Ini Dua Objek Wisata yang Jadi Perhatian Pemkab Bolsel

Liputan Wartawan Tribun Manado, Felix Tendeken

TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menaruh perhatian besar terhadap pengembangan objek wisata milik pemerintah maupun yang bekerja sama dengan swasta.

Seperti air terjun Botuliodu di Kecamatan Tomini dulu kondisinya sempat memprihatinkan karena kurang di kunjungi wisatawan sehingga tidak menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca: Disperdagkop Tegur 74 Pengguna Kios Pasar 23 Maret

Sebagaimana yang diutarakan oleh Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Kebudayaan Resli Paputungan, Kamis (22/11/2018) di sela-sela aktivitas kerjannya.

"Ada dua lokasi yang dapat perhatian, yaitu pantai Modisi dan air terjun Botuliodu," jelasnya.

Sebelumnya jalan menuju ke lokasi air terjun ini telah ditutupi semak belukar, tangga-tangga menuju bukit ditumbuhi rumput liar begitu pun tempat peristirahatan.

"Sekarang sudah berbeda tahun ini ada pembuatan gazabo dan pemasangan lampu taman," kata kadis.

Baca: Joppi Siap Jika Dicalonkan PDIP Calon Bupati Minut

Rencanannya untuk menarik wisatawan datang ke dua lokasi tersebut akan dibangun kolam pemandian air tawar dan tempat bilas.

"Dan itu sudah kami bahas," jelasnya.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Promosi Wisata Delfian Giputra Thanta, mengatakan, apa yang dilaksankan bertujuan untuk menarik wisatawan berkunjung ke Bolsel sehingga sektor wisata mampu menghasilkan PAD dan mencapai target yang diberikan.

"Termasuk pengaturan karcis masuk dan sebagainya semua sudah diatur," jelasnya.

Dibeberkan anggaran pembangunan dan pembenahan objek wisata air terjun Botuliodu memakan anggaran sebesar Rp 208 juta bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018.

"Pantai Modisi memakan anggaran sebesar Rp 179 juta. Sebelumnya juga sudah dibangun panggung teater," jelasnya.

Baca: Olly Dondokambey Targetkan 2019, 200.000 Wisatawan Mancanegara Kunjungi Sulut

Sementara itu Yefta Ais warga Bolaang Mongondow yang biasa berwisata ke lokasi tersebut berharap agar ditambah lagi fasilitas-fasilitas pendukung sehingga pengunjung yang datang bisa betah.

"Sebelumnya ada banana boat tapi sekarang sudah tidak ada lagi, harapannya diadakan ulang sehingga tidak kalah dengan pantai Lungkap," pintanya.

Sama halnya dengan wisata air terjun Botuliodu diharapkan ada tempat berjualan makanan sehingga mereka tidak kesulitan cari makan saat lapar.

"Minimal biar cuma jual gorengan itu sudah cukup," pintanya. (lix)