Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ternyata Ini Bahaya Diet Telur yang Jarang Diketahui, Padahal Sedang Menjadi Tren

Bahaya diet telur untuk tubuh memang tak secara langsung dirasakan oleh seseorang yang sedang menjalankan diet metode tersebut

Editor:
Ilustrasi 

Selain itu, ada kemungkinan bahwa Moms tidak akan mendapatkan kalori atau karbohidrat yang Moms butuhkan pada program ini — terutama pada versi mono dari diet telur.

Ada sekitar 75 kalori, 5 gram lemak, 6 gram protein dan kurang dari 1 gram karbohidrat dalam satu telur.

Kecil kemungkinannya Moms akan merasa nyaman mengonsumsi jumlah telur yang harus Moms makan untuk mencapai pedoman yang disarankan untuk konsumsi kalori dan karbohidrat.

Tubuh Moms mungkin menderita sebagai hasilnya.

Diet rendah kalori dan diet rendah karbohidrat dapat menyebabkan kelelahan ekstrim dan gejala lainnya seperti kemurungan, sembelit, sakit kepala, dan masalah perut lainnya.

Moms mungkin juga mendapatkan bau mulut atau mual.

Terakhir, diet telur cenderung menjadi bumerang dan akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan bukan penurunan berat badan.

Penambahan berat badan dari usaha berulang pada diet dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas.

Jadi Moms, sebaiknya sebelum Moms melakukan diet telur, konsultasikanlah ke dokter terlebih dahulu, agar tidak menimbulkan bahaya di kemudian hari.

Sumber: Nakita
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved