Sulawesi Utara 2 Kali Diguncang Gempa Bumi pada Rabu 21 November 2018, Ini Penjelasan BMKG Manado
Sulawesi Utara diguncang gempa bumi sebanyak dua kali pada Rabu (21/11/2018) siang.
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
Minggu (28/10/2018), Gempa dirasakan oleh warga Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud. Ya, area kepulauan paling ujung utara Indonesia ini diguncang gempa dua kali.
Gempa awal yang dirasakan warga Melonguane berkekuatan M 4,8 pada skala MMI II-III. Lindu ini berpusat di laut, sekitar 27 km barat daya Melonguane.
Guncangan tersebut dirasakan warga pukul 14.53 WIB. Selang 16 menit, tepatnya pukul 15.09 WIB, warga kembali merasakan gempa bumi.
Kali ini lindu berkekuatan M 5,2. Pusat gempanya kembali berada di laut, sekitar 13 km barat daya Kepulauan Talaud.
Keduanya memiliki hiposenter atau kedalaman 10 km.
6. 21 Oktober 2018 - 2 Kali Gempa di Talaud
Minggu (21/10/2018), Selain yang dirasakan warga, sebenarnya ada satu gempa lagi yang terjadi hari ini.
Gempa yang tidak terasa tersebut terjadi pukul 01.51 WIB di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Episenter gempa ada di luat, tepatnya sekitar 127 km barat laut Talaud.
Pusat yang jauh serta waktu gempa mungkin menjadi alasan mengapa gempa M 5,3 ini tidak terasa.
7. 13 Oktober 2018 - Gempa Bitung 5,2 SR
Gempa 5,6 SR (diperbarui BMKG 5,2) yang mengguncang sebagian wilayah Sulawesi Utara, Sabtu (13/10/2018), tak hanya dirasakan warga Kota Bitung dan Kota Manado, melainkan juga Minahasa hingga Bolmong.
Berdasarkan rilis yang diterima Tribunmanado.co.id dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Manado, hasil analisis menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan M=5,6 terjadi dengan koordinat episenter pada 1,36 LU dan 125,46 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 38 km arah Tenggara Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara pada kedalaman 97 km.
Kemudian hasil analisis diupdate M=5,2 terjadi dengan koordinat episenter pada 1.36 LU dan 125.46 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 38 km arah tenggara Bitung, Propinsi Sulawesi Utara pada kedalaman 115 km.
Berdasarkan laporan dari masyarakat dampak gempabumi dirasakan di daerah Bitung dan Tondano pada skala III MMI, Manado pada skala II MMI dan Airmadidi juga pada skala II-III MMI.
Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan.