Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Usai Tabrakan dan Terlibat Cekcok, Mahasiswa Cekik Polisi Hingga Banting ke Saluran Air

Seorang anggota polisi Polsek Kema, Minahasa Utara, Sulawesi Utara diduga menjadi korban penganiayaan karena terlibat adu argumen di jalan raya

Editor:
Tribun-Video.com
Usai Bertabrakan dan Terlibat Cekcok di Jalan Raya, Mahasiswa Cekik Polisi Hingga Banting ke Saluran Air 

Usai Tabrakan dan Terlibat Cekcok, Mahasiswa Cekik Polisi Hingga Banting ke Saluran Air

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang anggota polisi Polsek Kema, Minahasa Utara, Sulawesi Utara diduga menjadi korban penganiayaan karena terlibat adu argumen di jalan raya.

Dilansir dari Tribun-Video.com dari Tribun Manado, pelaku penyerangan terhadap Bripka Lukman Ointu tersebut yakni berinisial JL (20) yang merupakan seorang mahasiswa.

Dirinya kini telah diamankan oleh pihak Polsek Kauditan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Kauditan Iptu Muhammad Maulana Miraj Senin (19/11/2018) pagi.

"Sudah kami amankan dan saat ini tengah dalam proses penyelidikan," ujar Maulana.

Awalnya, peristiwa tersebut terjadi saat keduanya mengendarai sepeda motor dan nyaris bertabrakan di Desa Kauditan.

Kemudian mereka terlibat adu argumen.

Pelaku memukul korban sebanyak dua kali.

Korban lantas membuka jaket yang ia kenakan guna menunjukkan bahwa dirinya seoeang anggota polri.

Pelaku yang mengetahui itu langsung minta maaf.

Namun rupanya ia hanya pura-pura minta maaf.

Baca: 5 Jebolan Liga Champions Jadi Pengangguran, 2 Pemain Pernah Merumput di Liga Indonesia

Baca: Gubernur Olly ke Malaysia: Gandeng Air Asia, Buka Penerbangan Sabah-Manado

Baca: Zlatan Ibrahimovic Semakin Dekat ke AC Milan, Gajinya Rp 36,6 Miliar

Baca: Frank Lampard: Didier Drogba adalah Monster

Pelaku justru mencekik korban dan membanting korban ke saluran pembuangan air atau got.

Saat berada di dalam got, pelaku terus mencekik korban.

Warga yang mengetahui hal itu sempat datang untuk melerai.

Korban mengalami luka di siku kiri berikut pipi kiri dan kanan, korban sempat dirawat di Rumah Sakit Hermana.

Pelaku penyerangan terhadap aparat kepolisian juga sebelumnya pernah terjadi di Lamongan.

Anggota Polres Lamongan Jawa Timur diserang dua orang tak dikenal saat berjaga di Pos Lantas di Paciran Kecamatan Paciran, Lamongan, Selasa (20/11/2018) dini hari.

Dilansir dari Tribun-Video.com dari Tribun Jatim, akibat insiden penyerangan ini, korban polisi berinisial A menderita luka di mata sebelah kanan.

A kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Blimbing kemudian dirujuk ke RSM Lamongan dan dirujuk lagi ke RS Bhayangkara Surabaya karena luka yang diderita.

Dua orang pelaku telah berhasil ditangkap.

Tersangka ER ternyata adalah mantan polisi tersebut diduga terlibat jaringan teroris, sementara pelaku penyerangan lainnya, MS, adalah warga sipil. 

Simak video berikut ini :

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved