Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Fernando Soler, Mantan Striker Persibom Bolmong Terseret Skandal Isu Suap dan Pengaturan Skor

Kabar tak sedap kembali tercium dari jagad sepakbola Tanah Air. Isu skandal suap dan pengaturan skor menghantam tim-tim Liga Indonesia.

Editor: Fernando_Lumowa
FIFI NOFITA/BOLASPORT.COM
Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez (kanan) didampingi asistennya, Fernando Soler, saat ditemui di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Jumat (24/02/2018). 

Fernando Soler, Mantan Striker Persibom Bolmong Terlibat Skandal Isu Suap dan Pengaturan Skor

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar tak sedap kembali tercium dari jagad sepakbola Tanah Air.  Isu skandal suap dan pengaturan skor menghantam tim-tim Liga Indonesia.

Nama Fernando Soler, asisten pelatih Persib Bandung berada di pusaran isu tersebut.

Soler yang bernama lengkap Fernando Gaston Soler tercatat pernah merumput bersama sejumlah tim peserta Liga Indonesia.  Satu di antaranya Persibom Bolaang Mongondow pada musim 2005-2006 silam.

Selain Persibom, Soler tercatat pernah membela Persipura, Persebaya dan Borneo FC.

Baca: (VIDEO) Sikap Emosional Boaz Salossa dalam Laga Melawan Bhayangkara FC

 

Baca: Hari Ini, Nasib Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 Ditentukan Hasil Filipina Vs Thailand

Dua tim yang pernah dihuni Fernando Soler pernah terlibat isu skandal suap dan pengaturan skor.

Dua tim yang pernah melibatkan Fernando Soler dalam kasus buruk itu yakni Borneo FC dan Persib Bandung.

Terkini bersama Persib Bandung, nama Fernando Soler yang ditugasi sebagai asisten pelatih sekaligus penerjemah diduga terlibat praktik kotor.

Persib Bandung diduga terlibat kasus kengaturan skor setelah menyeruak melalui media sosial Twitter.

Kasus itu diduga melibatkan Persib saat dua pertandingan melawan PSMS Medan dan PSIS Semarang.

Empat pemain Persib Bandung, Supardi Nasir, Ghozali Siregar, Eka Ramdani, dan Ardi Idrus menjadi terduga.

Baca: Soal Kasus Financial Fair Play, Presiden AC Milan Berharap Sanksi UEFA Bisa Keluar dengan Segera

 

Baca: Ternyata, AC Milan Nyaris Menyalip Juventus untuk Rekrut Cristiano Ronaldo

Keempatnya diduga mendapat suap untuk kasus pengaturan skor yang menggeret tim Persib Bandung.

Dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar, rekan Supardi, Hilman Indrawan membeberkan tudingan kepada kapten tim, Supardi.

Saat pembicaraan soal dakwah dan kajian, kata Hilman, Supardi menyinggung soal sikap Mario Gomez yang tidak etis.

Pelatih asal Argentina itu menuduh Supardi dan tiga pemain Persib menerima suap saat laga melawan PSMS Medan.

"Waktu itu Supardi baru pulang salat Jumat dari Masjid Al-Latif, saya ngobrol sama Supardi tentang aktivias dia di dunia dakwah dan kajian, di sana dia bilang soal fitnah Gomez," kata Hilman.

Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez (kiri) dan asisten pelatih Fernando Soler, mengamati jalannya laga antara Persib Bandung melawan Madura United pada laga pekan ketujuh Liga 1 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (04/05/2018) sore. " />
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez (kiri) dan asisten pelatih Fernando Soler, mengamati jalannya laga antara Persib Bandung melawan Madura United pada laga pekan ketujuh Liga 1 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (04/05/2018) sore.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM

 

Sementara dimana keterlibatan Soler dalam kasus itu?

Asisten pelatih asal Argentina itu dinilai sebagai dalang isu skandal pengaturan skor klub asal Kota Kembang.

Fernando Soler dinilai sebagai orang yang berada di balik kasus tersebut.

Manajer Persib, Umuh Muchtar sendiri yang menyebut jika Soler-lah yang bermain untuk isu pengaturan skor.

Baca: (VIDEO) Pemain PSM, Marc Klok: Saya Ingin Menjadi Pemain Timnas Indonesia

Umuh Muchtar menuturkan hal itu dalam wawancaranya bersama Radio PRFM.

"Ya memang dia (Soler) yang ngomong (memanggil dan menuduh menerima suap). Ardi dipanggil, Supardi juga. Kemarin waktu kalah dengan Medan. Makanya pemain lain terpukul," ungkap Umuh.

Pria berkumis lebat itu pun tak ragu membela Supardi dan tiga pemain Persib lainnya.

Menurut Umuh, Supardi dkk tak terlibat isu pengaturan skor seperti yang banyak diberitakan.

Jauh sebelum kasus Persib, Borneo FC, tim yang ditangani Soler pun pernah terganjal kasus serupa.

Johan Ibo (tengah/botak) saat diinterogasi oleh pengurus Pusamania Borneo FC.
SURYA.CO.ID

Namun saat itu Soler yang menjadi asisten pelatih Borneo FC tidak terlibat dalam kasus.

Hanya saja, nama Soler masuk dalam jajaran kepelatihan Borneo FC pada musim 2015.

Kasus yang menimpa Borneo FC kala itu yakni suap dari mantan pesepak bola profesional, Johan Ibo.

Johan Ibo yang merupakan mantan pemain Persebaya Surabaya dan Pelita Jaya menyuap tiga pemain Borneo FC.

Ibo hendak menyuap tiga pemain tim berjulukan Pesut Etam sebelum laga QNB League 2015 antara Borneo versus Persebaya.

Namun aksinya gagal setelah ketiga pemain itu melapor ke pihak manajemen Borneo FC.

Ibo pun terperangkap jebakan manajemen Borneo FC di daerah Surabaya, Selasa (7/4/2015) dan langsung diamakan pihak kepolisian.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved