Futty Hapsari)

Berita di tribunmanado.co.id ini sudah dimuat Tribun-Video dengan judul Kronologi Tenggelamnya KM Multi Prima 1 di Selat Bali yang Hilangkan 7 ABK, Sempat Kirim Kode Bahaya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved