Riwayat Hidup dan Sosok Jenderal Andika Perkasa yang Dilantik Jokowi Jadi KSAD, Karirnya Cemerlang
Presiden Joko Widodo melantik Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat ( KSAD) di Istana Merdeka
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo melantik Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat ( KSAD) di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis (22/11/2018) pagi,
Acara pelantikan itu diawali dengan pembacaan surat Keputusan Presiden Nomor 97 TNI Tahun 218 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Acara pelantikan kemudian mengikuti pembacaan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo dan diikuti dengan acara penandatanganan berita acara pelantikan.
Baca: Kronologi Marbot Duel dengan Pencuri Uang di Kotak Infak, Bergelut Smack Down hingga Maling Menyerah
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan surat Keputusan Presiden Nomor 98 TNI Tahun 2018 tentang Kenaikan Pangkat dalam Perwira Tinggi TNI oleh Sekretaris Militer Marsekal Muda Trisno Hendradi.
Kemudian, Presiden Jokowi mencopot pangkat bintang tiga Andika dan memasang pangkat bintang empat yang baru diiringi lagu "Bagimu Negeri".
Acara pelantikan ditutup dengan pengucapan selamat oleh Presiden Jokowi, para menteri, dan pimpinan lembaga negara, serta para tamu yang hadir.
Pendahulu Andika, Mulyono, turut menyaksikan langsung upacara pelantikan tersebut.
Andika yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Strategis TNI Angkatan Darat itu menggantikan Jenderal TNI Mulyono.
Andika sebelumnya pernah menjabat Dankodiklatad, Panglima Kodam XII/Tanjungpura pada 2016.
Pria kelahiran Bandung ini lulus dari Akademi Militer pada 1987 silam.
Baca: 6 Fakta Video Mesum Mahasiswa dan Siswi SMA di Karawang, Teman Sekelas Nonton Bareng Rekamannya
Semenjak lulus, Andika pun mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran Kopassus selama 12 tahun hingga 2000 lalu.
Setelah itu ia menduduki jabatan sebagai Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam Departemen Pertahanan.
Hingga pada 2013 Andika menjabat Kadispen TNI AD.
Karier Andika Perkasa semakin melesat sejak Joko Widodo menjadi Presiden.
Ia diangkat menjadi Komando Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dengan pangkat Mayor Jenderal pada 2014, dua hari setelah Jokowi dilantik menjadi Presiden RI.
Andika menggantikan posisi Mayjen TNI Doni Monardo yang saat itu dipindahtugaskan menjadi Komandan Jenderal Kopassus menggantikan Mayjen TNI Agus Sutomo.
Diangkatnya Andika sebagai Danpaspampres ini sempat menimbulkan polemik.
Pasalnya banyak yang menduga promosi jabatan bintang dua Andika merupakan rekomendasi dari Hendropriyono.
Seperti yang diketahui, Andika Perkasa adalah menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono.
Baca: Menlu Saudi Sebut Desakan untuk Mengganti MBS Sudah Keterlaluan
Awal 2018 lalu, Andika menjabat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD.
Selain kariernya, pendidikan dan prestasi Andika Perkasa juga menjadi sorotan.
Pria berusia 53 tahun ini memiliki banyak gelar di belakang namanya.
Diketahui Andika mengenyam pendidikan S1 Ekonomi di universitas dalam negeri dan meraih tiga gelar S2 serta satu gelar S3 dari berbagai perguruan tinggi di Amerika Serikat.
Jenderal Andika Perkasa pernah mengecap pendidikan militer di Akademi Militer (Akmil) kecabangan Infanteri (1987) dan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000)
Sedangkan Pendidikan Umum yakni The Military College of Vermont, Norwich University (Northfield, Vermont, USA), National War College, National Defense University (Washington D.C., USA), Harvard University (Massachusetts, USA) dan The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University (Washington D.C., USA)
Berikut Profil Letjen Andika Perkasa:
Andika lahir di Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964.
Riwayat Pendidikan
Pendidikan umum:
- The Military College of Vermont, Norwich University (Northfield, Vermont, USA),
- National War College, National Defense University (Washington DC, USA),
- Harvard University (Massachusetts, USA),
- The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University (Washington DC, USA).
Pendidikan militer:
- Akademi Militer (Akmil) kecabangan Infanteri (1987),
- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000).
Riwayat Jabatan
- Letnan dua hingga letnan satu:
- Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987),
- Komandan Unit 3, Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987),
- omandan Subtim 2, Sat Gultor 81, Kopassus (1991).
Kapten:
- Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus (1995),
- Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando, Kopassus (1997),
- Pama Kopassus (1998).
Mayor:
- Pamen Kopassus (1999),
- Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam, Subdit Jaklak, Ditjakstra, Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2000),
- Kepala Seksi Penyusunan, Subdit Jaklak, Ditjakstra, Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2001),
- Pamen Mabes TNI-AD (2001).
Letnan kolonel:
- Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus (2002),
- Kepala Seksi Intelijen, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta (2002)
- Pabandya A-33, Direktorat A, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI (2002),
- Pabandya IV/Fasdik, Spaban Opsdik, Sdirdik, Kodiklat TNI-AD (2008),
- Kepala Bagian Perencanaan, Sdirum, Kodiklat TNI-AD (2009),
Kolonel:
- Sekretaris Pribadi (Sespri) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI (2010),
- Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta (2011),
- Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan (2012),
Brigadir Jenderal
- Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI-AD (2013).
Mayor Jenderal:
- Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2014),
- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (2016).
Letnan Jenderal:
- Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI-AD (2018),
- Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat TNI AD (2018).
- Kepala Staf Angkatan Darat (2018).(AldiPonge/Kompas.com/Tribunnews)
TONTON JUGA:
TAUTAN AWAL: https://nasional.kompas.com/read/2018/11/22/09343151/presiden-jokowi-lantik-andika-perkasa-sebagai-ksad dan http://www.tribunnews.com/nasional/2018/11/22/jadi-ksad-baru-berikut-riwayat-dan-kehebatan-letjen-andika-perkasa?page=all