Sejarah Mesin Penjual Otomatis di Jepang, Jual Berbagai Barang Tak Lazim

Kamu akan menemukan mesin penjual otomatis di setiap bagian di Jepang.

Mulai dari ruang publik, hutan, jalur hiking, sampai wilayah terpencil, pasti memiliki mesin penjual otomatis di sana.

Baca: Semut Ternyata Mendapatkan Jatah Libur Kerja Saat Sakit

Dengan lebih dari lima juta mesin penjual otomatis yang ditempatkan di seluruh kepulauan, Jepang memiliki konsentrasi mesin penjual per kapita tertinggi di dunia.

Uniknya, mesin penjual otomatis di Jepang tak hanya menjual minuman panas, minuman dingin,rokok, kondom dan mainan kecil.

Mesin penjual otomatis di Jepang juga menyediakan pisang, ramen, hingga sake.

Dilansir TribunTravel.com dari laman japanology.org, mesin penjual otomatis Jepang pertama diciptakan oleh Tawaraya Koshichi, seorang penjual tembakau yang mengambil patennya pada 1888.

Baca: Ridwan Kamil Minta Izin Istrinya Bonceng Maudy Koesnaedi Naik Motor, Ini Reaksi Atalia Praratya

Mesin penjual otomatis mulai banyak digunakan setelah Perang Dunia II.

Di Jepang, mesin penjual otomatis tak hanya memberikan kemudahan bagi pelanggan.

Mesin pejual otomatis menjadi satu cara untuk menghapus interaksi sosial dengan orang lain.

Dengan adanya mesin penjual otomatis, mereka tak perlu berbasa-basi dengan orang lain seperti ketika berada di pasar atau supermarket.

Mesin penjual otomatis tidak hanya menguntungkan pelanggan.

Di sebuah negara dengan harga real estat yang tinggi dan biaya tenaga kerja yang relatif tinggi, mesin penjual otomatismenghasilkan keuntungan yang jauh lebih tinggi daripada toko ritel.

Alasan mengapa Jepang menjadi surganya mesin penjual otomasi karena negara ini rendah tingkat kriminalitas dan vandalismenya.

Jadi apa yang ditawarkan mesin penjual otomatis Jepang ini?

Baca: Harga Mulai dari Rp 50 Ribu, Nikmati Promo Tiket Kereta Api Murah untuk Liburan Akhir Tahun 2018

Minuman adalah produk yang paling umum, tetapi tak hanya itu saja.

Berikut beberapa produk yang dijual oleh mesin penjual otomatisdi Jepang.

Ramen - Tentu saja! Semangkuk ramen sederhana membutuhkan sedikit lebih dari air panas untuk menciptakan sesuatu yang cepat dan sederhana.

Masker bedah - Kecintaan orang Jepang terhadap barang-barang sederhana ini, yang digunakan untuk melindungi diri dari kuman dan polusi, membuat mereka tidak punya otak.

Telur - biasanya sudah dalam bentuk kemasan yang aman dari goncangan dan kuman.

Bunga - Ingin memberikan hadiah pada pasangan?

Beli saja buket bunga di mesin penjual otomatis.

Tak cuma indah, bunga yang ada di mesin penjual otomatis juga segar.

Kaos kaki, celana dalam, bra - Ini adalah barang-barang yang bisa berguna dalam keadaan darurat.

Sake atau bir - Mesin di Jepang dapat diprogram untuk memeriksa identitas pembelinya sehingga alkohol tidak dijual ke anak di bawah umur.

Payung - Dengan cuaca Jepang yang tidak dapat diprediksi, dapat membawa payung pada saat yang tepat terdengar seperti bisnis yang baik.

Sup ikan terbang - Ya, itu adalah ikan terbang utuh dalam botol kaca (atau plastik bening).

Umpan Memancing - Mesin penjual otomasi yang satu ini sebagian besar tersedia di sekitar danau, laut dan sungai untuk nelayan yang tidak siap.

Roti di dalam kaleng - Roti bukanlah makanan pokok Jepang, tetapi karena banyak orang Jepang yang suka menikmatinya, membuatnya banyak dijual di mesin penjual otomatis.

Beberapa mesin penjual terbaru memiliki fitur tambahan yang terbukti sangat populer: Perangkat lunak pengenalan wajah dapat menilai jenis kelamin dan usia dan menawarkan minuman yang mungkin populer dengan demografi kamu - misalnya, minuman manis untuk orang yang lebih muda.

Beberapa mesin penjual minuman di Jepang bahkan memiliki fitur tambahan: Sebuah roda roulette yang berputar ketika seseorang melakukan pembelian.

Atau mesin penjual otomatis yang menjual berbagai kebutuhan untuk keadaan darurat.

Bagaimana?

Menarik bukan?